Review The Recruit (2022)

“This need to jump into the deep end to prove yourself over and over again, it’s unhealthy.” – Hannah (The Recruit)

Sang pemeran trilogi To All the Boys, Noah Centineo, mendapatkan peran berbahaya baru di Netflix. Melalui serial The Recruit ia akan memainkan karakter pengacara muda yang terjerat dalam kasus internasional CIA.

Hadir sebanyak 8 episode, penonton akan disuguhkan dengan masalah penuh tipuan serta karakter menantang dari para pemain. Serial ini sendiri dibuat Alexi Hawley, yang bertindak sebagai kreator dan showrunner. Hawley sebelumnya terkenal sebagai eksekutif produser untuk serial The Rookie, Castle, dan The Following.

Melihat sepak terjang para pemain, kreator, dan penulis, agaknya The Recruit cukup menarik untuk diikuti. Apakah benar begitu?

Sinopsis

The Recruit berpusat pada karakter Owen Hendricks (Noah Centineo), seorang pengacara muda CIA. Dalam minggu pertamanya, ia bekerja menghadapi situasi yang berbahaya, saat Owen menemukan surat ancaman dari mantan aset, Max Meladze (Laura Haddock).

Max berencana mengungkap rahasia agensi tersebut, kecuali mereka membebaskannya dari sebuah kejahatan serius. Owen dengan cepat terjerat dalam dunia politik kekuasaan dan lingkaran orang-orang licik yang berbahaya. Seiring perjalannya, ia berharap dapat segera menyelesaikan misi dan menorehkan namanya di CIA.

Karakter yang mudah disukai

Owen Hendricks adalah seorang pemula yang digambarkan tidak banyak mengetahui dunia mata-mata CIA. Karakternya yang supel, ramah, dan senang berbicara ini justru menjadi bumerang baginya, karena bisa membocorkan misi-misi berbahaya. Mengingat pekerjaan CIA sangat rentan terhadap keamanan rahasia dan nyawa, maka Owen menjadi seseorang yang paling dihindari.

Di sisi lain, patut diakui bahwa Noah Centineo sangat tepat memerankan sosok Owen Hendricks. Berkat perannya di trilogi ‘To All the Boys’ serta sedikit adegan di ‘Black Adam’, Centineo menjadi figur yang mudah disukai karena pada dasarnya, karakter yang ia dapatkan tidak pernah berbeda jauh. Dia memiliki semua ciri khas pria terkemuka yang menarik perhatian, sementara memainkan karakter yang begitu menawan, jujur, dan cukup menyenangkan.

Sebagai bidak catur polos yang dipermainkan, Centineo dapat berkembang pesat berkat serial The Recruit. Mengapa? Karena sebagai aktor, ia tidak perlu banyak bertindak layaknya detektif. Peran yang tak pernah ia lakukan ini menjadi pembelajaran dalam jenjang karirnya, selaras dengan karakter Owen yang juga belajar bagaimana cara bermain di CIA. Oleh sebab itu, cukup menarik melihat Centineo berperan sebagai pengacara CIA yang tidak tahu dunia kerja.

Film aksi ringan

Meski mengangkat genre spionase CIA, namun serial ini justru tidak sebrutal beberapa serial mata-mata lainnya. Unsur kekerasan, aksi tembak-menembak, dan kejar-kejaran memang ada, tapi The Recruit dengan melulu menampilkan kesadisannya.

Selain perjuangan Owen untuk bertahan hidup dan menyelesaikan misi, The Recruit juga memberikan gambaran tentang cara kerja mata-mata. Tidak ada pertemanan, semua orang ingin saling membunuh, bahkan dengan teman kerja sendiri. Sekali masuk, mereka tidak bisa keluar dengan mudah. Atau bahkan tidak sama sekali.

Tidak sempurna, namun The Recruit bisa menjadi tayangan yang menghibur. Humor-humor selipan serta kepolosan Owen sukses membuat penonton tersenyum – meskipun tidak tertawa lepas. Belum lagi bagaimana interaksi kedua senior Owen, menjadi salah satu selingan menyenangkan.
Kesimpulan

Bagi yang ingin menikmati The Recruit, agaknya harus bersabar selama satu atau dua episode. Mungkin beberapa adegan dan kepolosan Owen awalnya terkesan menyebalkan. Namun, setelah lama dinikmati, maka akan ada perkembangan karakter dan alur cerita yang sayang untuk dilewati.

Perlu ditekankan bahwa, serial ini juga tidak terlalu berat layaknya beberapa judul mata-mata lainnya. Penonton bisa menghabiskan dengan sekali duduk, ketika waktu senggang atau hari libur.

Creator: Alexi Hawley

Cast: Noah Centineo, Laura Haddock, Aarti Mann, Colton Dunn, Fivel Stewart, Daniel Quincy Annoh, Kristian Bruun, Vondie Curtis Hall, Byron Mann, Angel Parker, Kaylah Zander

Episode: 8

Score: 7.0/10