“It’s been a program that was established to help people get more in touch with their feelings and truly get some rehabilitation.” – Divine G (Sing Sing, 2023)
Menyambut kehadiran Jakarta World Cinema 2024 di akhir bulan September, KlikFilm menayangkan secara perdana film Sing Sing yang dirilis A24 tepat sebelum press conference yang dilangsungkan di Jakarta.
Dari sutradara Greg Kwedar, Sing Sing dialihwahanakan dari kisah nyata John “Divine G” Whitfield (Colman Domingo), yang menjalani hukuman di penjara Sing Sing atas kejahatan yang tidak dilakukannya.
Sinopsis
Sing Sing sendiri merupakan salah satu penjara dengan keamanan maksimum paling terkenal di dunia. Namun, Divine G dipenjara atas kejahatan yang tidak dilakukannya.
Di tempat itu, ia menemukan tujuan hidupnya dengan berakting dalam kelompok teater kecil bersama narapidana lain saat mereka mencoba mementaskan produksi asli mereka sendiri, Breakin’ the Mummy’s Code. Berhasilkah ia mewujudkannya?
Film Alihwahana yang Mengesankan
Agak terkejut dengan apa yang dihadirkan Sing Sing ke dalam format layar lebar. Film ini seolah mengurung kita (sebagai penonton) ke dalam sebuah dunia mikro di mana narapidana direhabilitasi, menjadi teater untuk mereka berekspresi.
Saat mereka semua berada di balik jeruji, sejumlah narapidana ini menyelami emosi mereka hingga di titik terdalam. Kerentanan yang mereka hadapi, dengan segala kompleksitasnya, membuat mereka berjuang untuk bertahan hidup.
Narasinya secara cerdas berhasil menampilkan sisi emosional dari para narapidana ini, yang diwujudkan lewat peran mereka dalam teater.
Meskipun alurnya terasa agak lambat, harap dimaklumi karena sebagian besar pemain dalam film ini adalah narapidana sungguhan yang membawakan cerita mereka sendiri. Keaslian pemain ini terasa nyata, dan membuat film ini terasa amat hidup.
Akting dan Teknis yang Memukau
Colman Domingo yang merupakan aktor sesungguhnya dalam film ini, menambahkan lapisan yang lebih dalam dan intens untuk melengkapi para pemeran lainnya yang semuanya merupakan narapidana.
Clarence Maclin juga tampil luar biasa sebagai sahabat Divine G, mereka berdua mampu menghidupkan perannya masing-masing secara maksimal.
Sinematografinya luar biasa mengagumkan, berhasil mengambil relung-relung sempit di balik jeruji, dengan pengambilan makro yang ekstensif akan membuat penonton terpana melihatnya.
Shot wide angle ketika tahanan berbaris sejajar tembok, shot lansekap penjara dengan view laut dan kereta api melintas di sampingnya memang terasa indah.
Pembingkaian dengan menggunakan daun pintu di beberapa adegan juga membuat visualisasinya lebih hidup. Tidak mudah memang mengeksekusi film yang sepenuhnya di ambil di sebuah penjara, namun film ini berhasil mewujudkannya.
Kesimpulan
Sing-Sing memang bukanlah sekedar film biasa. Kalau kamu menyukai biopik atau kisah yang teramat emosional, film ini akan cocok buat kamu, terlebih buat kamu yang menyukai teater dan karya-karya klasik yang sering dipentaskan.
Alurnya yang relatif lambat akan membuat sebagian penonton merasa bosan, tapi semua akan terbayarkan dengan akting Colman Domingo dan ‘pemeran’ lainnya yang aslinya merupakan narapidana.
Tonton film ini saat Jakarta World Cinema 2024 yang diadakan tak lama lagi.
Director: Greg Kwedar
Cast: Colman Domingo, Clarence “Divine Eye” Maclin, Sean San José, Paul Raci, David “Dap” Giraudy
Duration: 107 minutes
Score: 8.2/10
WHERE TO WATCH
The Review
Sing Sing
Sing Sing dialihwahanakan dari kisah nyata John “Divine G” Whitfield (Colman Domingo), yang menjalani hukuman di penjara Sing Sing atas kejahatan yang tidak dilakukannya.