Review Pertaruhan The Series (2022)

Petulangan Elzan Sebagai Penagih Hutang Setelah Ia Keluar dari Penjara

“Lu jangan sampai menyesal, Cal, ketika semua sudah hilang,” – Rambo (Pertaruhan The Series).

 

Lima tahun pasca perilisan, film ‘Pertaruhan’ akhirnya mendapatkan sekuel dalam bentuk serial berjumlah delapan episode berjudul ‘Pertaruhan The Series’. Vidio Original Series ini merupakan bentuk kerja sama Screenplay Films selaku rumah produksi dengan Vidio sebagai distributor. Berbeda dengan filmnya, Adipati Dolken tak lagi berperan sebagai pemeran utama, digantikan oleh Jefri Nichol yang berperan sebagai adik pertamanya, Elzan. 

Selama delapan episode, ‘Pertaruhan The Series’ tidak main-main ketika mereka menyatakan bahwa serial ini akan menghadirkan banyak sekali adegan pertarungan karena itu lah yang menjadi nyawa film ini. Dari episode pertama hingga terakhir, ‘Pertaruhan The Series’ tak pernah absen menyuguhkan fighting scene yang intens, ditambah dengan pergerakan kamera yang ciamik mampu membuat perkelahian di serial ini terasa nyata. 

Bertambahnya pemeran di sekuel ini juga menjadi angin segar. Ambil contoh kehadiran Abudurrahman Arif sebagai Rio yang berperan sebagai kawan Elzan di penjara. Pertemanan mereka kelak akan berlanjut di kehidupan mereka di luar penjara. Hubungan mereka berdua menjadi bukti nyata bahwa persahabatan bisa dibangun dari mana saja, tak memandang latar belakang. Cukup memiliki nasib dan keresahan yang sama, dua orang bisa menjadi sahabat baik yang senantiasa membela satu sama lain.

Sinopsis

© Vidio

‘Pertaruhan The Series’  berkisah tentang kelanjutan perjalanan hidup Elzan (Jefri Nichol) yang baru keluar dari penjara. Elzan berupaya mendapatkan kembali hidup lamanya dengan sisa-sisa anggota keluarganya yang masih ada. Adiknya, Ical (Giulio Parengkuan), sudah lama keluar dari rumah.

Kekasih almarhum Ibra (Adipati Dolken), Jamila (Widika Sydmore), ternyata memiliki seorang anak yang perlu biaya sekolah. Elzan juga memperjuangkan rumah keluarganya yang hendak disita oleh bank.

Dibantu Rio (Abdurrahman Arif), teman Ical di penjara, serta adiknya, Ara (Clara Bernadeth), Elzan mencari uang lewat pertarungan jalanan dan menjadi penagih utang. Jalan pintas yang mereka tempuh membuat Elzan harus bertentangan bukan hanya dengan Tony (Kiki Narendra), tapi bahkan dengan adiknya sendiri, Ical. 

Action-packed series!

© Vidio

Sutradara Sidharta Tata tampaknya tak ingin sekalipun menarik rem tangan ketika dihadapi adegan-adegan pertarungan. Setiap episode di serial ini, selalu saja ada perkelahian yang entah itu melibatkan Elzan, Ical, atau karakter pendukung. Mereka semua kebagian adu jotos dan tonjok-tonjokkan satu sama lain. Dari mulai yang hanya menggunakan tangan kosong, sampai penggunaan pisau pada beberapa pertarungan, ‘Pertaruhan The Series’ konsisten memberikan sebuah tontonan action yang memiliki intensitas tinggi.

Para pemeran utama di serial ini tidak selalu ditunjukkan paling kuat ketika berhadapan dengan musuhnya. Ya, walaupun pada akhirnya mereka pasti menang, tetapi jalan menuju kemenangan itu harus mereka raih dengan susah payah. Beberapa kali nyawa jadi taruhan mereka, namun tak menyurutkan sedikitpun semangatnya.

Koreografi yang disusun sedemikian rupa turut didukung oleh pergerakan kamera yang sempurna. Perpindahan sudut pengambilan kamera menunjukkan bagaimana mereka yang sedang terlibat di perkelahian itu adalah orang yang sudah jago dan memiliki jam terbang yang tinggi ketika dihadapi situasi yang membutuhkan kepalan tangan. 

Dari situ pula dapat terlihat bagaimana hebatnya Elzan dan Ical, menunjukkan bagaimana mereka berdua memiliki karakter bertarung yang berbeda. Elzan yang lebih sering berkelahi di arena bertarung tentu berbeda dengan Ical yang lebih sering bergelut di pasar dengan sesama anggota geng.

