“Selama kita dipaksa berdampingan di neraka bernama SMA, akan aku bongkar fakta tentang kalian, para bedebah menyedihkan,” – Simon (One of Us is Lying)
Seorang pembunuh, empat tersangka. Semua orang mengklaim bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan peristiwa tragis di Bayview High yang sedang terjadi, tetapi bukti menunjukkan sebaliknya, dan menempatkan sekelompok anak muda dalam penyelidikan kasus pembunuhan di sekolah.
Premis yang menarik dari serial drama misteri remaja Netflix terbaru berjudul ‘One of Us is Lying’ yang diadaptasi dari sebuah novel best seller New York Times tahun 2017 karya Karen M. McMannus dengan judul yang sama.
Sinopsis ‘One of Us is Lying’
‘One Of Us Is Lying’ mengikuti kisah lima siswa SMA Bayview High yang dihukum di sebuah ruangan bersama-sama, yaitu Bronwyn (Marianly Tejada) siswa berprestasi yang akan mendaftar ke Yale, Addy (Annalisa Cochrane) gadis cantik anggota Cheerleader yang popular, Cooper (Chibuikem Uche) si atlet bisbol dengan karir yang menjanjikan, Nate (Cooper van Grootel) si anak berandal penjual narkoba, dan Simon (Mark McKenna), anak buangan yang suka menyebarkan gosip di sekolah.

Dari lima siswa yang masuk ke ruang hukuman, hanya empat dari mereka yang keluar hidup-hidup karena salah satu dari lima siswa tersebut secara mencurigakan meninggal. Dengan cara yang sempurna, setiap anggota kelompok memiliki motif dan kesempatan untuk menjadi pelaku dalam pembunuhan tersebut.
Pencarian dramatis untuk menemukan siapa dalang dari kasus pembunuhan pun dimulai. Apa yang sebenarnya terjadi di ruangan itu? dan seperti judulnya, salah satu dari mereka telah berbohong tentang apa yang telah terjadi.
Kisah kematian misterius di sekolah yang menjanjikan
Berdasarkan premisnya, tentu kita sudah sering menemukan hal itu di beberapa film atau serial lain dari waktu ke waktu. Sebut saja ‘Death on The Nile’, adaptasi novel klasik Agatha Christie yang baru-baru ini tayang di bioskop Indonesia, dan film-film lainnya yang mengusung genre Whodunit dengan twist di akhir cerita.
Tetapi, ‘One of Us is Lying’ menawarkan kisah drama segar dengan mengadaptasi novel laris yang menawarkan kisah misteri pembunuhan remaja dan pastinya menarik perhatian penonton. Namun bagi penggemar novel aslinya yang sudah menunggu-nunggu adaptasi ini memiliki beberapa keluhan tentang serial tersebut.

Jika kamu belum membaca bukunya, ‘One of Us Is Lying’ adalah serial menarik untuk ditonton. Jika sudah, serial ini masih pas untuk ditonton tetapi tentu tidak mendekati bacaan menawan yang ditawarkan Karen M. McManus dalam novelnya.
Secara garis besar, cerita itu sendiri masih tetap setia pada bukunya, namun banyak detail menarik yang dihilangkan dan terdapat beberapa perubahan kecil pada cerita. Meskipun begitu, serial ini memberikan petunjuk dan menawarkan penjelasan tentang bagaimana keempat tersangka berakhir dalam ruang hukuman yang tidak dijelaskan dalam buku.

