Sambut ‘Uncharted’, Ini 5 Film Adaptasi Game Lainnya

Suksesnya film adaptasi game ini menjadi film populer sampai memiliki banyak franchise, mulai dari Mortal Kombat sampai Resident Evil.

 

Kesuksesan di game rupanya tidak membuat puas untuk beberapa perusahaan produksi khususnya rumah produksi film, ditambah keinginan sebagian penonton untuk game favoritnya diadaptasi menjadi film dengan alur cerita yang mantap dan para pemain yang baik dengan harapan dapat melihat karakter game favoritnya hidup secara langsung.

Tidaklah mudah membuat media interaktif menjadi media satu arah yang tidak bisa kita tentukan jalan ceritanya, hal ini membuat sebagian rumah produksi mengalami kerugian, namun banyak juga yang sukses bahkan membuat banyak film franchise seperti ‘Resident Evil’s The Series’. Bisakah Tom Holland di ‘Uncharted’ membawa karakternya menjadi film franchise baru kesukaan para pecinta film maupun pemain game.

Selain film baru yang masuk jajaran adaptasi game seperti ‘Uncharted’, berikut rekomendasi film yang Cineverse rekomendasikan bagi para Cilers yang menyukai game maupun tidak.

1. Resident Evil (2002)

© Constantin Films

Film maupun game terkenal ‘Resident Evil’ hingga memiliki banyak franchise ini berdasarkan video game jepang berjudul sama oleh Capcom, salah satu pengembang video game yang sudah berdiri selama 42 tahun. Kemudian Constantin Film, sebuah rumah produksi film negara Jerman membuat series pertama ‘Resident Evil’ pada Januari 1998.

Menceritakan Umbrella Corporation yang mengoperasikan fasilitas penelitian genetik rahasia bernama Hive. Terletak jauh di bawah Raccoon City, Hive telah disegel oleh The Red Queen (AI yang mengendalikan Hive) karena pelepasan T-virus ke dalam fasilitas. The Red Queen membunuh setiap makhluk hidup di sana untuk memastikan bahwa T-virus tidak mencapai permukaan, tetapi T-virus menghidupkan kembali mereka menjadikan zombie yang rakus dan hewan menjadi mutan yang sangat agresif.

Alice (Milla Jovovich) sebelumnya bekerja sebagai petugas keamanan Umbrella Corporation sampai ingatannya dihapus dengan gas saraf milik The Red Queen. Saat tim mencoba melarikan diri dari Hive, subjek uji Umbrella, yaitu monster besar bernama Licker, melarikan diri dan mengejar tim ke kereta, yang mereka gunakan untuk meninggalkan Hive. Selama pengejaran ini, dua anggota kelompok terbunuh, hanya menyisakan Alice dan Matt.

Namun, lengan Matt tergores cukup dalam oleh Licker di awal serangan. Ketika Alice dan Matt mencapai luar fasilitas tersebut, Matt dan Alice dipisahkan dan diambil oleh unit pengaman berhazmat Umbrella, yang di mana Matt mulai berubah secara genetik. Di sisi lain, Alice terbangun dari koma di Raccoon City yang sudah porak-poranda setelah wabah T-virus menyebar.

2. Tomb Raider (2018)

© Warner Bros

Film aksi petualangan ‘Tomb Raider’ ini dibuat berdasarkan video game tahun 2013 dengan judul yang serupa. Disutradarai oleh Roar Uthaug. Sebuah produksi bersama Amerika dan Inggris, ini didasarkan pada video game dengan beberapa elemen sekuelnya oleh Crystal Dynamics, sebuah reboot, dan merupakan film ketiga dalam seri film Tomb Raider. Film ini dibintangi oleh Alicia Vikander sebagai Lara Croft, yang memulai perjalanan berbahaya karena ayahnya, Dominic West.

Hilangnya ayah Lara Croft, Lord Richard Croft, membuat Lara Croft mencari nafkah sebagai kurir sepeda. Dia ditangkap setelah bertabrakan dengan sebuah mobil polisi. Rekan bisnis Richard, Ana Miller yang memberikan jaminan dan mendesak Lara untuk menerima warisannya. Lara percaya ayahnya masih hidup, tetapi Miller memperingatkan Lara bahwa jika dia tidak mengklaim warisannya, harta keluarga, Croft Manor, akan dijual.

Lara dengan enggan menerima dan mendapatkan akses ke ruang rahasia di makam ayahnya, di mana dia menemukan pesan video yang direkam sebelumnya dari Richard yang ternyata sedang melakukan penelitian tentang Himiko, Ratu mitos Yamatai yang dikatakan memiliki kekuasaan atas hidup dan mati. Richard memperingatkan Lara untuk menghancurkan penelitiannya, tetapi dia mengabaikan peringatannya dan menyelidiki lebih lanjut.

