“It’s So Quiet Around Here. Do They Even Have Any Neighbors?” – Ben Dalton (Speak No Evil, 2024)
Hai, Cilers!
Film remake yang satu ini sebetulnya hadir agak mengejutkan, mengingat film aslinya yang merupakan film dari Denmark dengan judul sama dan dirilis pada tahun 2022, menuai banyak pujian dari kritikus.
Kini dua tahun berselang, film remake-nya telah dirilis dan diproduksi Blumhouse. Apakah ada perbedaan signifikan antar film ini dengan film pertamanya?
Sinopsis
Alih wahana Speak No Evil terbaru yang kini disutradarai oleh James Watkins, menceritakan kisah keluarga Dalton dari Amerika, yang setelah pindah ke Inggris, memutuskan untuk berlibur di Tuscany, di mana mereka bertemu dengan sebuah keluarga Inggris yang mengundang mereka untuk menghabiskan akhir pekan di rumah pedesaan mereka.
Namun, perjalanan yang tampaknya penuh damai dan bersahabat itu berubah menjadi mimpi buruk yang mematikan.
Remake yang Mengesankan dan Mudah Diterima
Sekilas premisnya tampak sama, namun ada perbedaan signifikan di konklusinya yang sama mengejutkan seperti film aslinya. Bisa dikatakan lebih dari 70% narasinya identik dengan film pertamanya, dengan sejumlah penambahan dan pengurangan adegan yang dirasa tidak diinginkan di film terbarunya.
Namun, remake kali ini akan jauh lebih mengesankan bagi penonton karena lebih mudah diterima ketimbang versi aslinya yang terlalu gelap dan artistik.
Film ini secara khusus menyoroti keluarga dari Inggris yang terdiri dari Paddy (James McAvoy) bersama istrinya, Ciara (Aisling Franciosi) dan anaknya, Ant (Dan Hough). Sosok Paddy terasa sentral di film ini karena dari awal karakter ini digambarkan sangat meledak-ledak dan terlihat jelas sisi antagonisnya.
Berbeda dengan film aslinya, di mana sosok antagonis yang ada tetap terlihat normal dan tidak terlihat mempunyai itikad jahat.
Alur Ceritanya Mampu Mempermainkan Emosi Penonton
Dari trailer film yang ada, sebetulnya kita sudah tahu siapa yang jahat, namun di film ini semua tersamarkan dengan baik.
James Watkins sebagai sutradara dengan cerdasnya mampu menipu perspektif kita lewat karakter protagonisnya, Ben Dalton (Scoot McNairy) yang terus menerus menyangkal adanya niatan jahat dan ancaman yang hadir dari Paddy kepada istrinya, Louise (Mackenzie Davis).
Seketika itu juga masalah mereda, namun tak lama kemudian konflik baru berulang kali muncul lagi. Mulai dari masalah anak, makanan, bahkan masalah suami istri yang sejatinya diselesaikan sendiri.
Alurnya yang mampu memainkan emosi kita secara fluktuatif bak rollercoaster ini, akan membuat kita gemas melihatnya.
Ketika kita sebagai penonton tahu ada yang salah, namun ketika melihat Ben dan Louise tidak sadar-sadar dengan apa yang mereka hadapi, saat itulah film ini berhasil memainkan pikiran rasional kita terhadap mereka.
Dengan cara seperti ini, kita mendapatkan eksposisi yang jelas dari semua karakter yang ada, bahkan hingga ke anak-anak mereka sekalipun.
Permasalahan yang mereka alami ternyata bisa mempengaruhi alur cerita secara signifikan. Pengembangan karakter ini sangatlah krusial karena membuat kita sebagai penonton terikat dengan karakter yang ada, dan secara tidak langsung emosi kita ikut terlibat.
Kesimpulan
Dengan memilih cara seperti ini, Watkins berhasil mempertahankan ketegangan yang diinginkan hingga film selesai. Walaupun dengan cara seperti itu, film terkesan seperti bertele-tele menjelang konklusi. Tapi melihat bagaimana reaksi saat screening kemarin, rasanya hasilnya sepadan dan tak ada komentar miring selepas film ini berakhir, dan semua merasa terpuaskan.
Pujian patut diberikan kepada semua cast terlebih untuk James McAvoy yang tampil brilian di film ini sejak Split (2016).
Dengan personifikasinya sebagai orang yang ‘ramah’ tapi menakutkan, McAvoy dituntut lebih dalam untuk dapat menyembunyikan sisi jahatnya agar bisa menciptakan kesan baik. Namun, ketika saatnya ia meledak, ia mampu melakukan segala hal dengan caranya yang paling mengerikan sekaligus mematikan.
One of the best thriller movie so far and also the best remake from the previous one.
Director: James Watkins
Cast: James McAvoy, Aisling Franciosi, Dan Hough, Scoot McNairy, Mackenzie Davis
Duration:
Score: 9.0/10
WHERE TO WATCH
The Review
Speak No Evil
Alih wahana Speak No Evil terbaru yang kini disutradarai oleh James Watkins, menceritakan kisah keluarga Dalton dari Amerika, yang setelah pindah ke Inggris, memutuskan untuk berlibur di Tuscany, di mana mereka bertemu dengan sebuah keluarga Inggris yang mengundang mereka untuk menghabiskan akhir pekan di rumah pedesaan mereka. Namun, perjalanan yang tampaknya penuh damai dan bersahabat itu berubah menjadi mimpi buruk yang mematikan.