Roberto Benigni berhasil raih penghargaan Golden Lion atas prestasi seumur hidup di Festival Film Venesia 2021.
Festival Film Venesia ke-78 telah dibuka pada Rabu (1/9) kemarin dengan pemutaran perdana film ‘Parallel Mothers’ karya Pedro Almodovar yang dibintangi oleh Penelope Cruz dan Milena Smit. Saat pembukaan festival kemarin, Penelope dan Milena berjalan di karpet merah bersama artis top lainnya dan Presiden Italia, Sergio Mattarella.
Pada festival tahun ini, pihak pelaksana terpaksa menempatkan beberapa penghalang di sepanjang jalur catwalk dengan tujuan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan virus COVID-19. Walaupun begitu, tetap saja, suasana dan kesan glamour tidak pernah terlepas dari pembukaan festival film bergengsi itu.
Ketua Juri Festival, yaitu Bong Joon Ho mengatakan, “Kita semua percaya terhadap krisis Corona saat ini, namun keberadaan bioskop akan tetap bersama kita selamanya.” Ucapan tersebut seolah menegaskan bahwa industri perfilman akan selalu ada bersama kita dan tetap eksis untuk menghasilkan karya-karya terbaik di seluruh dunia.
Pembukaan festival ini dibawakan oleh aktor sekaligus penyanyi Italia, Serena Rossi, yang pada saat pembukaan memberikan penghormatan kepada warga Afghanistan atas krisis yang sedang terjadi. “Saya memikirkan bagaimana para ibu di Afghanistan sana harus siap tak siap berpisah dengan anak-anaknya. Orang-orang dengan tubuh kurus harus tetap sedia berdiri di pagar berkawat duri tajam,” ucapnya.
“Saya juga berpikir tentang para seniman dan sutradara film dari negara itu juga keluarga mereka yang pastinya mengalami kondisi sulit. Selama bertahun-tahun, mereka membangun budaya yang memiliki rasa hormat dan kesetaraan tinggi. Namun kini, mereka harus menghadapi banyak kesulitan. Saya ingin memberitahukan bahwa kamu tidak pernah sendirian,” lanjut Serena Rossi.
Krisis yang terjadi di Afghanistan menjadi titik fokus dalam diskusi resmi di Venesia tentang pembahasan bagaimana nasib pembuat film Afghanistan yang terkena dampak ketika Taliban mengambil alih kekuasaan dan kebutuhan mereka, bahkan status mereka kini hanya sebagai pengungsi.
Sementara itu, peraih Penghargaan Golden Lion, Roberto Benigni, memberikan pidato untuk penghargaan yang ia raih. Benigni merupakan seorang aktor dan penulis. Ia memiliki istri yang merupakan seorang produser sekaligus aktris bernama Nicoletta Braschi.
Sebelum pidato itu, sutradara film ‘The Piano’, Jane Campion, juga berbagi kata tentang persahabatannya dengan Benigni dan sang istri, Braschi. Ia menyebut Benigni sebagai orang jenius dengan ketulusan hati yang besar dan selalu bisa mewujudkan segala hal, seolah-olah dia adalah sebotol anggur Prosecco yang meledak. “Tolong, bagi kalian semua yang berada di festival ini, bersiaplah untuk jatuh cinta karena tidak peduli apapun yang terjadi, hidup akan tetap indah. Dia sudah membuktikannya,” kata Campion.
“Dia melakukan keajaiban itu dengan film yang memenangkan Oscar, mengubah tragedi Holocaust menjadi sebuah komedi pengorbanan diri yang gelap dan membawa unsur keagamaan. Kemudian, dia menduduki puncaknya dengan mencemooh kursi-kursi para selebriti, menaiki panggung untuk memberikan sebuah pidato yang tak tertandingi,” lanjut Campion.
Roberto Benigni kemudian berpindah ke mimbar untuk menyampaikan pidato panjang yang diawali dengan bahasa Inggris untuk menanggapi ucapan Campion, “Kata-kata ini akan selalu ada di hatiku. Terima kasih banyak. Ini sangat menghibur dan luar biasa. Saya sampai terperangah mendengarnya, benar-benar luar biasa dan tak terlupakan.”
Roberto Benigni selanjutnya menggunakan bahasa Italia di mana ia mengatakan bahwa ketika direktur artistik, Venesia Alberto Barbera memanggilnya, ia sedang menari rumba sambil telanjang untuk menunjukkan bahwa ia berasal dari kemiskinan. Benigni juga memberi hormat kepada Presiden Italia, Sergio Mattarella, yang periode jabatannya akan berakhir pada tahun depan.
Dia meminta agar Mattarella bertahan lagi untuk beberapa tahun berikutnya karena dianggap membawa keberuntungan bagi Italia yang berhasil memenangkan Kejuaraan Eropa tahun ini. Setelah itu, Benigni juga berterima kasih kepada sang istri, Braschi.
“Kami telah melalui kehidupan bersama selama 40 tahun. Jadi, saya tidak bisa mendedikasikan “seekor singa” untuk kamu, tapi kita bisa membaginya. Saya akan mengambil ekornya saja untuk mengekspresikan sukacita saya dan menunjukkan keceriaan saat bersamamu. Lalu, sisanya adalah milikmu, terutama sayap karena jika saya bisa melambung tinggi itu semua berkatmu,” kata Benigni.