3. Hitman (2007)

© 20th Century Productions

Salah satu film thriller laga 2007 yaitu ‘Hitman’ dibuat berdasarkan seri video game dengan nama yang sama dan disutradarai oleh Xavier Gens. Walaupun termasuk film gagal, ‘Hitman’ mampu menghasilkan 101,3 juta dolar AS dari anggaran 24 juta dolar AS. Sayangnya, sekuel film dibatalkan selama produksi, tetapi diikuti oleh reboot berjudul ‘Hitman: Agen 47’ yang dibintangi Rupert Friend sebagai Agen 47 dan ditulis lagi oleh Skip Woods yang dirilis pada 21 Agustus 2015.

Bercerita di dalam tempat yang dijaga ketat, sekelompok laki-laki diberi tato kode batang di bagian belakang kepala mereka yang dicukur dan kemudian dilatih senjata, penghancuran, pertempuran tanpa senjata, dan stamina serta kekuatan untuk menjadi pembunuh bayaran terlatih yang beroperasi secara global untuk disewa.

Seorang agen Interpol Mike Whittier (Dougray Scott) tiba di rumah dan langsung mendapat todongan senjata oleh Agen 47. Keduanya berbicara tentang kehidupan 47 sebagai pembunuh bayaran profesional, dibesarkan dan dilatih oleh kelompok paramiliter misterius yang dikenal hanya sebagai Organisasi.

4. The Angry Birds Movie (2016)

© Sony Pictures

Film adaptasi kali ini bukanlah film yang serius dan menegangkan, namun merupakan film animasi yang lucu dan kocak. Kamu pasti tidak asing dengan game ‘Angry Birds’ bukan? Bagi kamu yang suka dengan permainan kasual ‘Angry Birds’, film ini cocok untukmu dan juga untuk anak-anak karena ratingnya dibuat untuk semua kalangan usia. Film ini disutradarai oleh Clay Kaytis dan Fergal Reilly dalam debut penyutradaraan mereka, dan ditulis oleh Jon Vitti.

Menceritakan Red, seekor burung yang telah diasingkan dari Pulau Burung sejak ia masih bayi karena temperamennya dan alisnya yang hitam legam. Ketika dia secara tidak sengaja menyebabkan telur burung lain menetas sebelum waktunya, dia dijatuhi hukuman kelas manajemen kemarahan, yang merupakan hukuman tertinggi yang diizinkan di pulau itu.

Teman sekelas Red, Chuck, yang hiperaktif dan dapat bergerak dengan kecepatan tinggi, dan Bomb, yang dapat menyebabkan ledakan dengan kemarahan dan ketakutannya, mencoba berteman dengannya, tetapi Red justru menghindari mereka.

5. Mortal Kombat (2021)

© Warner Bros

‘Mortal Kombat’ 2021 merupakan film seni bela diri fantasi yang berdasarkan waralaba video game dengan nama yang sama, juga reboot dari serial film ‘Mortal Kombat’ sebelumnya. Menariknya, film ini dibintangi artis Indonesia Joe Taslim yang memerankan Kuai Liang.

Berlatar di Jepang pada abad ke-17, pembunuh Lin Kuei yang dipimpin oleh Bi-Han membunuh para pejuang klan ninja saingannya Shirai Ryu yang dipimpin oleh Hanzo Hasashi, termasuk istri dan putra Hanzo. Hanzo membunuh para penyerang sebelum dibunuh oleh Bi-Han, mengakibatkan jiwanya dikutuk ke Netherrealm. Raiden, dewa guntur, tiba dan membawa bayi perempuan Hanzo yang masih hidup ke tempat yang aman.

Dunia Outworld telah mengalahkan Earthrealm dalam sembilan dari sepuluh turnamen yang dikenal sebagai “Mortal Kombat”; jika Earthrealm kalah dalam turnamen kesepuluh, aturan menyatakan itu akan ditaklukkan oleh Outworld. Namun, ramalan kuno menyatakan bahwa “darah Hanzo Hasashi” akan menyatukan generasi baru juara Earthrealm untuk mencegah kemenangan Outworld.

Sadar akan hal ini, penyihir pemakan jiwa Shang Tsung, yang telah mengawasi sembilan kemenangan terakhir, mengirim prajuritnya untuk membunuh juara Earthrealm, yang diidentifikasi dengan tanda naga, sebelum turnamen berikutnya dimulai.

Itulah beberapa rekomendasi film dari Cineverse yang bisa kamu tonton sambil menunggu ‘Uncharted’ yang sudah tayang pada 16 Februari di seluruh jaringan bioskop Indonesia.

Exit mobile version