Musa Widyatmodjo kali ini mengeluarkan koleksi terbarunya untuk label utamanya ‘Musa Widyatmodjo’ di ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2018 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta (29/3). Di hari kedua ini, Musa terinspirasi oleh keindahan Candi Borobudur di kala senja, dimana keheningan para bikhu berpadu dengan lalu lalang ibu-ibu penjual berkebaya di pelataran berlekuk indah, yang tergambarkan dalam 14 koleksi terbaru Musa.
Inspirasi itu ditampilkan dalam karakter siluet bikhu yang penuh lipat namun tetap berkesan ringan. Kemudian potongan soft drapery, serta bentuk kebaya kutubaru yang dikombinasikan dengan selendang yang lebih terstruktur. Untuk siluetnya sendiri, siluet A, X dan H pada beberapa desain.
Semua desain Musa kali ini mempunyai spektrum warna matahari terbenam yang lebih sejuk dan temaram dengan nuansa candi dan kesibukan masyarakat di sekitarnya yang tampil dalam warna abu-abu, putih, hitam, coklat, merah, orange, kuning kunyit, merah bata, merah pepaya, hijau dan semburat emas.
Untuk materialnya sendiri, Musa menggunakan organza, crepe, jacquard, flannel, mash, gabardine, lame dan taffeta yang dipadukan dengan motif batik, tenun dan tie dye. Untuk aksennya sendiri, Musa menggunakan sulaman payet, logam, batuan tabur, manik, kristal, beads dan detil bordir yang akan mempercantik busana secara keseluruhan
Sebagai salah satu desainer yang telah 27 tahun berkiprah di dunia fashion, Musa yang sejak 1991 ini telah memulai lini fashionnya, memang tetap konsisten mengangkat gaya busana kasual namun dapat digunakan dalam segala aktifitas formal maupun party yang tetap mengedepankan sisi elegan dalam label utamanya ini. Paduan ready to wear dengan haute couture menjadikan koleksi terbaru Musa kali ini sangat anggun dan berbeda dari biasanya.