“You said you wanted to save someone, tell me who you really are,” – Taro (Ultraman Season 3)
Ultraman Season 3 harus menjadi musim terakhir para superhero dengan kekuatan Cosmic Giant of Light. Setelah 6 Ultraman yang bersatu di Season 2, Ultraman harus kembali menghadapi alien jahat untuk melindungi Bumi. Dibuat dari adaptasi manga karya Eiichi Shimizu dan Tomohiro Shimoguchi, cerita Ultraman robotik ini berlangsung 3 musim di Netflix.
Ultraman Season 3 disutradarai oleh Shinji Aramaki dan Kenji Kamiyama. Para pengisi suara versi Jepang Ryouhei Kimura, Hideyuki Tanaka, Kaiji Soze, Sumire Morohoshi, dan Ryouta Takeuchi kembali meramaikan seri Ultraman Season 3 kali ini. Serial ini rilis secara global pada 11 Mei 2023 di Netflix.
Sinopsis
Tugas Ultraman semakin berat dari Shinjiro Hayata (Ryouhei Kimura) harus berhadapan dengan alien baru. Ultraman Shinjiro disangka berbuat seenaknya dan menghancurkan kota. Selain itu, dia tidak lagi mampu mengendalikan kekuatannya. Dia sering melampaui batas dan menimbulkan lebih banyak kerusakan daripada yang dibutuhkan.
Shinjiro bermimpi tentang monster yang menyerupai musuh lama ayahnya. SSSP juga memperhatikan perubahan kekuatan Shinjiro ini. Mereka tidak tahu alasan di balik hal ini, tetapi ini selalu terjadi pada Shinjiro.
Shinjiro akhirnya secara brutal membunuh seorang alien yang sedang dalam misi pembunuhan. Ultraman pun menjadi ancaman dan dibenci manusia karena menggunakan kekuatannya dengan brutal, hingga menakuti semua orang. Hal ini dimanfaatkan para alien untuk melancarkan misinya di Bumi
Ultraman jadi musuh manusia
Shinjiro yang marah saat episode awal sang ayah Hayata kalah terhadap monster alien, menjadi alasan utama dirinya tidak bisa mengendalikan kekuatannya. Misteri Armored Suit baru saat percobaan terkesan janggal. Episode demi episode, Ultraman menjadi sasaran empuk tuduhan, dengan video footage yang sangat menyudutkan aksi liar Ultraman.
Sebagai tokoh utama, Ultraman tidak mungkin menjadi antagonis. POV dari sisi antagonis alien Mephisto dan sisi SSSP, cukup cerdas ditampilkan anime ini. Sehingga kita juga bisa menebak tanpa membuka dalangnya hingga akhir. Kebrutalan yang timbul diperkuat dengan alien yang ternyata dapat berubah bentuk menyerupai apapun.
Kubu alien baik atau jahat?
Sosok musuh utama pada musim ketiga ini adalah Mephisto. Yang pada awal episode berhasil mengalahkan Ultraman Zoffy atau Hayata ayah dari Shinjiro. Kekuatan yang mungkin melebihi para Ultraman, bisa jadi akhir dari Ultraman di Bumi. Pembelokan sudut pandang, bahwa Ultraman hanya memanfaatkan kekuatannya, sehingga manusia terlalu bergantung, jadi isu terbesar.
Peran Mephisto terlihat hanya memanfaatkan kekuatan Ultraman, dengan misi sama setidaknya menguasai Dunia. Sulitnya melawan Mephisto, ditambah anak buahnya Balkyua, yang sempat merepotkan Ultraman Taro dan Ultraman Seven. Bahkan para Ultraman terlihat terpecah untuk menambah konflik sehingga semakin seru.
