Review Reacher (2022)

Perjalanan seorang mantan mayor polisi militer yang melakukan perjalanan keliling Amerika yang berakhir pada situasi berbahaya

“I didn’t kill anybody. At least not recently, and not in this town,” – Jack Reacher (Reacher)

 

Amazon Prime merilis serial televisi baru berjudul ‘Reacher’, serial baru ini diadaptasi dari novel karya Lee Child yang berjudul ‘Killing Floor’ dan merupakan novel pertama dari Lee Child yang terbit tahun 1997. Novel tersebut selanjutnya merupakan bagian dari seri petualangan mantan polisi militer Amerika Serikat, Jack Reacher.

Sebelum diangkat ke dalam serial televisi, Jack Reacher pernah terlebih dahulu dirilis ke dalam layar lebar. Film berjudul ‘Jack Reacher’ tersebut dibintangi oleh Tom Cruise di tahun 2012, berselang empat tahun kemudian, sekuelnya yang berjudul ‘Jack Reacher: Never Go Back’ kembali dirilis. Namun, sayang sekali walaupun sukses secara komersial, sekuel ini tak sebaik yang pertama dari sisi plot-nya.

Musim pertama seri ini terdiri dari delapan episode dan karena mendapatkan respon yang cukup bagus baru-baru ini ‘Reacher’ dijadwalkan untuk musim keduanya.

Sinopsis

Setelah turun dari bus di sebuah kota kecil bernama Margrave, Georgia, untuk mengunjungi tempat dimana musisi blues favoritnya Blind Blake meninggal, Jack Reacher (Alan Ritchson) dengan cepat ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan.

Mantan penyelidik khusus polisi militer itu lalu bekerja sama dengan kepala detektif kepolisian lokal, Oscar Finlay (Malcolm Goodwin) dan petugas polisi Roscoe Conklin (Willa Fritzgerald) untuk membersihkan namanya.

Hingga sebuah fakta terungkap, ternyata kasus tersebut membawa Reacher ke dalam konspirasi pelik yang melibatkan begitu banyak pihak di kota itu.

Adaptasi cermat berdasarkan novelnya

Tinggi badan dan bobot tubuh karakter utama mungkin tampak menjadi sesuatu yang tidak penting, akan tetapi tidak untuk kali ini. Perawakan tubuh Reacher yang berbadan besar, tegap dan berotot adalah bagian dari identitas karakternya.

Salah satu keluhan utama dari pembaca setia seri novel Jack Reacher tentang film ‘Jack Reacher’ yang diperankan Tom Cruise adalah secara fisik Cruise tidak cocok dengan deskripsi yang digambarkan Lee Child dalam novelnya.

Semuanya itu lalu dipersonifikasikan secara mengesankan oleh Alan Ritchson sebagai Jack Reacher, besar, tinggi dan berotot. Bahkan untuk ukuran orang Amerika sendiri, perawakan Reacher termasuk mengesankan. Ritchson menampilkan perpaduan yang tepat antara akting dan kehadiran fisik untuk menghidupkan karakter Reacher.

© Amazon Prime

Ritchson memainkannya seolah-olah dia berada dalam spektrum autistik, seorang penyendiri yang tidak nyaman dengan terlalu banyak dialog atau emosi manusia dalam bentuk apa pun. Reacher tampaknya hanya ingin menyelesaikan pekerjaannya, dan di sini pekerjaannya itu adalah membunuh semua penjahat.

Hal itulah seperti yang terjadi dalam episode pembukaan, Reacher tidak mengatakan sepatah kata pun hanya bersandar dengan bahasa tubuh yang ekspresif untuk menyampaikan maksudnya.

Diplot dengan rumit dan penuh dengan elemen intrik serta misteri yang berlapis

Film-film bergenre Western sering kali dimulai dengan orang asing yang datang ke kota bermasalah yang tidak tahu harus berbuat apa terhadapnya? Dan seri ini pun dimulai dengan memakai plot cerita klasik itu untuk menggambarkan kedatangan Reacher yang juga serba misterius.

Seorang nomaden yang melakukan perjalanan ringan, satu-satunya bawaannya hanya sikat gigi lipat di sakunya, tidak punya ponsel, tidak ada profil media sosial, tidak ada rekening bank, hanya mengambil uang tunai dari pensiun militernya dan membeli pakaian baru saat membutuhkannya di toko pakaian bekas.

