Review Tersanjung The Series (2022)

Cinta Segitiga yang Saling Terhubung Karena Kisah Masa Lalu.

“Kekuasaan bisa membuat siapapun yang memilikinya terbang bebas, meninggalkan rasa iri bagi orang yang tidak mempunyai kekuasaan,” – Indah (Tersanjung The Series)

 

Hai Cilers! Kisah cinta segitiga memang sudah biasa terjadi disekitar kita maupun divisualkan menjadi tayangan layar lebar atau sinetron televisi. Namun, apa jadinya jika cinta segitiga yang terjadi ternyata ada kaitannya dengan kisah masa lalu yang belum usai?

Kisah tersebut tersaji dalam serial original WeTV, ‘Tersanjung the Series’ yang merupakan adaptasi dari sinetron Indonesia pada tahun 90-an. Kala itu, sinetron tersebut berhasil memecahkan rekor dengan penayangan terlama yakni tujuh musim. Karenanya, WeTV membuat remake dengan versi yang lebih modern dan tampilan yang menyegarkan.

Disutradarai oleh Anggy Umbara, ‘Tersanjung the Series’ telah tayang sejak 8 Desember 2021 dan mengakhiri episode terakhirnya pada 22 Februari lalu. Serial ini berjumlah 16 episode dengan dibagi dua bagian, yakni bagian A dan bagian B. ‘Tersanjung the Series’ hanya bisa disaksikan melalui layanan streaming WeTV.

Sinopsis

Serial ini menceritakan kisah tentang seorang perempuan cantik bernama Indah (Jessica Mila), yang menjalani kehidupan dengan tragis dan pahit setelah ditinggal oleh kedua orangtuanya. Sejak saat itu Indah harus berjuang menghadapi permasalahan dalam hidupnya, salah satunya harus membayar hutang orangtuanya dan tinggal bersama pamannya.

Dia juga harus bekerja pada keluarga tersebut tanpa dibayar. Keluarga pamannya tidak menyukai Indah, apalagi sepupunya bernama Hendra (Sani Fahreza) yang sering menggoda dirinya. Hingga suatu malam ketika Hendra berusaha memperkosa Indah, ia mencoba melawan dan berujung dengan luka ditangannya.

Takdir mempertemukannya dengan Bobby (Rezky Aditya), sosok pria yang menjadi cinta pertamanya yang saat itu berhasil menolong dirinya dari Hendra. Semenjak kejadian tersebut, Indah dan Bobby pun menjadi dekat satu sama lain.

Mereka menemukan banyak kecocokan, sehingga akhirnya mereka pun berkencan. Bobby banyak membantu masalah Indah, hubungan Indah dan Bobby pun semakin serius dan mereka pun memutuskan untuk menikah. Hidup mereka sederhana tapi bahagia, hingga suatu malam Bobby diculik dan tak pernah pulang.

Indah yang kala itu baru saja mengetahui kalau dirinya hamil pun merasa kalut dan berniat untuk bunuh diri. Kejadian itu mempertemukannya dengan Rama (Rayn Wijaya), seorang pria optimis dan periang yang akhirnya membantu hidup Indah serta menyangangi Indah dengan tulus.

Beberapa tahun berselang, Bobby kembali dan memutuskan untuk mencari Indah. Ketika mengetahui kedekatan Indah dan Rama, membuatnya ingin berjuang mendapatkan cinta Indah. Apalagi ada anak diantara kedunya yang membuat Bobby semakin yakin dengan keputusannya.

Sementara itu, Indah mulai sadar bahwa sebelum dirinya memilih Rama atau Bobby, dia harus berdamai dengan dirinya sendiri dan mencari kebahagiaan untuknya terlebih dahulu.

Adaptasi Sinetron Popular

‘Tersanjung the Series’ merupakan adaptasi dari sinetron popular yang memikat hati penonton sehingga terus menerus tayang selama tujuh musim, dari tahun 1998 sampai 2005. Sinetron yang kala itu dibintangi oleh Lulu Tobing, Ari Wibowo, Jihan Fahira, Cut Tari, dan Reynold Surbakti, mencapai hingga 360 episode.

Secara garis besar, kisah yang ditampilkan masih sama dan tidak begitu berbeda. Cerita tentang gadis yatim piatu bernama Indah yang dibesarkan oleh keluarga pamannya. Ia menjalani kehidupan pahit karena keluarga pamannya tidak menerimanya dengan baik.

© Multivision Plus

Berbeda dengan versi modern yang menampilkan kisah Indah dan Bobby sampai ke pelaminan, versi sinetronnya kisah Indah cukup menyayat hati karena harus menerima kenyataan kalau dirinya tengah hamil diluar nikah. Kejadian tersebut membuar dirinya harus diusir oleh tantenya yang kejam.

Kisah dengan sisi emosional yang kental, membuat banyak penggemar terus meminta lanjutan dari sinetron tersebut sehingga bertahan hingga tujuh musim. Adaptasinya kali ini pun disambut baik oleh para penonton sekaligus menjadi tontonan nostalgia.

