Review Target (2023)

Saat Teror Kematian Datang Lewat Aplikasi Jual Beli Online

target 9

© Plus M Entertainment

“I’m the only one who knows his face. I have to give it a try,” – Soo Hyun (Target, 2023)

Film Korea terbaru akan kembali dihadirkan di Indonesia. Setelah sebelumya kita dihadirkan film The Moon dan Concrete Utopia, kini film Korea bergenre suspense thriller terbaru akan dihadirkan jaringan CGV pada 13 September mendatang.

Dalam special screening yang diadakan di CGV Grand Indonesia (7/9), film berjudul Target atau di beberapa negara mempunyai judul Don’t Buy the Seller, dibintangi Shin Hae-sun dan Kim Sung-kyun yang tentunya tak asing buat mereka yang sering menonton serial ataupun film-filmnya.

Shin Hae-sun yang makin populer sejak Mr Queen (2020-2021) dan terakhir bermain di series See You in My 19th Life (2023), berperan sebagai Soo Hyun, dan Kim Sung-kyun yang masih bisa kita lihat aktingnya di Moving (2023) dan D.P (2021-2023). Di Target, Kim Sung-kyun berperan sebagai Detektif Joo.

Sinopsis

© Plus M Entertainment

Soo Hyun (Shin Hae-sun) sehari-hari bekerja sebagai desainer di sebuah biro arsitek, mendapati kalau mesin cuci yang ia miliki di apartemennya telah rusak.

Ia lantas mencari mesin cuci bekas lewat aplikasi online dan mendapatkan sebuah mesin cuci seken yang tampaknya masih bagus, karena menurut deskripsi yang diberikan di akun penjualnya, sang pemilik ingin pindah ke luar negeri, dan harganya pun miring. Tak menunggu lama, Soo Hyun pun lantas tertarik dan membelinya.

Tak lama, mesin cuci itu pun datang, ia lantas menservisnya, dan tak ia sangka, mesin cuci itu ternyata telah rusak. Akibatnya Soo Hyun pun harus berjalan kaki ke laundry otomatis yang jaraknya lumayan jauh dari apartemennya. Kekesalannya pun makin memuncak saat cuciannya berantakan saat ia menaiki jembatan penyebrangan.

Ia lantas mencari tahu siapa penjualnya, namun ternyata akun sang penjual telah lenyap ditelan bumi. Akunnya tak berhasil ia temukan dan ia mencari satu per satu lewat deskripsi yang sering dipakai penjualnya.

Akhirnya ia berhasil menemukan akun tersebut, dan memberinya peringatan kepada calon pembeli lain di message si penjual. Perang kata-kata kasar pun berlanjut di chat, dan imbasnya sangat panjang.

© Plus M Entertainment

Sang penjual anonim ini meneror Soo Hyun lewat delivery order makanan yang bertubi-tubi datang bersamaan, selain itu beberapa pria datang untuk mengajak one night stand. Tak tahan dengan gangguan yang silih berganti datang, Soo Hyun pun melaporkan hal ini ke polisi.

Detektif Joo dan Detektif Na (Kang Tae-oh) tadinya tak menghiraukan Soo Hyun, sampai gangguan itu menggangu psikis Soo Hyun hingga ia tak sanggup menghadapi lagi.

Detektif Joo dan Detektif Naa lantas menyelidiki kasus ini, dan terkejutlah mereka setelah menelusuri nomor telepon yang dipakai orang tersebut. Ternyata nomor itu milik penjual barang online lainnya yang dibunuh oleh penjual palsu itu dan menyimpannya dalam freezer.

Bagaimana nasib Soo Hyun setelah penemuan mayat ini? Apakah makin depresi dan berhasilkah kedua detektif itu menemukan orang yang berada di balik itu semua?

Mempunyai tone serupa Searching dan Missing

© Plus M Entertainment

Kehebohan Searching (2018) dan Missing (2023) yang memiliki naratif berbeda namun tone-nya sama ini memang tak usah diragukan lagi kualitasnya. Aneesh Chaganty yang merupakan penulis di dua film tersebut sekaligus sutradara Searching, menggunakan internet sebagai pengantar naratif yang efektif dalam mengeksekusi film lewat gawai yang digunakan pemeran utamanya.

Di Target, peran internet tetap digunakan, namun kini yang menjadi fokus adalah aplikasi jual beli online yang keberadaannya juga sangat popular di Korea. Setiap hari, tak hanya di Indonesia, ribuan orang Korea ternyata juga menggunakan aplikasi jual beli ini lewat gawai mereka dan mencari barang apapun yang mereka butuhkan.

Celah kejahatan lewat penggunaan aplikasi jual beli inilah yang digunakan Sutradara Park Hee-gon dalam menuturkan permasalahan utama di Target.

Walau begitu, Target ternyata jauh lebih berkesan daripada dua film di atas yang didominasi penggunaan gawai. Di Target, penggunaan gawai lebih banyak digunakan di paruh pertama, sedangkan di paruh kedua film, lebih didominasi mencari pelaku utamanya lewat investigasi dan menyoroti psikis Soo Hyun yang tak berdaya melawan teror tanpa henti dari sang pelaku.

Plot dan twist-nya menarik

© Plus M Entertainment

Target memiliki alur cerita menarik yang cenderung slow burn. Kita tidak akan langsung berhadapan dengan permasalahan utama film ini, namun kita akan mengenal karakter Soo Hyun saat bekerja dan bosnya yang naksir berat dengannya. Sayangnya, cinta sang bos bertepuk sebelah tangan, dan ditolak mentah-mentah.

Semua disajikan dengan jokes ala Korea yang fun dan sarkas. Baru setelah itu kita akan dihadapkan pada permasalahan utama Soo Hyun yang terbilang pelik. Walau penggambaran investigasi dari polisi terlihat tidak intens, namun Target sarat akan ketegangan yang sangat mencekam, juga disertai aksi kejar mengejar yang termasuk keren dan beresiko tinggi.

Kesimpulan

Buat kamu penyuka film suspense thriller, Cineverse sangat merekomendasikan Target untuk jadi tontonan kamu saat film ini tayang minggu depan. Plot twist-nya sangat menarik dan misteri yang membungkus film ini juga sulit diprediksi, akting Shin Hae-sun juga terbilang sangat baik.

Ia mampu mendalami karakter Soo Hyun dengan berbagai tingkatan emosi, dan hal ini merupakan nilai tambah bagi film bergenre serupa yang terkadang sangat sulit dilakukan.

Nantikan Target yang akan tayang serentak di jaringan CGV mulai 13 September 2023 mendatang.

 

Director: Park Hee-gon

Cast: Shin Hae Sun, Kim Sung-kyun, Kang Tae-oh, Lee Joo Young, Geum Sae Rok, Im Chul Soo

Duration: 101 Minutes

Score: 7.6/10

WHERE TO WATCH

The Review

Target

7.6 Score

Target mengisahkan Soo Hyun yang harus berhadapan dengan penipu yang meneror dirinya di aplikasi jual beli online dan mampu membunuh dengan kejam

Review Breakdown

  • Acting 8
  • Cinematography 7
  • Entertain 8
  • Scoring 7
  • Story 8
Exit mobile version