Beberapa film yang mengangkat tema LDR ini antara lain, The Time Travelers Wife, 5 Centimeters per Second hingga Surat dari Praha.
Sebagai sepasang kekasih, tentunya sebuah pertemuan adalah hal yang sangat bahagia. Apalagi sampai bisa menghabiskan waktu bersama, dan hidup untuk menghadapi semua permasalahan bersama.
Hal tersebut merupakan impian seluruh pasangan kekasih tentunya, lalu bagaimana jika kisah tersebut harus terhalang oleh suatu permasalahan yaitu jarak. LDR atau yang dikenal Long Distance Relationship sendiri merupakan salah satu hubungan pasangan yang dipisahkan oleh jarak, akan tetapi tak semua jarak harus memisahkan sepasang kekasih.
Ada banyak hal yang membuat sepasang kekasih harus berpisah, namun tetap saling mencintai. Segala perbedaan yang ada juga bagaikan jarak bagi sepasang kekasih untuk bersama. Untuk itu, Cineverse kali ini akan membahas beberapa film yang mengangkat tema LDR yang bukan hanya terpisahkan karena perbedaan jarak, namun perbedaan lainnya yang unik melatar belakangi beberapa film dibawah ini.
Rekomendasi film bertema LDR dibawah ini juga cocok untuk masuk daftar tontonan Cilers di hari kasih sayang, apalagi jika Cilers juga tengah berada pada hubungan yang sama dengan pasangan.
The Notebook (2004)

Film ini dimulai pada latar belakang dizaman modern, disebuah panti jompo hiduplah seorang pria tua bernama Duke yang menceritakan kisah romantis dari buku catatan (Notebook) kepada pasien wanita pengidap alzhaimer.
Kisah itu menceritakan latar belakang tahun 1940-an bernama Noah Calhoun, ia tinggal di Seabrook Island-Carolina Selatan. Ia merupakan pria miskin yang menyukai seorang wanita cantik bernama Allie Hamilton, yang merupakan ahli waris dari keluarga berada. Keduanya sendiri bertemu disebuah carnaval yang ada di kota tersebut.
Singkat cerita, keduanya saling berkenalan dan dekat sampai menghabiskan waktu bersama selama musim panas yang indah. Akan tetapi hubungan tersebut ternyata tak disetujui oleh keluarga Allie, sampai kedua orang tua Allie menyebut bahwa Noah adalah “sampah”. Pernyataan itu ternyata didengar Noah, dan ia memilih untuk kembali ke rumahnya.
Pada hari berikutnya, Allie dibawa oleh kedua orang tuanya untuk kembali ke Charleston. Allie mencoba menghubungi Noah disana, akan tetapi orang tuanya menutup segala akses komunikasi dengan Noah disana. Noah sendiri tak tinggal diam, ia juga berusaha untuk menghubungi Allie dengan mengirim ribuan surat ke rumah Allie.
Namun selama setahun mengirimi pesan, nyatanya pesan itu tak berbalas sebab sebelum surat itu sampai pada Allie, orang tuanya telah menyingkirkan surat-surat dari Noah agar tak dibaca Allie. Apakah pada akhirnya perjuangan Noah tersebut akan terbalaskan? Dan akhirnya mereka bisa bersama?
A Very Long Engagement (2004)

Berlatar belakang perang dunia ke 1 dan 2 di Eropa, film ini mengisahkan seorang wanita bernama Mathilde (Audrey Tatou) yang menunggu kepulangan kekasihnya, Manech (Gaspard Ulliel), setelah perang dunia I. Mereka harus terpisah karena perang tersebut, dan terus saling mengabari melalui surat. Akan tetapi pada suatu ketika sang lelaki di medan perang tak ada membalas surat tersbeut.
Ternyata Manech, bersama 4 orang lainnya, dihukum mati ketika berusaha untuk mengelabui militer dengan melukai dirinya sendiri sehingga dapat dipulangkan. Tidak percaya bahwa Manech telah meninggal, Mathilde berusaha menelusuri kisah sebenarnya, apa yang terjadi ketika eksekusi dilaksanakan.
Drama tentang pencarian tiada henti seorang wanita muda untuk tunangannya tersebut membuat kita akan percaya, bahwa kekuatan cinta adalah segalanya.
5 Centimeters per Second (2007)

Merupakan film anime bergenre romantis, tentunya bagi para penggemar anime film ini sudah tak asing lagi. Cerita yang berhasil menyentuh hati tersebut berhasil memenangkan beberapa penghargaan seperti, Best Animated Feature Film di ajang Asia Pacific Screen Awards pada 2007 lalu.
Film ini mengisahkan persahabatan kedua anak kecil Takaki Tono dan Akari Shinohara, keduanya telah bersahabat sejak masih sekolah dasar. Karena merasa memiliki banyak persamaan serta sering digoda oleh teman-temannya, Akari dan Takaki segera akrab. Keduanya sering menghabiskan waktu bersama di perpustakaan dan kantin.
Namun, kedekatan tersebut tak bertahan lama. Akari yang awal mulanya sepakat dengan Takaki untuk melanjutkan belajar di sekolah yang sama harus pindah ke luar kota karena pekerjaan orangtuanya. Takaki mau tak mau melanjutkan sekolah menengah pertamanya di Tokyo tanpa Akari.
Sudah enam bulan sejak perpisahan mereka, tapi masing-masing masih saling membekaskan kenangan. Keduanya rajin berkirim surat, hingga suatu hari Takaki bersiap pindah ke Kagoshima, mengikuti kedua orangtuanya. Kabar ini segera diketahui oleh Akari. Gadis itu menyayangkan karena tempat baru Takaki berada cukup jauh. Akari tidak bisa dengan mudah naik kereta jika ingin bertemu dengannya.
Jarak yang kini terbentang diantara keduanya membuat perasaan yang tumbuh itu semakin dipendam, keduanya tak berani untuk mengungkapkan perasaan itu masing-masing. Apakah mereka akan bertemu kembali, dan akhirnya bersatu?
The Time Traveler’s Wife (2009)

