“Kalau kelak kamu cari pasangan yang sejati jangan kamu lihat hanya dari kesempurnaan fisiknya aja,” – Pak Pras (Sujud Terakhir Bapak, 2024)
Ini dia film Indonesia kedua terbaru dari KlikFilm yang akan diulas Cineverse setelah sebelumnya mengulas Demi Si Buah Hati.
Film dengan judul Sujud Terakhir Bapak ini dialihwahanakan dari novel karya Alfian N. Budiarto yang dirilis di platform online Kwikku dengan judul yang sama. Seperti yang Cineverse duga dari awal, film ini ternyata sangat menarik. Apa yang membuatnya menarik? Lihat ulasannnya di bawah ini.
Sinopsis
Pak Pras (Indro Warkop) hidup bahagia bersama istrinya, Marlina (Aulia Sarah) dan kedua anaknya yang mulai beranjak dewasa, Redam (Rey Mbayang) dan Cemara (Maisha Kanna). Sebagai penganut Islam yang taat, Pak Pras mampu menjadi imam yang baik bagi istri dan kedua anaknya. Interaksinya dengan anak tertuanya, Redam dan Cemara juga berlangsung hangat dan kebapakan.
Suatu hari Redam yang sedang mencari pekerjaan, juga menjalin hubungan serius dengan Andaru (Shenina Cinnamon) yang beragama Kristen. Namun, saat ia berkunjung ke rumah Andaru, hubungan mereka ditolak tegas oleh ibunda Andaru, Yohana (Alessia Cestaro) karena tahu Redam beragama Islam, tanpa bertanya lebih dulu.
Hal ini memicu pertengkaran Andaru dan ibunya yang secara sepihak menolak Redam tanpa bertanya apa-apa kepadanya. Keesokan harinya, Ibu Marlina terkejut melihat nota pembelian baju di laci lemari suaminya yang sama sekali tidak ia kenali.
Penemuan nota ini langsung memicu pertengkaran hebat di depan Redam dan Cemara yang bertanya-tanya ada masalah apa sebenarnya dengan ayah mereka. Saat solat subuh keesokan paginya, Pak Pras meninggal saat sedang sujud solat di depan keluarganya.
Betapa terkejutnya mereka sehabis pemakaman melihat Ibu Yohana dan Andaru juga ikut melayat berdua saja. Rahasia apa yang sebenarnya disimpan Pak Pras selama ini di depan keluarganya?
Kedalaman narasi dan aktingnya di atas rata-rata
Belum lama kita melihat betapa sensualnya Aulia Sarah berperan di Badarawuhi di Desa Penari. Namun, apa yang ditunjukkannya di Sujud Terakhir Bapak, akan membuat kita terpana. Kedalaman aktingnya amat luar biasa dan membuat karakternya amat hidup.
Kehadiran Aulia sebagai Ibu Marlina membuat film ini terasa emosional dengan penghayatannya sebagai seorang istri yang mengetahui rahasia suaminya. Dengan durasinya yang hanya 68 menit, film ini juga berhasil memadukan banyak karakter dengan narasinya yang penuh makna dalam berkeluarga dan pentingnya agama dalam menjalin sebuah hubungan serius tanpa menyinggung agama lainnya.
Secara cerdas film ini bisa membagi screen time para pemainnya secara merata tanpa mengecilkan pemeran pendukung lainnya. Kedalaman emosi antara Pak Pras dengan keluarganya dilakukan dengan sejumlah eksposisi yang menjelaskan bagaimana hubungan mereka semua.
Begitupun dengan Ibu Yohana dan anaknya juga mendapat perlakuan sama. Dialognya pun sangat dalam dan mampu menyisir batas keimanan dengan sebuah eksekusi yang tepat yang dilakukan para karakternya menjelang konklusi. Kualitas akting dan chemistry mereka sangat padu dan sangat baik walau dengan keterbatasan durasi.
Kesimpulan
Sujud Terakhir Bapak jadi film terbaik yang pernah dibuat KlikFilm selama ini. Dengan keterbatasan durasinya, film ini ternyata mempunyai kelebihan dengan hadirnya sejumlah bintang yang mampu menghantarkan karakternya dengan sangat baik.
Narasinya amat baik dalam pembagian screen time merata di antara pemain utamanya, membuat film ini sangat emosional di beberapa adegannya.
Transisinya yang mulus di antara eksposisi yang diselipkan, membuat kita paham siapa Pak Pras dan misteri yang menyelimuti dirinya selama ini. Dan semua itu berhasil diungkap dengan elegan di akhir film.
Tonton segera Sujud Terakhir Bapak eksklusif hanya di KlikFilm.
Director: Reka Wijaya
Cast: Aulia Sarah, Indro Warkop, Rey Mbayang, Shennina Cinnamon, Alessia Cestaro
Duration: 68 Minutes
Score: 8.0/10
WHERE TO WATCH
The Review
Sujud Terakhir Bapak
Sujud Terakhir Bapak mengisahkan rahasia terpendam Pak Pras yang mengejutkan keluarganya di akhir hayatnya