Ceritanya diceritakan agak lambat pada awalnya, kemudian Serial tersebut membawa kita untuk mengeksplorasi banyak hal yang terjadi di dalam kisah tersebut. Dalam upaya untuk membuktikan bahwa mereka tidak bersalah, rahasia pribadi masing-masing pun perlahan muncul ke permukaan.
Dengan stereotip para karakter utamanya yang ternyata tidak seperti yang terlihat, isu dan latar belakang karakter yang diceritakan di setiap episodenya akan membuat kita menebak-nebak siapa pembunuhnya, dan apa yang telah terjadi dibalik kejadian tersebut.
Yang menarik dari ‘One of Us is Lying’ yaitu serial tersebut dibuat oleh co-creator Spanyol Dario Madrona sebagai produser dan penulis skenario serial ‘Elite’, jadi tidak mengherankan jika plot serial ini memiliki aura yang mirip dengan serial miliknya.
Karakter yang menarik ala anak remaja Amerika
Para karakter dalam cerita sangat menarik dan tidak terduga. Kisah para remaja SMA digambarkan dengan semestinya anak remaja yang sering ditemukan tanpa dilebih-lebihkan.
Cooper yang menanggung harapan ayahnya untuk menjadi seorang atlet, Nate yang dicap sebagai anak bermasalah tetapi pada dasarnya baik hati, Bronwyn gadis berprestasi yang ternyata curang saat ulangan, dan kisah cinta Addy, gadis yang terjebak dalam genggaman pacarnya yang posesif.
Sangat menyenangkan melihat kepribadian para karakter sentral ketika mereka dipaksa untuk bekerja sama. Awalnya, mereka mencurigai satu sama lain, tetapi seiring berjalannya waktu, kita melihat sisi persahabatan, empati, dan pengertian yang sebelumnya mereka sembunyikan.

Mack McKenna memerankan karakter Simon dengan baik. Kehadirannya berhasil membuat penonton kesal. Annalisa Cochrane dan Chibuikem Uche, sebagai Addy dan Cooper, juga terlihat pas dalam peran mereka. Sebaliknya, Nate yang diperankan oleh Cooper van Grootel terlalu rapih untuk menjadi anak nakal yang keren dan seksi seperti yang digambarkan dalam bukunya.
Meskipun ceritanya masih sama, tetapi perkembangan karakter mereka tidak setepat di buku. Misalnya, penonton kurang dijelaskan tentang akhir hubungan yang terungkap antara Bronwyn dan Nate, atau bagaimana hubungan Cooper dengan Kris sebenarnya berkembang.
Sinematografi yang terkesan ‘murah’

Hasil produksi serial netfix tersebut juga terkesan murah dan tidak dikerjakan dengan serius seperti acara remaja Netflix lainnya. Palet warna yang disuguhkan dalam serial ini terkesan tidak cocok dan terlihat kuno. Bahkan dalam beberapa adegan yang menampilkan kilas balik para karakter, serial tersebut memilih untuk menggunakan warna biru dan oranye yang melelahkan untuk membedakan masa lalu dan masa kini.
Kesimpulan
‘One of Us is Lying’ adalah drama misteri remaja yang mencoba membawa sesuatu yang baru ke genre ini. Mencampur serial seperti ‘Gossip Girl’, ‘Pretty Little Liars’, dan ‘The Breakfast Club’ tetapi dibungkus dalam skemanya sendiri yang menyenangkan untuk ditonton.
Secara keseluruhan, bagi yang belum membaca bukunya, serial ‘One of Us Is Lying’ adalah tontonan menarik dan membuat kita terus menebak-nebak bahkan dengan alur ceritanya. Bagi kalian penggemar bukunya, jangan terlalu menaruh harapan lebih saat menyaksikannya. ‘One of Us is Lying’ dikonfirmasi akan memiliki musim ke-2 nya.
Director: Erica Saleh
Cast: Annalisa Cochrane, Chibuikem Uche, Marianly Tejada, Cooper van Grootel
Duration: 8 Episode
Score: 7.2/10
WHERE TO WATCH
The Review
One of Us is Lying
One of Us is Lying mengikuti kisah empat siswa SMA sebagai tersangka dalam pembunuhan temannya. setiap siswa memiliki motif dan kesempatan untuk menjadi pelaku dalam pembunuhan tersebut.