Sisi persahabatan hangat yang tampil mendominasi

Kisah persahabatan yang terjalin dalam serial ini berhasil tampil dengan hangat dan mendominasi. Karakter Ratih yang diperankan oleh Clairine Clay, memberikan warna ceria yang selalu menjadi penyeimbang dari pahitnya kehidupan Indah.

© WeTV

Tak hanya Ratih, kehadiran sosok Anwar (Afif Xavi) pun sukses menambah keceriaan dengan tingkahnya yang lucu dan celetukannya yang menghibur. Pembawaan yang diberikan Afif Xavi dengan tempo ringan serta tidak berlebihan, menampilkan sisi menarik dan menjadikannya sebagai karakter favorit dimata penonton.

Penggabungan dua karakter tersebut yang menjadi sahabat Indah, mampu memberikan kesan hangat dan membuat penonton selalu tak sabar untuk menyaksikan kisah persahabatan mereka.

© WeTV

Kurangnya eksplorasi detail permasalahan

Berjumlah 16 episode dengan pembagian babak A dan B, membuat serial ini terasa membosankan dan membingungkan. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya mengeksplorasi detail-detail dari setiap permasalahan serta pendalaman sejumlah karakter yang seharusnya bisa terlihat memikat.

Banyak adegan yang dengan cepat dipotong tanpa memberikan penjelasan mendalam, sosok penjahat dalam serial ini pun tampil dengan setengah-setengah yang membuat penonton sedikit heran dan justru malah tidak mendapat emosi apapun dari karakter yang katanya ‘antagonis’.

© WeTV

Plot twist yang diberikan pun tidak memberikan efek mengejutkan, justru terasa hambar dan biasa saja. Permasalahan dalam serial ini juga terlihat seperti lalu lintas yang banyak dilintasi kendaraan umum maupun pribadi. Konflik yang paling kuat hanya terletak pada saat Indah masih ditindas oleh tantenya yang kejam.

Selebihnya hanya mengalir begitu saja tanpa tujuan dan pesan yang mendalam, setiap ada konflik yang besar langsung diselesaikan dengan cara biasa saja dan cenderung tidak terasa kalau masalah tersebut sudah selesai.

Alur cerita yang terasa serba nanggung

Sangat disayangkan bahwa alur cerita dalam serial ini tersaji dengan tidak konsisten dan terasa serba nanggung. Memang untuk episode pembuka, serial ini terlihat menjanjikan karena berhasil memikat penonton dengan adegan yang menampilkan Indah sedang dimarahi oleh tantenya.

Namun ketika cerita mulai berlanjut semakin dalam, banyak adegan-adegan yang nanggung karena langsung dipotong dengan proses penyelesaian yang cepat dan tidak kerasa. Contohnya, ketika Hendra dipindahkan ke Malaysia untuk menempuh pendidikan di sana agar tidak lagi mengganggu Indah.

© WeTV

Kala itu, Hendra sangat marah dan dendam dengan Indah namun seusai dia menyelesaikan pendidikannya dan kembali lagi ke rumah, tidak ada pengembangan masalah maupun karakter Hendra yang bisa ditampilkan secara menarik.

Seperti sinetron pada umumnya yang berujung pada semua karakter antagonis berubah menjadi baik serta permasalahan bisa diselesaikan dengan terburu-buru. Hal tersebut juga berlaku untuk serial ini yang menjadikan alurnya terasa tidak konsisten dan banyak masalah yang tidak terselesaikan dengan baik.

Kesimpulan

‘Tersanjung the Series’ memberikan warna baru dengan menampilkan adaptasi yang memakai versi lebih modern dan permasalahan yang terasa lebih dekat sehingga menambah nilai plus tersendiri. Soundtrack yang diisi langsung oleh penyanyi terkenal, Bunga Citra Lestari pun terasa nyaman dan cocok untuk mengaluni kisah dalam serial ini.

© WeTV

Meski banyak adegan yang terasa nanggung, penggunaan dialog yang terasa ‘aneh’ dan kurang matang, serta durasi yang terlalu lama sehingga menampilkan kisah berbelit dan alur yang kemana-mana, namun tetap saja ‘Tersanjung the Series’ menjadi kisah nostalgia bagi para penonton setia sinetron aslinya.

 

Director: Anggy Umbara

Casts: Jessica Mila, Rezky Aditya, Rayn Wijaya, Clairine Clay, Afif Xavi, Sani Fahreza, Dimaz Andrean

Episodes: 16

Score: 5.9/10

WHERE TO WATCH

The Review

Tersanjung The Series

5.9 Score

Berkisah tentang Indah (Jessica Mila) yang merupakan perempuan dengan hidup yang tragis. Setelah ditinggal oleh orang tuanya, Indah berjuang menghadapi hidupnya yang pahit dan berliku. Takdir mempertemukannya dengan Bobby (Rezky Aditya), yang menjadi cinta pertamanya dan Rama (Rayn Wijaya), pria yang menyayangi Indah dengan tulus.

Review Breakdown

  • Acting 5.5
  • Cinematography 5.5
  • Entertain 5.5
  • Scoring 6.5
  • Story 6.5
Exit mobile version