“It’s nothing personal. We’re pros, and this is just business,” – Nobleman (The Childe, 2023)
Minggu ini kita kedatangan film Korea lagi yang hype-nya sudah terdengar sejak bulan lalu. Bagaimana tidak? Film yang berjudul The Childe ini dibintangi aktor yang digandrungi kaum hawa di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia, yaitu Kim Seon-ho.
Film ini merupakan film pertama Kim Seon-ho sekaligus comeback-nya setelah hiatus selama dua tahun lamanya. Sebelumnya, Kim Seon-ho membintangi drama Start-Up pada tahun 2020, dan terakhir pada 2021, ia membintangi drama populer Hometown Cha-Cha-Cha bersama Shin Min-a dan Lee Sang-yi.
The Childe disutradarai Park Hoon-jung yang banyak filmnya seperti New World (2013), The Tiger (2015), Night in Paradise (2020), dan yang terbaru sekuel The Witch Part-1 (2018) & The Witch Part-2 (2022) menuai kesuksesan di mancanegara.
Kim Seon-ho akan memerankan karakter Nobleman sementara karakter utama lainnya diperankan oleh Kang Tae-ju. Tidak hanya Seon-ho dan Tae-ju, The Childe juga menghadirkan Kim Kang-woo serta Go Ara.
Sinopsis
The Childe mengikuti perjalanan Marco, seorang petinju jalanan yang bertarung dari satu arena ke arena lain yang tentunya ilegal di Filipina, dan berjuang menyembuhkan ibunya yang lagi sakit. Marco sendiri merupakan seorang Kopino, istilah yang merujuk dari pasangan Korea-Filipina, kebetulan ayah Marco berasal dari Korea dan ibunya berasal dari Filipina.
Suatu hari beberapa orang mengejar Marco dengan tim terpisah. Tujuannya adalah membawa Marco ke Korea untuk bertemu ayahnya yang sedang sekarat. Namun, tujuannya untuk apa, Marco pun belum tahu. Di tengah pengejaran itu, muncul sosok Nobleman (Kim Seon-ho), orang misterius yang tidak mengatakan apa2 saat aksi itu berlangsung. Ia selalu mengikuti perjalanan Marco di pesawat, dan mengikutinya setelah sampai di Korea.
Ia cuma mengatakan kepada Marco kalau ia adalah “chingu” atau teman satu-satunya dalam perjalanan ini, tanpa memberi tahu siapa dia sesungguhnya, dan apa maksud di balik semua itu.
Setelah tim tersebut menuju tempat ayah Marco, sang Nobleman baru memulai aksinya. Ia membunuh semua tim yang mengawal Marco dan melihat kejadian itu, Marco pun kemudian lari sejauh mungkin dari kejaran Nobleman.
Aksi kejar-kejaran ini berlangsung cukup lama hingga tim lain datang yang diutus Direktur Han (Kim Kang-woo) datang dan mengacaukan pelarian ini. Sebelum Nobleman datang, Marco sempat menghubungi perempuan misterius bernama Yun-ju (Go Ara) untuk menjemputnya.
Namun, Nobleman pun ganti mengejar Yun-ju dan Marco, hingga mereka bertemu dengan tim dari Direktur Han yang gantian mengejar Yun-ju diikuti Nobleman dari belakang.
Pada akhirnya Marco berhasil direbut Direktur Han dan dibawa ke rumahnya. Dari situ akan ketahuan siapa sesungguhnya Marco, Direktur Han, Nobleman dan juga siapa Yun-ju itu.
Alur cerita lambat di awal, namun plot twist-nya menarik
Menit pertama berjalan, kita akan melihat siapa Marco sebenarnya, apa yang dia lakukan dan bagaimana keluarganya. Sangat lambat hingga 30 menit lebih, barulah tensi mulai perlahan menanjak. Sejak dia masuk pesawat, kita perlahan melihat intervensi Nobleman kepada Marco dengan tingkahnya yang selalu bermain kata-kata dengan Marco dan tak ingin memberitahu siapa dia sebenarnya.
Setelah perjalanan dilanjutkan dengan mobil, barulah alur mulai beranjak cepat dan menarik untuk diikuti, sehingga penonton tidak terlalu membosankan. Menjelang konklusi, kita melihat bahwa plot twist yang dihadirkan ternyata sangat menarik.
Gaya noir modern dengan elemen black comedy yang kental
Buat yang belum mengenal karya Park Hoon-jung sebelumnya, mungkin agak bingung dengan gaya film dan naratif yang ditampilkan dalam film ini. Sutradara yang satu ini memang memiliki gaya noir-nya yang khas, berbeda dari kebanyakan sutradara Korea pada umumnya.
Park Hoon-jung sering kali menggambarkan kelamnya sisi moral yang relate dengan kehidupan kita sehari-hari. Selain itu ia seringkali menghadirkan karakter yang kompleks dengan stylish. Tak ketinggalan adegan aksinya yang berdarah-darah.
Film-filmya juga unik, dengan memadukan elemen-elemen teknis menjadi karya artistic yang sangat estetik secara keseluruham. Sinematografinya yang luar biasa, dengan permainan tone dan gradasi warna yang kerap kali berbeda, juga skoring yang digarap serius, senada dengan film ini.
Narasinya juga penuh dengan dark jokes yang misterius. Karakter Nobleman atau The Childe merupakan karakter antihero yang sangat pas diperankan oleh Kim Seon-ho dengan sangat baik di film pertamanya.
Karakter ini pintar dalam menempatkan posisinya dan mempunyai skill yang tidak main-main. Audiens pun akan kagum dengan narasinya yang penuh gelak tawa, namun dengan pembawaannya yang tetap serius.
Adegan kejar-kejaran sangat menarik, sayang adegan close combat-nya terlalu dekat
Yang menjadi adegan epik di film ini justru adegan kejar-kejaran Nobleman dengan Marco. Seolah tak ada capeknya, adegan ini dilakukan dengan melintasi hutan, meloncati jembatan di jalan tol, hingga memasuki pemukiman dengan jalan sempit, di mana keduanya berkejaran tanpa henti. Benar-benar adegan yang sangat apik dieksekusi Park Hoon-jung.
Pertarungan antara Nobleman dengan musuh-musuhnya sebenarnya menarik, sangat disayangkan, angle kamera yang terlalu dekat, membuat kita sendiri yang menonton tidak nyaman melihat adegan tersebut karena pergerakan kameranya yang kadang terlalu cepat.
Kalau saja adegan ini bisa dieksekusi dengan baik, film ini akan mendapat applause lebih kencang lagi.
Kesimpulan
Film ini menampilkan visualisasi yang memanjakan mata. Adegan aksinya menarik dengan plot twist yang menampilkan muramnya moralitas di dalam kehidupan karakternya. Kim Seon-ho tampil sangat baik dengan aksi dan jokes-nya yang akan membuat penonton terhibur.
Tonton segera film ini, The Childe sendiri dijadwalkan tayang di bioskop Korea Selatan pada hari ini, 21 Juni. Di Indonesia, film ini kabarnya juga akan rilis di tanggal yang sama melalui bioskop XXI, CGV dan Cinepolis.
Director: Park Hoon-jung
Cast: Kim Seon-ho, Kim Kang-woo, Kang Tae-ju, Go Ara
Duration: 118 Minutes
Score: 7.6/10
WHERE TO WATCH
The Review
The Childe
The Childe mengisahkan seorang petinju Filipina yang dikejar-kejar untuk bertemu ayahnya di Korea tanpa tahu ada maksud terselubung di balik itu semua