Pope’s Exorcist mengisahkan salah satu pengalaman Kepala Pengusir Setan Vatikan, Pastor Gabriele Amorth, dalam mengusir iblis, akan tayang di Indonesia pada 7 April 2023.
Dikenal oleh sebagai Kepala Pengusir Setan atau beberapa menyebutnya Pengusir Setan Vatikan, Pastor Gabriele Amorth merupakan penerang bagi ribuan orang yang selama ini ada di dalam kegelapan. Pastor Amorth, panggilan sehari-harinya, melakukan ribuan pengusiran setan di garis depan dalam pertempuran melawan kejahatan. Ia kemudian membuat pengalamannya dalam dua memoar yang mengeksplorasi ancaman setan terhadap umat manusia.
Sekarang, eksploitasi Pastor Amorth muncul ke layar untuk pertama kalinya dalam The Pope’s Exorcist. Peran pastor legendaris tersebut diperankan oleh pemenang Oscar, Russell Crowe. “Sebenarnya pekerjaannya sebagai Kepala Pengusir Setan di Vatikan memang sangat nyata,” jelasnya. “Pastor Gabriele Amorth adalah pria sejati yang memegang jabatan itu selama 36 tahun, dan terlibat dalam puluhan ribu pengusiran setan.”
Dan ketika Anda melakukan sesuatu hingga ribuan kali, Anda menjadi sangat, sangat ahli dalam hal itu. Tidak ada pemburu iblis yang lebih baik dari Pastor Amorth…dan kita akan membutuhkannya dalam pertempuran kita melawan iblis. “Sutradara kami Julius Avery selalu menggambarkan film ini sebagai pertarungan antara dua predator puncak: iblis versus Pastor Amorth,” kata produser Doug Belgrad dalam keterangan resminya yang dikutip dari Sony Pictures.
Dalam film tersebut, Amorth adalah pria yang memiliki keyakinan agama yang kuat dan penyelidik yang gigih. Saat dia berusaha untuk mengusir salah satu setan terkuat dan paling sulit dalam kariernya selama puluhan tahun, Amorth akan mengungkap kebenaran di balik rahasia yang terkubur berabad-abad dan mengungkap konspirasi yang jauh lebih besar, meskipun ada peringatan dari Vatikan. “Tanpa keraguan lagi, dia adalah pria dengan keyakinan yang dalam,” kata Crowe. “Dia bertekad untuk terbuka dan terbuka; dia tidak takut akan kegagalan umat manusia. Dia menerima semua kelemahan dan kebiasaan orang. Tingkat kejujuran sederhana yang berdasarkan naluri itu membantunya melakukan pekerjaannya.”
“Dia salah satu orang yang hebat di dalam sebuah institusi – sebuah ikon yang menantang status quo,” kata Sutradara Julius Avery. “Saya mengagumi itu. Sepanjang waktunya sebagai kepala pengusir setan di Vatikan, dia adalah sosok yang sangat kontroversial – dia angkat bicara. Dia adalah karakter yang sangat menarik.
Avery mengatakan bahwa Amorth dibedakan sebagai karakter dengan keyakinannya yang tampaknya kontradiktif, tetapi sebenarnya sangat logis: seorang pria terpelajar, seorang skeptis yang ahli dalam psikologi modern, dia juga seorang yang sangat percaya pada kekuatan Tuhan – dan iblis. “Saya percaya bahwa 98% dari segalanya dapat dijelaskan oleh sains,” kata Avery, “tetapi ada 2% terakhir yang tidak dapat – dan itulah yang kami jelajahi dalam film.”
“Begitu banyak orang datang kepadanya untuk meminta bantuan, dan sebagian besar dari mereka, dia merujuk pada perawatan medis atau psikologis. Penderitaan mereka memiliki penjelasan. Tapi ada juga kasus yang tidak bisa dia jelaskan,” kata Belgrad. “Kasus-kasus itu menunjukkan kepadanya bahwa kerasukan itu nyata dan bahwa iblis bekerja dalam bentuk merasuki orang-orang yang rentan, mengubah mereka ke sisi gelap. Pada akhirnya, tugasnya adalah mencoba menyelamatkan mereka, menyelamatkan jiwa mereka, dan menyingkirkan mereka dari kutukan setan,” tutup Belgrad dalam komentarnya mengenai Pastor Amorth.