Para penggemar horor siap-siap untuk mendapat sajian sensasional ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ di bioskop awal Agustus 2022.
Tanggal 4 Agusuts 2022, ‘Pengabdi Setan 2’ karya Joko Anwar rilis serentak di seluruh bioskop Indonesia. Trailer yang sudah dirilis Rapi Films sejak bulan lalu, banyak teori tentang sekuel film pertama di tahun 2017 silam. Apalagi trailer berdurasi 2 menit ini menampilkan cukup banyak kejutan yang misterius penuh tanda tanya.
Beberapa karakter yang kembali ditambah karakter lama, memperluas teror dari sekte yang sedikit banyak telah diungkap oleh karakter Budiman (Egi Fedly). Jika kalian menonton film pertama, trailer ini sedikit banyak mengingatkan kalian tentang apa yang tertinggal dan akan berlanjut di ‘Pengabdi Setan 2: Communion’.
Trailer dimulai dengan karakter Rini (Tara Basro) menunggu bus, terlihat latar kota era 80an terpampang dengan jelas. Hal ini diperkuat dengan sudut halte bus bertuliskan “Halte Simpang Bioskop”, terdapat Gedung Bioskop Menteng, lengkap dengan poster film ‘Si Buta Lawan Jaka Sembung’ (1983) dan ‘Sangkuriang’ (1982).
Jarak waktu yang belum diketahui pasti, yang kemungkinan sama saat jarak sekuel ini yaitu 5 tahun. Melihat Bondi (Nasar Anuz) yang nampak jauh lebih dewasa, terlihat penasaran apa yang terjadi pada keluarganya.Bondi juga merupakan anak ke-3 yang mengalami dampak trauma paling mengerikan di film pertama, hingga kesulitan untuk berbicara.
Bondi nampaknya ingin menyelidiki rumah susun misterius bersama kedua temannya (Fatih Unru) Ari dan Darto (Iqbal Sulaiman). Kecurigaan Bondi dan temannya, tentang keluarganya yang mungkin terdapat anak lain yang berkaitan dengan sekte lama. Hal itu diperkuat pada adegan dalam trailer, mereka memegang “Kartu Keluarga” di kegelapan.
Siapakah Wina (Nazifa Fatia Rani)? Karakter baru ini mendapat spotlight lebih di trailer dan teaser. Peran Wina sepertinya akan menjadi kunci atau mungkin hanya pengalih isu dalam keseluruhan plot ‘Pengabdi Setan 2’.
Karakter Batara (Fachri Albar) dan Darminah (Asmara Abigail) kembali di film ke-2. Seakan tak lari dari masalah, keluarga Rini pindah ke rumah susun di mana Batara dan Darminah bagian dari sekte yang menjadikan para manusia menjadi budak setan, seperti yang kalian tahu di film originalnya tahun 80an.
Berlanjut dengan misteri dari Bapak yang selalu menyimpan kopernya dengan baik. Dalam film kematian Bapak menjadi salah satu kejutan yang mmemunculkan teori baru tentang sekte mengerikan ini. Terdapat gambar kuda laut, yang mungkin berhubungan dengan sekte dan lambang yang berkaitan dengan lambang berikutnya.
Lambang pemujaan dengan penuh lambang unsur berbagai mitologi. Dari mulai lambang Mesir kuno hingga iluminati yang kalian sudah banyak tahu. Sebuah konspirasi besar yang masih misterius mungkin disembunyikan Joko Anwar sang master-mind film ini.
Teror ibu belum usai! Hantu ibu (Ayu Laksmi) diperlihatkan diri tangga rumah susun. Apakah hantu ibu kali ini membantu atau memperkeruh teror dalam rumah susun yang terlihat amat sangat mengerikan?