Review Twinkling Watermelon (2023)

Twinkling Watermelon Menceritakan Tentang Kisah Perjalanan Waktu yang Menyenangkan dan Memilukan

twinkling watermelon 3

© Viu

“Aku akan melakukan apa pun untuk mengubah masa depan Ayah. Itulah alasanku berada di tahun 1995,” – Ha Eun Gyeol (Twinkling Watermelon).

Hai, Cilers!

Twinkling Watermelon telah menamatkan episode terakhirnya pada 14 November kemarin di platform streaming Viu. Berjumlah 16 episode, drama tersebut menceritakan tentang perjalanan waktu seorang remaja yang berkeinginan merubah masa depan ayahnya.

Drama ini dibintangi oleh Ryeoun, Choi Hyun-wook, Seol In-ah, dan Shin Eun-soo. Sepanjang penayangannya, Twinkling Watermelon mendapat perolehan rating yang stabil. Bukan cuma itu saja, banyak penonton yang membicarakan drama ini, baik dari segi cerita hingga para pemainnya.

Penasaran seperti apa dramanya? Simak Review Twinkling Watermelon di bawah ini, yuk!

Sinopsis

Drama ini mengikuti seorang siswa CODA (anak dari orang dewasa tuna rungu), Ha Eun-gyeol (diperankan oleh Ryeoun), yang melakukan perjalanan waktu melalui toko musik Viva La Vida. Ia lantas kembali ke masa lalu, pada tahun 1995.

Di tahun tersebut, ia bertemu orang tuanya Ha Yi-chan (diperankan oleh Choi Hyun-wook) dan Yoon Chung-ah (diperankan oleh Shin Eun Soo) sebagai siswa SMA bersama dengan dewi cello sekolah, Choi Se-kyung (diperankan oleh Seol In-ah).

Keterkejutannya tidak berhenti sampai di sana. Eun-gyeol kemudian mengetahui bahwa ibunya bukanlah cinta pertama ayahnya. Ha Yi-chan ternyata menyukai Choi Se-kyung, yang dikenal sebagai sahabat dekat orang tuanya.

Pada awalnya Ha Eun-gyeol berusaha sebisa mungkin agar bisa kembali ke masa depan dan meninggalkan tahun 1995, namun sebelum itu dia harus menyatukan orang tuanya dan membuat sang ayah bisa terhindar dari kecelakaan yang membuatnya tuli. Lantas, berhasilkah dirinya menyelamatkan sang ayah?

Cerita Komplit yang Memikat

© Viu

Drama berjumlah 16 episode ini memiliki cerita yang komplit dengan pesona yang memikat. Bukan cuma kisah tentang perjalanan waktu saja, namun ada banyak cerita lainnya yang diungkap pada setiap episode terbarunya. Hal itu yang membuat penonton semakin tak sabar untuk menantikan jadwal penayangan Twinkling Watermelon.

Mulanya penonton dibawa pada kisah seorang anak laki-laki CODA bernama Ha Eun Gyeol, kehidupannya cukup pilu karena di antara keluarganya hanya dirinya yang bisa berkomunikasi dengan dunia. Banyak lika-liku yang dihadapinya, membuat Eun Gyeol merasa terbebani. Walau dia tak bisa mengeluhkan itu semua.

Hingga suatu hari, dirinya mulai tertarik dengan musik dan mendalaminya. Beranjak remaja, Eun Gyeol pun bergabung dalam sebuah band yang kebetulan mencari satu personel. Singkat cerita, kegiatan bermusiknya diketahui oleh sang ayah dan membuat mereka bertengkar.

© Viu

Konflik tersebut yang kemudian membawa Eun Gyeol pada perjalanan waktu ke masa muda ayahnya, Ha Yi Chan, yang ternyata tidak tuli.

Drama ini berhasil membawa penonton menyelami berbagai rasa yang dialami setiap karakter yang ada. Mulai dari kepiluan masa kecil Ha Eun Gyeol, lalu rasa bahagia ketika dia mencintai musik, hingga ikut merasakan emosi menggebu saat bertengkar dengan sang ayah.

