Review Sonic the Hedgehog 3 (2024)

“Project Shadow is far beyond anything we’ve encountered. Shadow’s story began a lot like yours, Sonic. But where you found family and friends, Shadow only found pain and loss.” – Commander Walters (Sonic the Hedgehog 3, 2024)

Sonic 3 akan tayang serentak minggu ini di seluruh dunia. Dalam film terbarunya kali ini, Sonic, Tails, dan Knuckles akan menghadapi musuh baru, Shadow. Jangan lupakan kehadiran Doctor Robotnik dan kakeknya yang berusaha membalas dendam terhadap umat manusia.

Sinopsis

Shadow yang selama ini sudah ada di bumi, ternyata disekap di sebuah lokasi rahasia selama puluhan tahun. Namun, setelah ia menjadi dekat dengan anak perempuan dari profesor yang melakukan penelitian tentangnya, anak tersebut mati dan membuay Shadow menyimpan amarah.

Ia kemudian meloloskan diri setelah dibantu seseorang yang ingin balas dendam ke umat manusia. Siapakah yang membebaskan Shadow dan apa tujuannya?

Narasinya Berkembang Lebih Kompleks dan Menarik

Film ini sangat luar biasa bila kita bandingkan dengan dua film sebelumnya. Kecenderungan film dengan banyak sekuel, biasanya akan menurun kualitasnya seiring waktu berjalan, entah kenapa di Sonic 3, apa yang disuguhkan ternyata di luar ekspektasi para penggemarnya.

Narasinya berkembang jauh lebih kompleks dan menarik, walaupun karakternya bertambah banyak. Visualnya sangat mengagumkan, dengan set-piece adegan aksinya yang sangat menghibur, bahkan skoringnya pun terdengar sangat catchy dan senada dengan adegan yang diwakilinya.

Tom (James Marsden) dan Maddie (Tika Sumpter) yang masih menjadi protagonis pendukung Sonic, kini memiliki peran yang tidak terlalu substansial, walaupun masih tetap menghibur. Tapi peran mereka berkurang jauh bila kita bandingkan di dua film sebelumnya. Kehadiran mereka di film ini kalah pamor bila dibandingkan dengan Shadow (Keanu Reeves) yang mendapat screen time lebih banyak, karena perannya sebagai antagonis utama.

Jim Carrey sekali lagi membuktikan mengapa dia adalah pemeran yang tak tergantikan sebagai Doctor Robotnik. Tak hanya itu, ia melakukannya untuk dua karakter sekaligus di film ini. Luar biasa melihat Jim Carrey memainkan kedua berbagi peran dengan karakter lainnya. Kembalinya Jim seolah menegaskan kebangkitannya sebagai aktor serba bisa yang sempat tenggelam sebelum berperan di waralaba Sonic.

Satu karakter luar biasa adalah Keanu Reeves yang mengisi suara Shadow. Ia benar-benar meniru karakter Shadow yang kompleks dan masa lalunya yang tragis. Kita benar-benar dapat merasakan emosinya yang kuat dari penampilannya yang penuh amarah dan dendam. Narasinya yang sangat baik bisa mengakomodasi karakter Shadow dengan semua karakter lain yang telah ada sebelumnya. Emosinya tampil lebih intens lewat kilas balik yang penuh emosi dan akan mengaduk-aduk perasaan kita.

Kesimpulan

Sebagai sebuah animasi, Sonic 3 sangat menyenangkan untuk ditonton. Visualisasinya mengagumkan, dengan sejumlah adegan aksi yang terbangun dwnfam baik. Narasinya lebih kompleks dengan durasi yang kini lebih proporsional ketimbang film keduanya.

Memang karakter Shadow sedikit kurang berbobot dalam penggambarannya, dan terkadang film ini terasa sedikit terburu-buru, tetapi secara keseluruhan film ini dibuat dengan sangat baik. Kita dan keluarga akan merasakan emosi terdalam dari Shadow yang penuh duka dan amarah, dan ini merupakan hal yang baru di waralaba Sonic.

Director: Jeff Fowler

Cast: Jim Carrey, Ben Schwartz, Krysten Ritter, Natasha Rothwell, Shemar Moore, James Marsden, Tika Sumpter, Idris Elba, Keanu Reeves

Duration: 110 minutes

Score: 8.4/10