Review Titanic (1997)

“Promise me you’ll survive. That you won’t give up, no matter what happens. No matter how hopless,” – Jack Dawson.

‘Titanic’ merupakan film epik romansa yang diproduksi pada tahun 1997. Film yang disutradarai oleh James Cameron ini diperkirakan memakan biaya sebesar $200 juta dan menjadi film termahal saat itu. Selain menjadi film terlaris, ‘Titanic’ juga mendapatkan 14 nominasi dalam ajang penghargaan Oscar (Academy Awards) tahun 1998 dan memenangkan 11 nominasi, di antaranya termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.

Dan pada bulan April 2012, sebuah versi 3D kembali dirilis ke bioskop. ‘Titanic’ 3D ini dirilis dalam rangka memperingati seratus tahun tenggelamnya kapal RMS Titanic dan sekaligus sebagai peringatan 15 tahun dirilisnya film Titanic.

Sinopsis Film

Mengisahkan kisah cinta yang tragis di antara Rose Dewitt Bukater (Kate Winslet) dan Jack Dawson (Leonardo DiCaprio) dalam pelayaran menyusuri Samudra Atlantik di sebuah kapal pesiar yang termegah dan terbesar di masanya, RMS Titanic yang akhirnya tenggelam pada pelayaran perdananya.

James Cameron membuat film berskala epik ini terinspirasi oleh salah satu bencana (maritim) paling terkenal dalam sejarah, yaitu tenggelamnya Kapal Titanic. Kapal bernama lengkap Royal Mail Ship (RMS) Titanic ini adalah kapal tercanggih dan terbesar di masanya.

Titanic memulai pelayarannya pada 10 April 1912 dari Southampton, Inggris menuju New York City, Amerika Serikat, Di tengah pelayarannya, kapal yang terkenal dengan semboyan “tidak dapat tenggelam” ini mengalami musibah menabrak sebuah gunung es dan pada akhirnya tenggelam di dasar Samudra Atlantik pada tanggal 15 April 1912.

Kisah Romansa yang Tragis

Di luar biaya produksinya yang fantastis, ‘Titanic’ pada dasarnya merupakan film yang berfokus pada kisah romansa antara Rose DeWitt Bukater, anggota masyarakat kelas atas dengan Jack Dawson, seorang seniman muda miskin yang berasal dari kaum pekerja yang memenangkan tiket pelayarannya dari sebuah permainan kartu di dermaga di detik-detik terakhir kapal tersebut akan berlayar.

‘Titanic’ adalah romansa, petualangan dan sekaligus thriller yang digabungkan menjadi satu. ‘Titanic’ memulai perjalannya ketika pemburu harta karun bernama Brock Lovett (Bill Paxton) dan krunya di masa sekarang. Dengan menggunakan kapal selam laut, Lovett menjelajahi sisa-sisa reruntuhan kapal Titanic di dasar samudra.

Misinya adalah mencari keberadaan kalung berlian “Heart of Ocean” yang konon tenggelam bersama kapalnya. Mendengar informasinya tersebut, seorang perempuan tua bernama Rose (Gloria Stuart) yang selamat dari tragedi tersebut membagikan kisahnya. Dan waktu pun kembali melayang ke bulan April 1912, di mana sekarang kita melihat perjalanan melalui mata Rose.

Teliti dan Detail

Cameron membawa kita pada kisah lengkap akan ‘Titanic’, mulai dari peluncurannya, kisah dinamika para penumpangnya di tengah lautan dan sampai pada tenggelamnya. Saat-saat peluncurannya, angle kamera menyapu dari atas, ke bawah, dan ke sekelling mengambil sudut- sudut pemandangan kemeriahan dari massa semua kelas yang berkerumun di sekitar kapal, yang kemudian membawa kita masuk pada bagian-bagian kapal yang mengungkap semua kemewahannya.

James Cameron secara teliti dan mendetail membangun replika kapal Titanic untuk mendapatkan nuansa kemewahan tersebut dan menggunakan teknik CGI untuk menggambarkan saat-saat tenggelamnya Titanic. Dan salah satu aspek unik dari ‘Titanic’ adalah pemakaian aspek dokumenter asli sebagai pijakan cerita yang membawa kita pada kilas balik. Cameron membawa serta krunya ke lokasi bangkai kapal tersebut demi mendapatkan dokumenternya sendiri.

Dan salah satu kesuksesan film ini adalah tetap fokusnya kisahnya pada dinamika romansa antara Rose dan Jack. Cameron mencoba menghindari di mana ketika mengisahkan kehidupan dan perjuangan banyak karakter akan terlalu banyak cerita. Dalam titanic, kisah Rose dan Jack tetap konsisten dari awal sampai akhir dan karakter pendukungnya hanya sebagai pendukungnya dengan diberi screen time yang cukup untuk menjelaskan latar dan mengembangkan kepribadian yang beragam.

Kesimpulan

Kisah romansa yang tak akan lekang oleh waktu di mana keberadaan cinta sejati ditemukan dalam
bencana. Bencana yang disebabkan juga oleh keangkuhan manusia terhadap alam sekitarnya.

Director: James Cameron

Cast: Leonardo DiCaprio, Kate Winslet, Gloria Stuart, Bill Paxton, Billy Zane, Victor Garber, Kathy
Bates

Duration: 194 minutes

Score: 8.0/10