Cerita yang panas di akhir

© Vidio

‘Pertaruhan’ pada tahun 2017 menonjolkan sisi kekeluargaan yang sangat kental. Sejak awal film, dinamika empat kakak beradik ini sudah ditunjukkan kesetiaan mereka dan rela memasang badan untuk satu sama lain. Berbeda dengan sekuelnya yang memilih untuk memulai menyampaikan pesan-pesannya di babak kedua film (episode empat ke atas). Bukan sesuatu yang mengherankan karena dengan format serial ini, ‘Pertaruhan The Series’ merasa bisa lebih mengeksplor genre action-nya.

Ketika sudah rampung menjelajahi bagian tersebut, ‘Pertaruhan The Series’ mulai masuk ke dalam ceritanya. Banyak pesan yang bisa dipetik dari serial ini seperti pentingnya mementingkan keluarga dalam segala urusan. Lalu, mereka juga menyampaikan pentingnya untuk bisa memilih mana teman mana lawan. Jangan terlalu percaya kepada orang lain. 

Mungkin bisa dibilang kalau ‘Pertaruhan The Series’ baru mulai panas di akhir, tetapi itu bukan berarti serial ini mengalami keterlambatan. Guna membangun konflik yang matang, ceritanya dibangun tidak dengan gegabah dan “kasar”. Tentu maksudnya melalui berbagai perkelahian yang terjadi di tiap episode. Penantian untuk sampai ke puncaknya juga cukup terbayarkan walaupun kadang sering ada beberapa dialog yang terkesan klise.

Deretan pemeran baru yang menambah keseruan

© Vidio

Hadirnya karakter baru seperti Clara Bernadeth dan Abdurrahman Arif adalah sesuatu yang menyegarkan. Khususnya Arif yang berperan sebagai Rio, ia bisa menjadi karakter yang mencairkan suasana menjadi lebih santai. Ia juga bisa menjadi karakter serius ketika dihadapi situasi yang menegangkan. Rio bisa menyesuaikan ketika ia harus bersama dengan teman dan keluarganya, lalu ketika berurusan dengan pekerjaan.

Ara yang diperankan Clara Bernadeth juga acap kali menjadi pembeda di serial ini. Di saat karakter lainnya mengandalkan otot dan kepalan tangan sebagai senjata utama, Ara lebih condong memanfaatkan kekuatan aktingnya ketika harus bekerja sebagai penagih hutang.

Jangan lupakan musuh utama di serial ini, Tony. Kiki Narenda juga berhak mendapatkan tepuk tangan sebagai seorang antagonis yang berhasil membuat naik pitam. Di balik personanya yang gemulai, seorang Tony menyimpan sosok yang sadis dan tak kenal ampun. Ia rela memberi seseorang “pelajaran” karena telah membohongi dia. Pelajarannya itu tentu melibatkan pertumpahan darah.

Kesimpulan

‘Pertaruhan The Series’ mampu menyuguhkan tontonan penuh aksi yang maksimal. Apa yang dijanjikan sebelum perilisan, terwujud dengan baik. Setiap episode selalu saja ada perkelahian antar dua kubu, yang untungnya, dieksekusi dengan sempurna melalui koreo dan pengambilan gambarnya. Ceritanya memang tidak begitu ditonjolkan hingga babak kedua serial, tetapi dengan hadirnya karakter yang menghibur, ‘Pertaruhan The Series’ tetap menjadi sekuel yang pantas mendapatkan acungan jempol.

 

Director: Sidharta Tata

Cast: Jefri Nichol, Giulio Parengkuan, Clara Bernadeth, Widika Sidmore, Abdurrahman Arif, Kiki Narendra, Adipati Dolken

Episode: 8

Score: 8.0/10

WHERE TO WATCH

The Review

Pertaruhan the Series

8 Score

Keluar dari penjara, Elzan berjuang mencari uang lewat pertarungan jalanan dan menjadi penagih utang demi menebus rumah keluarga yang mau disita oleh bank. Namun, apa gunanya mempertahankan rumah keluarga ketika Elzan harus bertentangan langsung dengan adiknya sendiri, Ical. Dibantu oleh Ara dan Rio, Elzan memperjuangkan keutuhan keluarganya dengan mempertaruhkan segalanya.

Review Breakdown

  • Acting 8
  • Cinematography 8
  • Entertain 8
  • Scoring 8
  • Story 8
Exit mobile version