CINEVERSE
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
No Result
View All Result
CINEVERSE

Review The Bikeriders (2023)

Kejayaan Sebuah Klub Motor Legendaris yang Tenggelam oleh Perubahan Zaman

Juventus Wisnu by Juventus Wisnu
June 24, 2024
The Bikeriders

© Universal Pictures

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga

Trailer Pertama Venom: The Last Dance Telah Rilis

5 Fakta Menarik Mad Max Saga

“I’ve been thinking, I can run this club forever. I’ve built this from nothing. This is our family. You and me kid.” – Johnny (The Bikeriders, 2023)

Belum lama ini film terbaru Tom Hardy dirilis mendadak di Indonesia tanpa pemberitahuan sebelumnya. Film dengan judul The Bikeriders ini sebetulnya telah tayang perdana di Festival Film Telluride ke-50 pada tanggal 31 Agustus 2023, dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 21 Juni 2024.

Film yang disutradarai Jeff Nichols ini agak berbeda dari film kebanyakan, karena mengangkat kehidupan sebuah klub motor. Narasinya sendiri terinspirasi dari buku foto berjudul sama karya Danny Lyon, menggambarkan sebuah klub motor Vandals MC, versi fiksi dari klub motor terlarang yang didirikan pada akhir 1960-an.

Di situs agregator ulasan Rotten Tomatoes, 81% dari 164 ulasan kritikus adalah positif, dengan nilai rata-rata 6,8/10. Metacritic, yang menggunakan rata-rata tertimbang, memberikan film tersebut skor 71 dari 100, berdasarkan 46 kritikus, yang menunjukkan ulasan yang “umumnya disukai”.

Penonton yang disurvei oleh CinemaScore memberikan film tersebut nilai rata-rata “B” pada skala A+ hingga F, sedangkan penonton yang disurvei oleh PostTrak memberikan skor positif sebesar 73%. Lalu bagaimana dengan film ini? Cineverse akan mengulasnya di bawah ini.

© Universal Pictures

Sinopsis

Menjelang akhir tahun 1960-an, Kathy Bauer (Jodie Comer) yang sedang menemui rekannya di sebuah bar di Chicago, jatuh hati pada Benny (Austin Butler), salah satu anggota termuda klub motor Vandals yang dipimpin oleh Johnny Davis (Tom Hardy). Johnny yang dihormati rekan-rekannya ini mempunyai karisma dan klubnya makin lama berkembang hingga memiliki cabang di banyak negara bagian.

Tak lama, Kathy dan Benny menikah dan Kathy pun mulai mengikuti suaminya tur ke banyak negara bagian. Namun, seiring berkembangnya klub motor ini, klub ini sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak jelas, seperti pecandu narkoba, dan cenderung anarkis.

Hal tersebut membuat Kathy resah dan memaksa Benny untuk memilih antara pernikahannya atau kesetiaannya kepada klub. Di satu sisi, segerombolan anak muda memaksa Johnny untuk bisa diterima sebagai anggota dan disinilah konflik mulai terjadi di antara anggota baru dan anggota lama.

Gaya penceritaannya cenderung old school

Melihat The Bikeriders, Cineverse seperti terlempar ke masa lalu, tepat di masa Goodfellas (1990) pertama kali dirilis. Film yang disutradarai Martin Scorsese ini bisa dikatakan sebagai film gangster terbaik kedua sepanjang masa (setelah The Godfather yang dirilis pada tahun 1972).

Namun, bukan soal gangsternya yang kita bahas di sini, tetapi lebih kepada gaya penceritaannya yang menyelipkan voice over naratornya di beberapa adegan film. Cara ini memang unik, dan tak biasa untuk film yang di masa sekarang.

© Universal Pictures

Tak hanya gayanya yang senada, namun kedua film ini juga mempuyai plot narasi yang sama, yaitu soal jatuh bangunnya sebuah kejayaan yang dibangun dengan susah payah.

The Bikeriders memang piawai dalam memainkan tempo, walaupun di beberapa adegan terasa membosankan dan membuat kita mengantuk, tapi secara keseluruhan, plot yang diberikan kepada penonton menggugah kita mengikuti kisah tiga protagonisnya, Benny, Kathy dan juga Johnny.

Aktingnya menawan dan tampilannya menyerupai aktor legendaris

Film ini akan membawa kita ke era tersebut tanpa terkecuali. Kita bisa melihat bagaimana kedua aktor utamanya dipilih dengan cermat dan memberikan penampilan yang autentik.

Tom Hardy mengingatkan kita pada Marlon Brando (hal ini diperlihatkan juga dalam film di mana dia berusaha menirukan gaya Brando di film The Wild One di TV yang sedang ia putar).

Begitu pula dengan Austin Butler yang benar-benar mirip dengan James Dean di zaman keemasannya, dan kedua aktor ini bisa mencerminkan pesonanya masing-masing lewat karakter yang diperankannya.