Zetton monster yang muncul di mimpi Shinjiro akhirnya muncul. Di sini mungkin kita akan mengira Giant of Light Atau Ultraman versi besar akan muncul. Tapi bagi pembaca komiknya, pasti akan tahu arah pertarungan akhir Ultraman menghadapi monster besar ini. 7 Ultraman yang tetap dalam ukuran manusia biasa.
Ultraman baru lengkapi formasi Legenda Ultra 7
Dengan kejutan Rena menjadi Ultraman Marie, mungkin bisa disebut Ultrawoman (karena bukan Man). Seorang idol teman Shinjiro yang terus membela Ultraman, ketika kepercayaan orang-orang sudah memudar. Rena memang terlihat memegang peran penting untuk season final kali ini.
Armored Suit baru yang memang sangat girly ditambah atribut seperti rok di bagian bawah, mempercantik Armored Suit, tapi tetap dengan setelan teknologi tinggi siap tempur. Setelan Ultraman yang dibuat khusus buat Rena, memang tidak untuk close combat.
Terinspirasi dari karakter penting dalam dunia Ultraman, yaitu Mother of Ultra. Kekuatan Ultraman Marie melengkapi kekuatan pertarungan para Ultraman. Dengan memberikan shield cosmic, para Ultraman dengan bebas melancarkan serangan ke arah monster.
Walau terdapat perselisihan antar Ultraman di pertengahan, pertarungan mereka jadi aksi paling ditunggu. Ultraman Ace yang menjadi paling muda, seperti menjadi penengah, walau sempat menjadi korban fitnah alien juga. Datangnya Ultraman Jack di akhir-akhir, melengkapi semuanya untuk bertarung bersama.
Pertarungan lebih apik dan gesit
Sejak kebrutalan Ultraman Shinjiro, para Ultraman tidak terlihat terus bertindak di depan umum dengan manuver senjata utama mereka. Jurus pamungkas Ultraman hanya keluar di saat tertentu. Pertarungan jarak dengan berkecepatan tinggi banyak tampil di sini. Dengan shot kamera close up, mempercantik pertarungan antara monster alien dan ultraman.
Ultraman versus Monster di akhir episode selalu jadi pertunjukan menarik. Sisi pertarungan kota yang lebih luas, dan pertarungan udara dengan ledakan yang lebih besar. Beberapa dukungan efek slow motion, blurred, dan fast track, jadi aspek sempurna untuk meningkatkan adrenalin pertarungan dalam Ultraman Season 3 kali ini. Dampak kerusakan kota pun lebih parah kali ini.
Kesimpulan
Ultraman yang harus berubah menjadi ancaman manusia, berhasil membelokkan perspektif kita terhadap pahlawan Ultra. Misi Alien yang hampir sama dengan musim sebelumnya, diperkuat dengan adu domba dan perselisihan antar kepentingan. Plot besar menarik Ultraman yang memunculkan Ultraman baru dan kostum Suit baru, dibungkus rapi dalam 12 episode.
Hal yang paling ditunggu adalah gabungan 7 Ultraman di akhir, melawan musuh utama. Tidak peduli bagaimana mereka bersatu, tapi konflik yang memang dibuat cukup rumit menuju akhir yang klimaks melawan satu pengkhianat. Pertarungan jarak dekat dan jarak jauh, di kota skala lebih besar dengan dampak yang lebih besar pula.
Director: Kenji Kamiyama, Shinji Aramaki
Cast: Ryouhei Kimura, Kouji Ishii, Hideyuki Tanaka, Mao Ichimichi, Takuya Eguchi, Kenjirou Tsuda, Megumi Han, Ken Uo, Minoru Shiraishi, Ryouta Takeuchi,
Episode: 12
Score: 7.6/10
WHERE TO WATCH
The Review
Ultraman Season 3
Shinjiro Hayata sebagai Ultraman berbalik ditakuti manusia, karena dirinya tidak bisa mengendalikan kekuatannya. Kekuatan Ultraman dimanfaatkan musuh baru Memphisto dengan rencana busuknya.