Sebuah film yang disutradari oleh Robert Schwentke ini, merupakan film drama fiksi ilmiah romansa asal Amerika tahun 2009. Dibintangi oleh Eric Bana, Rachel McAdams dan Ron Livingston, yang mengisahkan Henry seorang pustakawan di Chicago dan ia memiliki sebuah kelainan genetik.
Kelainan genetik yang ia derita tersebut, menyebabkan dirinya dapat melakukan perjalanan waktu jika dirinya berasa di kondisi tertekan. Ia bisa berpindah ke masa lalu atau masa depan tanpa tanda-tanda apapun. Dibalik kelainan nya tersebut, Henry bertemu dengan seorang seniman wanita bernama Clare.
Clare kemudian jatuh cinta dengan Henry dan sangat yakin bahwa pria tersebut adalah belahan jiwanya dan takkan berpisah dengan nya. Singkat cerita, keyakinan tersebut membawa mereka ke jenjang pernikahan.
Namun setelah menikah, Clare harus menghadapi kenyataan bahwa pria yang ia cintai itu memiliki kelainan genetik yang tadi sudah di jelaskan. Maka ia harus selalu bersiap, bahwa saja Henry bisa meninggalkan nya kapan saja tanpa ia ketahui. Hal ini ditambah lagi dengan fakta bahwa Henry bisa pergi ke masa depan, apakah dimasa itu mereka masih akan bersama?
Perbedaan dimensi waktu yang harus dijalani keduanya adalah permasalahan utama dalam film ini, apakah mereka memang ditakdirkan untuk bersama?
Going The Distance (2010)

Tidak pernah terbersit di pikiran Erin (Drew Barrymore) bahwa ia akan bertemu dengan Garrett (Justin Long) dan jatuh cinta dengan pria tersebut. Erin tinggal untuk sementara waktu di New York untuk bekerja untuk magang di sebuah surat kabar.
Ia bertemu Garrett pertama kali di sebuah bar dan mereka pun menjadi tak terpisahkan. Walaupun Erin sudah bersumpah sedang tidak ingin memiliki hubungan serius, kenyataannya, Erin jatuh cinta kepada Garrett.
Mereka pun mengambil keputusan besar untuk tetap berhubungan walau Erin harus kembali ke San Francisco karena masa magangnya sudah habis. Erin dan Garrett pun memulai babak baru dalam hidup mereka: menjalani hubungan yang terpisahkan jarak ribuan mil.
Mungkin memang cinta Erin dan Garrett sangat kuat, tapi, apakah mereka sanggup bertahan saat jarak terlampau jauh tersebut membuat mereka harus memilih: hidup dan pekerjaan mereka masing-masing atau hubungan mereka? Sepertinya ini bukan pilihan yang mudah.
LDR (2015)

Sesuai judulnya, film ini menceritakan kisah sepasang kekasih yang harus menempuh jarak jauh. Mereka adalah Demas (Verrel Bramasta) dan Alexa (Aurelie Moeremans). Telah menjalin hubungan sebagai pasangan LDR enam tahun ini, Demas pun berencana untuk melamar sang kekasih.
Namun, rencananya saat Alexa gagal tiba-tiba memutuskan hubungan mereka. Setelah hubungan keduanya berakhir, Demas bertemu dengan wanita lain, Carrie (Mentari De Marelle). Carrie membantu agar Demas bisa kembali bersama Alexa meskipun sebenarnya Carrie juga menyimpan rasa kepada Demas. Suatu hari, ketika Alexa dan Demas telah kembali bersama, Alexa justru berpesan kepada Carrie untuk setia menjaga Demas.
Surat dari Praha (2016)

Diceritakan seorang wanita yang mencintai pria yang tengah kuliah di Praha. Demi menjaga hubungan mereka, sepasang kekasih ini kerap bertukar kabar melalui surat. Sayangnya, hubungan keduanya harus dilanda cobaan besar saat sang pria mengingkari janjinya.
Dulu, ia sempat meminjamkan kembali ke Indonesia, tapi karena harus mengubah kewarganegaraannya, sang kekasih pun memutuskan mundur. Bertahun-tahun kemudian, sang wanita memberi wasiat kepada anaknya, Larasati (Julie Estelle), untuk membawakan surat darinya ke Praha agar diberikan Jaya (Tio Pakusadewo), kekasihnya dulu. Film ini digarap oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko dan telah dirilis perdana pada 28 Januari 2016 lalu.
The Space Between Us (2017)

Film romansa yang satu ini, memiliki kisah LDR unik karena tak hanya berbeda kota atau negara, kisah dalam film ini bercerita tentang LDR beda planet antara Gardner Elliot (Asa Butterfield) yang hidup di Mars dan Tulsa (Britt Roberson) yang tinggal di Bumi.
Gardner adalah manusia yang lahir di Mars untuk pertama kalinya. Ia hidup selama 16 tahun si Mars dan kemudian menjalin sebuah hubungan dengan Tulsa melalui dunia maya. Keduanya berhubungan sangat dekat meskipun terhalang jarak yang sangat jauh.
Hingga suatu hari, Gardner pergi ke bumi dan kedua sejoli ini bertemu setelah sekian lama melakukan komunikasi hanya melaui saluran telepon. Film ini merupakan film produksi Amerika yang disutradarai oleh Peter Chelsom dan rilis pada tahun 2017.
Film dengan kisah LDR mana yang menarik bagi Cilers?