Munculnya Norman Reedus (kita kenal di The Walking Dead sebagai Daryl Dixon) setelah paruh kedua, memang terasa mengejutkan karena tampilannya yang dekil sangat menghibur kita.

Namun, selain kepada dua aktor tersebut, film ini juga memfokuskan dirinya pada sosok Kathy (Jodie Comer) yang diwawancarai Danny Lyon (Mike Faist).

Narasinya menjadi cerita utama film ini, dan perannya secara tidak langsung mengubah alur cerita film yang terkesan monoton tanpa variasi yang berarti. Ketiganya mampu tampil apik mengisi karakternya masing-masing.

Walaupun Austin Butler terlihat pasif, namun pesona dan perannya sangat krusial sebagai orang yang dipercaya Johnny.

© Universal Pictures

Elemen teknisnya luar biasa

Hal yang patut diacungi dua jempol dalam film ini adalah elemen teknisnya yang luar biasa. Sinematografinya mampu menangkap sisi liar Midwest yang masih terasa lengang dan masifnya pengendara motor ini dalam cakupan yang luas, terutama saat mereka sedang berkumpul, berkonvoi atau berkendara.

Desain suaranya juga termasuk yang terbaik, di mana kita bisa mendengar suara mesin motor dalam dimensi yang dalam, penuh lapisan dan menggelegar. Terlebih saat mereka sedang melakukan konvoi besar-besaran.

Editingnya juga cukup baik, transisinya juga mulus dari satu adegan ke adegan lainnya. Begitu pula dengan desain produksinya yang amat sangat serius, dengan sejumlah set besar sebagai latar adegan yang sesuai era tersebut.

Yang terakhir adalah wardrobenya yang benar-benar memikat mata dengan tampilan jaket jins plus emblem border klubnya dan penggunaan motor Harley klasik yang digunakan dalam syuting.

Kesimpulan

© Universal Pictures

The Bikeriders tampil menawan dengan narasinya yang bergaya old school, mengingatkan kita pada karya masterpiece dari Martin Scorsese, dengan narator sebagai voice over hadir di adegan yang dirasa penting dan menjadi plot utama dalam film.

Kekuatan akting ketiga pemeran utamanya juga didukung pemain lainnya dalam menambahkan kedalaman narasinya. Michael Shannon, Mike Faist, Boyd Holbrook, Damon Herriman, Beau Knapp dam Emory Cohen, juga berhasil membawakan keunikan tersendiri lewat karakter yang diperankannya.

Elemen teknisnya luar biasa, terutama dari sinematografi, sound design, artistik dan juga wardrobe yang digunakan para pemerannya. Buat kamu yang menginginkan film yang beda dari yang biasa, The Bikeriders layak kamu tonton, terlebih jika kamu menyukai motor dan tergabung dalam klub, film ini merupakan sebuah keharusan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.

 

Director: Jeff Nichols

Starring: Jodie Comer, Austin Butler, Tom Hardy, Michael Shannon, Mike Faist, Boyd Holbrook, Damon Herriman, Beau Knapp, Emory Cohen, Karl Glusman, Toby Wallace, Norman Reedus, Happy Anderson, Paul Sparks

Duration: 116 Minutes

Score: 7.4/10

WHERE TO WATCH

cinema xxicinema cgvcinema cinepolis

The Review

The Bikeriders

7.4 Score

The Bikeriders mengisahkan Kathy yang mengikuti Benny yang merupakan anggota klub motor Vandals di akhir 60an di Chicago

Review Breakdown

  • Acting 0
  • Cinematography 0
  • Entertain 0
  • Scoring 0
  • Story 0
Tags: austin butlerBeau KnappBoyd HolbrookDamon HerrimanEmory CohenHappy AndersonJeff NicholsJodie ComerKarl GlusmanMichael ShannonMike FaistNorman ReedusPaul SparksThe BikeridersToby WallaceTom Hardy
Juventus Wisnu

Juventus Wisnu

Juventus Wisnu - Editor in Chief di Cineverse - Movie enthusiast for more than two decades and now trying to growing movie industry in Indonesia more better and also competitive in a worldwide

Related Posts

Trailer Pertama Venom: The Last Dance
Hype

Trailer Pertama Venom: The Last Dance Telah Rilis

June 7, 2024
Fakta Menarik Mad Max Saga
Featured

5 Fakta Menarik Mad Max Saga

May 22, 2024
challengers 1
Reviews

Review Challengers (2024)

dune part 2 1
Hype

Dune: Part Two Jadi Film Pertama yang Raih 500 juta dolar AS

March 20, 2024
White-logo-cineverse-(185x31)

© 2020 - 2023 Cineverse - PT Cineverse Nusantara Visualindo

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype

© 2020 - 2023 Cineverse - PT Cineverse Nusantara Visualindo