Salah satu festival film paling bergengsi di dunia, Venice Film Festival, sudah membacakan seluruh daftar pemenang untuk penyelenggaraannya tahun ini. Cukup mengejutkan, Roma, film hitam-putih andalan Netflix yang disutradarai oleh Alfonso Cuaron, berhasil keluar sebagai juara. Ini menjadi major award pertama bagi Netflix, dan momen ini pastinya akan sangat dimanfaatkan oleh mereka agar Roma bisa berbicara lebih banyak hingga penyelenggaraan Oscar 2019 nanti.
Pembacaan pemenang dilakukan dini hari tadi (9/9), di mana ketua dewan juri Guillermo Del Toro yang beranggotakan Sylvia Chang, Trine Dyrholm, Nicole Garcia, Paolo Genovese, Malgorzata Szumowska, Taika Waititi, Christoph Waltz, dan Naomi Watts, mengumumkan secara langsung film peraih “Golden Lion”. Tenang, meskipun Guillermo dan Alfonso dikenal sebagai teman dekat, tidak ada unsur nepotisme dalam kemenangan Roma. Film ini memang menjadi hit di Venezia karena mendapatkan begitu banyak review positif.


Anyway, Roma adalah personal work dari Alfonso. Kanal Variety menulis bahwa film ini merupakan memoir masa kecil ketika ia tinggal di Meksiko. Cerita berpusat pada kehidupan dua orang “domestic workers”, yang tidak kenal lelah dalam membesarkan keluarga. Sedikit fakta unik, terakhir kali Alfonso berada di Venezia yaitu di tahun 2013 dengan film “Gravity”. Memang saat itu Gravity berada di luar kompetisi, namun setelah itu film berhasil menyabet tujuh Piala Oscar. Tahun lalu, Venezia menobatkan “The Shape of Water” sebagai film terbaik dan hasilnya film tersebut mendapatkan Best Picture di Oscar 2018.
Film berikutnya yang sukses besar di Venezia adalah “The Favourite” karya sutradara asal Yunani, Yorgos Lanthimos. Film ini berhasil meraih dua penghargaan, yaitu “The Grand Jury Prize” aka runner-up festival dan “Coppa Volpi” (Aktris Terbaik) untuk Olivia Colman. Berperan menjadi Ratu Anne dari abad ke-18, Olivia dinilai tampil hebat. Variety menulis bahwa akting Olivia yang lucu dan pilu sangat cocok dalam menggambarkan karakter seorang ratu monarki-disfungsional.
Kesuksesan “The Favourite” di Venezia langsung disambut oleh produser filmnya yaitu Ed Guiney. Memberikan pernyataan langsung dari Toronto International Film Festival, Ed bilang kalau ini adalah momen yang bagus untuk film menjelang perilisannya di Amerika akhir tahun ini. Kombinasi dari penghargaan ini dengan berbagai respon positif Venezia dan Telluride, plus skor agregator Rotten Tomatoes yang masih sangat tinggi menjadi acuan Ed agar filmnya bisa meraih hasil maksimal.


Berbicara mengenai film yang sukses menyabet dua gelar juara di kategori kompetisi, selain “The Favourite” ada juga film asal Australia yaitu “The Nightingale”. Bercerita tentang balas dendam, film ini merupakan satu-satunya film di seksi kompetisi yang disutradarai oleh perempuan. “The Nightingale” meraih penghargaan Special Jury Prize dan Marcello Mastroianni Award (Young Performer) untuk Baykali Ganambarr.
Dalam speech-nya, sutradara Jennifer Kent berujar kalau ia merasa optimis bahwa di masa depan akan semakin banyak sutradara wanita yang sukses dan mengisi posisi juara di Venezia. Selain itu, ia juga memberanikan para perempuan di luar sana untuk tidak ragu dalam membuat film. Menurutnya suara perempuan (feminine force) adalah sebuah penyembuh yang sangat kuat untuk planet ini.


Penghargaan lainnya di kategori kompetisi berhasil diraih oleh nama-nama kondang. Untuk kategori aktor, Willem Dafoe berhasil keluar sebagai juara lewat aktingnya yang mengagumkan sebagai Vincent Van Gogh di film “At Eternity’s Gate”. Disutradarai oleh Julien Schnabel, film ini menempatkan sang aktor sebagai pelukis kenamaan pada masa-masa kelamnya. Kemudian untuk penghargaan Best Director jatuh kepada Jacques Audiard di film “The Sisters Brothers”. Terakhir, Coen Bersaudara juga mendapat penghargaan yaitu Best Screenplay untuk film Netflix lainnya yaitu “The Ballad of Buster Scruggs”.
Berikut list lengkap peraih penghargaan Venice Film Festival ke-75:
GOLDEN LION untuk Film Terbaik: ROMA oleh Alfonso Cuarón (Mexico)
SILVER LION – GRAND JURY PRIZE: THE FAVOURITE oleh Yorgos Lanthimos (UK, Irlandia, USA)
SILVER LION – AWARD untuk SUTRADARA TERBAIK: Jacques Audiard
THE SISTERS BROTHERS (Prancis, Belgia, Rumania, Spanyol)
COPPA VOLPI untuk ARTIS TERBAIK: Olivia Colman
THE FAVOURITE oleh Yorgos Lanthimos (UK, Irlandia, USA)
COPPA VOLPI untuk AKTOR TERBAIK: Willem Dafoe
AT ETERNITY’S GATE oleh Julian Schnabel (USA, Prancis)
AWARD untuk SKENARIO TERBAIK: Joel Coen dan Ethan Coen
THE BALLAD OF BUSTER SCRUGGS oleh Joel Coen dan Ethan Coen (USA)
SPECIAL JURY PRIZE: THE NIGHTINGALE oleh Jennifer Kent (Australia)
MARCELLO MASTROIANNI AWARD untuk AKTOR/ARTIS MUDA TERBAIK:
Baykali Ganambarr dalam film THE NIGHTINGALE by Jennifer Kent (Australia)