Review The Exorcists (2023)

Tandingan Remake The Exorcist yang Tampil Sedikit Lebih Baik

the exorcists 1

© The Asylum

“Three priests to represent the Trinity, round-the-clock exorcisms,” – Suster Caroline (The Exorcists, 2023)

CGV beberapa hari yang lalu merilis film horor bergenre eksorsis atau pengusiran setan. Film berjudul The Exorcists ini sebenarnya tidak ada kaitannya dengan The Exorcist yang pertama kali disutradarai William Friedkin pada tahun 1973, atau remake terakhirnya, The Exorcist: Believer yang disutradarai David Gordon Green pada tahun 2023.

Film yang terakhir disebutkan memang bisa dikatakan gagal memenuhi ekspektasi fansnya, terlebih kritikus yang memberi rating film ini di bawah rata-rata.

Banyak ketidakpuasan muncul dari para pecinta film bergenre exorcist yang akhirnya sedikit terpuaskan akan hadirnya The Pope’s Exorcist (2023).

Film yang kini digarap Jose Prendes (Headless Horseman, The Legend of La Llorona), nampaknya muncul dari ketidakpuasan itu dan dilihat dari judulnya saja berusaha menampilkan lebih dari satu pengusir setan.

Apakah film ini bisa memenuhi ekspektasi penggemar genre ini? Cineverse akan mengulasnya di bawah ini.

© The Asylum

Sinopsis

Pastor Ryland (Doug Bradley) terlihat sedang berada di pemakaman membacakan skor olahraga kepada salah satu kuburan ketika dia didekati oleh Pastor Cortez (Victor Maraña). Dia datang membawa kabar buruk, mentor Ryland, Pastor Murphy (Robert Donavan) telah meninggal dunia.

Tapi sebelum dia meninggal, Pastor Murphy menyuruh Cortez untuk mencari Ryland dan memintanya membantu menangani kasus kerasukan, sesuatu yang belum pernah dia lakukan sejak pengusiran setan tidak berjalan lancar dan menyebabkan kematian anak laki-laki yang dia baca. Mengingat situasinya, dia setuju untuk membantu.

Sementara itu di Chicago, Suster Caroline (Denice Duff) membujuk Dokter Beckett (Kayla Fields) saat dia akan berangkat liburan. Sepertinya dia memiliki kebutuhan mendesak untuk keahlian psikiatris yang dimiliki sang dokter, dan tentunya kita bisa langsung menebaknya.

Langkah selanjutnya bahkan lebih aneh lagi, dia pergi ke Miami untuk merekrut Pendeta Melody Bates (Kate Hodge) untuk membantu kasus ini juga. Dia mengklaim mereka membutuhkan pengusir setan untuk mewakili Tritunggal Mahakudus dalam pengusiran setan yang disebutnya akan dilakukan secara marathon.

Mereka lantas mengumpulkan mereka di sebuah mausolem untuk alasan yang tidak jelas. Di subplot selanjutnya, kita akan melihat kedatangan empat remaja yang masuk untuk bermain Ouija di sebuah makam tembok yang ada di tempat tersebut, dan kedatangan mereka menyebabkan sesuatu yang besar terjadi.

Premisnya menarik, eksekusinya buruk

© The Asylum

Jangan samakan kualitas film ini dengan The Exorcist yang asli atau versi remake-nya yang walau bisa dikatakan gagal, masih lebih baik secara visual. Hal paling jelas adalah saat kedua pastor dan satu pendeta itu dikumpulkan, kita akan melihat Huxley (Katie Silverman), anak yang kerasukan terikat di tempat tidur dan penuh luka.

Dari situ saja kita bisa melihat kalau make-up dan sosok Huxley tidak mempunyai kekuatan yang cukup untuk membuat penonton percaya kalau dia sedang kerasukan.

Narasinya sebetulnya lumayan baik untuk ukuran film berbujet rendah seperti ini. Chemistry antara kedua pastor, pendeta dengan suster masih terlihat menyatu dan tidak kaku. Keempat remaja itu juga sebetulnya tidak terlalu buruk.

Hanya lagi-lagi eksekusinya terbilang buruk, editingnya terlihat kasar dan pergerakan kameranya terlihat monoton dan statis, yang hanya terlihat di beberapa titik tertentu saja. Satu hal yang membuat film ini menarik plot twist yang muncul setelah paruh kedua dan tidak kita duga sebelumnya. Twist ini akan membuat kita penasaran seperti apa kelanjutannya nanti di akhir cerita.

Kesimpulan

© The Asylum

The Exorcists tampaknya hadir sebagai film senada yang dibuat setelah kegagalan remake The Exorcist. Memang kita tidak bisa menyamakan kualitas visual kedua film ini karena alasan bujet produksi.

Menarik melihat chemistry-nya, dan juga plot twist yang muncul. Namun, lagi-lagi tampilan visual, make-up, dan skoring film sangat jauh dari memuaskan. Sutradara Jose Prendes telah berusaha sebaik mungkin dengan versinya, akan membuat kita lebih terhibur.

Perlu diingat, film ini hadir dengan bujet rendah, namun masih bisa menghibur kita dengan segala kekurangan yang telah disebut di atas.

Buat kamu yang masih penasaran, The Exorcists masih bisa kamu lihat di jaringan bioskop CGV.

 

Director: Jose Prendes

Cast: Doug Bradley, Victor Maraña, Denice Duff, Kayla Fields, Kate Hodge, Katie Silverman

Duration: 85 Minutes

Score: 5.2/10

WHERE TO WATCH

The Review

The Exorcists

5.2 Score

The Exorcists mengisahkan seorang ayah yang meminta tolong tiga orang eksorsis untuk mengusir setan yang merasuki anaknya

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 4
  • Entertain 5
  • Scoring 4
  • Story 6
Exit mobile version