Suasana drama pun mulai berubah ketika tahun berpindah di 1995, ada begitu banyak keseruan yang sukses membuat penonton tertarik. Tapi, bukan cuma itu saja, rupanya Ha Eun Gyeol juga berhadapan pada kisah kelam sang ibu, Yoon Chung Ah. Ibunya tunarungu, namun tidak diajari bahasa isyarat. Terkungkung pada rasa sunyi, dan tertekan oleh keadaan yang tidak memihaknya.

© Viu

Lagi dan lagi, penonton diterjunkan pada kesedihan mendalam dari kisah Yoon Chung Ah. Memang pada akhirnya Eun Gyeol gagal mencegah kecelakaan yang membuat ayahnya tuli. Namun, dirinya berhasil mengeluarkan sang ibu dari rasa takut dan juga mengembalikan senyum indahnya.

Sajian Masa Remaja yang Menyenangkan

Selain banyak memberikan kisah-kisah yang pilu dari kehidupan keluarga CODA serta remaja yang tunarungu, ada rangkaian kisah masa remaja yang menyenangkan yang ditampilkan dengan begitu apik dan memikat hati penonton.

Para pemain berhasil menjiwai karakter mereka dengan penampilan yang terbaik, membuat banyak penonton yang terus menerus memuji mereka. Belum lagi lagu-lagu yang disajikan, sangat enak didengar dan tentunya menjadi rekomendasi untuk masuk ke playlist.

Bersama dengan band Watermelon Sugar, penonton juga turut merasakan semangat anak muda yang ingin merealisasikan masa sekolah mereka dengan kegiatan yang menyenangkan, sebelum pada akhirnya sibuk dengan urusan masing-masing.

© Viu

Tentu saja selain musik yang menyenangkan untuk didengar, ada banyak tingkah konyol yang sangat menghibur dari setiap karakter. Rasanya tak bisa berhenti untuk tidak tertawa saat melihat tingkah laku mereka.

Sebagaimana kisah masa muda para remaja, ada banyak masalah umum yang mereka hadapi. Mulai dari persaingan, percintaan, hingga pertengkaran antar sesama. Celetukan yang dilontarkan juga tak ayal menghantarkan gelak tawa. Belum lagi saat mereka sedang jatuh cinta, sungguh menggemaskan.

Persahabatan yang ditonjolkan dalam drama ini juga terasa kuat dan hangat, membuat banyak penggemar yang sedih bila berpisah dengan mereka. Rasanya 16 episode masih terasa kurang, walau tidak mungkin ada tambahan episode, mereka bisa menyaksikan ulang untuk melihat kembali tingkah laku para anggota Watermelon Sugar.

© Viu

Kesimpulan

Secara keseluruhan drama Twinkling Watermelon berhasil menyajikan kisah yang menarik, baik dari segi drama keluarga, humor, dan kisah persahabatan anak remaja. Musik yang ditampilkan pun memikat hati penonton, penampilan para pemain juga sukses mencuri banyak perhatian.

Cerita yang disajikan lagi dan lagi mampu mengaduk-aduk perasaan penonton, mulai dari senang, terharu, hingga ke dasar sedih yang paling dalam. Walaupun ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab di ending, namun Twinkling Watermelon mampu menyelesaikan masalah utama dengan penyelesaian yang paling baik.

 

Sutradara: Son Jong-hyun

Cast: Ryeoun, Choi Hyun-wook, Seol In-ah, Shin Eun-soo

Episodes: 16

Score: 7.8/10

WHERE TO WATCH

The Review

Twinkling Watermelon

7.8 Score

Twinkling Watermelon berkisah tentang seorang anak laki-laki CODA dengan bakat bermusik yang melakukan perjalanan kembali ke tahun 1995. Dia bertemu dengan versi muda ayahnya dan membentuk sebuah band bernama Watermelon Sugar.

Review Breakdown

  • Acting 8
  • Cinematography 7
  • Entertain 8
  • Skoring 8
  • Story 8
Exit mobile version