© Amazon Prime

Di musim pertama ini, ‘Reacher’ diceritakan baru saja memasuki kehidupan sipil setelah memutuskan berhenti dari polisi muliter dan berkeliling dari kota ke kota di Amerika Serikat.

Dengan dibantu oleh Finlay dan Roscoe, Reacher mulai menyelidiki kasus pembunuhan. Ketiganya lalu mengungkapkan bukti mengejutkan yang berkoneksi secara meluas ke dalam jaringan konspirasi mematikan.

Serial ini sama dengan memakai pola whodunit, membuat kita terus menerus tertarik untuk menebak-nebak siapa konspiratornya. Plot cerita yang berlapis-lapis dipenuhi misteri yang berbalut konflik dan intrik dengan intensitas yang terjaga dan cukup mencekam.

Dinamika menarik antara Reacher, Finlay dan Roscoe

Dinamika yang terbentuk antara Reacher dan mitra polisinya, Finlay dan Roscoe saat mereka memecahkan kasus bersama-sama sangat menyenangkan untuk ditonton. Finlay merupakan kepala detektif dari kepolisian Margrave, berkulit hitam dan berasal dari Boston, dia berpendidikan tinggi dan terkesan diremehkan oleh koleganya.

Sedangkan Roscoe adalah polisi wanita yang merupakan penduduk asli Margrave, dia memang masih polisi pemula tapi cukup tegas dengan kepercayaan diri yang tinggi.

© Amazon Prime

Pada awalnya koneksi di antara mereka penuh ketidakpercayaan, khususnya antara Reacher dan Finlay. Keduanya memiliki kepribadian yang bertolak belakang, sehingga hubungan keduanya seperti kucing dan tikus.

Namun hebatnya, ketiganya berhasil membangun kepercayaan dan menjadi trio yang luar biasa serta dapat berbagi chemistry yang berkembang dengan cepat untuk menyelidiki hubungan antara pembunuhan dan konspirasi di kota itu.

Adegan kekerasan yang brutal

Pada episode-episode awal, plot ceritanya sedikit berliku-liku, mungkin hal itu memang sengaja dilakukan untuk memberikan dasar yang kuat tentang latar belakang karakter dan memberikan waktu yang cukup untuk mengembangkan karakter.

Dengan memakai pola flashback kita dibawa ke masa lalu dari Jack Reacher, hingga sedikit demi sedikit kita bisa mendapat petunjuk tentang teka-teki di balik siapa sebenarnya Reacher.

© Amazon Prime

Seri ini juga memiliki keimbangan yang bagus antara drama dan humor sehingga dapat membuat audiens tertawa bahkan di saat-saat menegangkan. Kita juga mendapatkan sedikit nuansa romansa dan tentang hubungan persahabatan yang dibangun berdasarkan kepercayaan.

Adegan pertarungannya dikoreografikan dengan baik dan terkadang cukup brutal. ‘Reacher’ memakai semua keterampilan yang didapatnya untuk menghancurkan kepala, mematahkan anggota tubuh atau mencongkel mata jika diperlukan.

Kesimpulan

Musim pertama dari ‘Reacher’ ini memang penuh tampilan mengesankan, tentang seorang mantan mayor polisi militer yang melakukan perjalanan keliling Amerika dan sering berakhir di tengah situasi berbahaya.

Hal yang mungkin membuat audiens makin terkesima adalah dimana seseorang dengan kecerdasan deduktif ala Sherlock Holmes terbungkus di dalam tubuh besar bak binaragawan dan memecahkan banyak kasus yang terbilang sulit.

 

Cast: Alan Ritchson, Malcolm Goodwin, Willa Fritzgerald, Bruce McGill, Kristin Kreuk, Maria Sten

Episode: 8

Score: 7.7/10

WHERE TO WATCH

The Review

Reacher

7.7 Score

Jack Reacher, mantan polisi militer Angkatan Darat AS, mengunjungi kota pedesaan fiktif Margrave, Georgia, dan ditangkap karena pembunuhan. Setelah dia dibebaskan, dia bekerja sama dengan Oscar Finlay dan Roscoe Conklin untuk menyelidiki konspirasi besar dengan petugas polisi, politisi, dan pengusaha yang korup.

Review Breakdown

  • Acting 7.7
  • Cinematography 7.7
  • Entertain 7.7
  • Scoring 7.7
  • Story 7.7
Exit mobile version