Review Ms. Marvel (2022)

Kamala Khan yang Mendapat Kekuatan Superhero dari Gelang Peninggalan Leluhurnya

“I don’t know who that is. But you sure are and always have been our own little Ms. Marvel.” – Yusuf Khan (Ms. Marvel).

 

Setelah sajian dewa Mesir ‘Moon Knight’, kita disuguhkan dengan superhero muslim pertama dalam MCU. ‘Ms. Marvel’ dari Kamala Khan yang diperankan oleh Iman Vellani baru saja menyelesaikan seri musim pertama di Disney+ Hotstar. ‘Ms. Marvel’ adalah seri superhero Marvel dari adaptasi Marvel Comics dengan nama yang sama Ms. Marvel.

Ms. Marvel’ merupakan serial televisi ke-19 di Marvel Cinematic Universe, dan seri ke-12 dari MCU Phase 4. Serial ini diproduksi oleh Marvel Studios dan dirilis di Disney+ sejak 8 Juni 2022.

‘Ms. Marvel’ tayang perdana pada 8 Juni 2022, dan ditayangkan sebanyak enam episode yang rilis setiap hari Rabu dan baru saja berakhir pada 13 Juli 2022. Serial ini menjadi set-up untuk sekuel dari ‘Captain Marvel’ dalam film ‘The Marvels’ yang akan rilis pada 2023 mendatang.

Sinopsis

Kamala Khan (Iman Vellani) seorang remaja Muslim Amerika yang tumbuh di Kota Jersey. Seorang gamer dan penggemar berat Avengers terutama Captain Marvel. Dirinya juga rajin dan penulis fan-fiction tentang cerita Avengers dan petualangan superheronya.

Di sekolah Kamala berteman dengan Bruno Carrelli (Matt Lintz) dan Nakia Bahadir (Yasmeen Fletcher). Kamala menemukan sebuah gelang atau bangle pemberian nenek buyutnya Aisya (Mehwish Hayat). Awalnya Muneeba Khan (Zenobia Shroff) ibu Kamala tidak menyetujui barang-barang dari neneknya dipakai.

Setelah Kamala memakai gelang dan mencoba menjadi superhero di kota Jersey dengan identitas baru “Light Girl”. Namun hal tersebut memancing banyak pihak untuk menangkap dirinya, baik dari DODC (Department of Damage Control) dan juga Clandestines yang dipimpin oleh Najma (Nimra Bucha).

Kamala yang hanya remaja biasa harus berhadapan dengan masalah pelik dari kekuatan cosmic yang didapatkan dari gelannya tersebut yang ternyata berkaitan dengan silsilah kelularganya. Bagaimana Kamala Khan menghadapi konflik besar ini?

Kehidupan remaja dan keluarga masa kini

© Disney+

Kehidupan Kamala Khan sangat mencerminkan kehidupan remaja yang sekolah yang kadang bersebrangan dengan kemauan orang tua. Keluarga Kamala yang notabene merupakan Muslim di Amerika yang merupakan kelompok minoritas, tergambar dengan rapi tanpa adanya diskriminasi bahkan lebih menampilkan persatuan antar kelompok budaya dan masyarakat.

Ibu dan Ayah Kamala begitu protektif terhadap Kamala, bahkan untuk menghadiri Avengers Con saat episode pertama, Kamala dan Bruno harus menyelinap yang berakhir Kamala mengeluarkan kekuatan cosmicnya.

Semua yang begitu tiba-tiba membuat Kamala seperti bingung harus berbuat apa. Remaja yang begitu polos diperankan Iman Vellani begitu pas dibawakan dengan lugu, yang mustahil untuk kita membenci perannya.

© Disney+

Peran Bruno dan Nakia begitu terasa seakan menjadi jembatan bagi Kamala untuk keluar dari zona keluarganya yang begitu ketat menjaganya. Walau tak terlihat dimanjakan, “Beta” panggilan sayang dari kedua orangtuanya untuk Kamala, membuat Kamala sulit untuk mengeksplorasi kekuatan yang dirinya dapatkan.

Dua kehidupan dalam rumah dan luar rumah Kamala membuat perkembangan karakter Kamala Khan menjadi superhero remaja Ms. Marvel terasa perlahan dengan grafik meningkat. Perkembangan dari sosok pribadi polos yang akan masuk ke MCU dengan segala masalah antar universe sekarang ini, menjadi hal yang patut ditunggu ke depannya.

Konflik Clandestines

© Disney+

Sejak awal kekuatan Kamala Khan ini menjadi daya tarik bagi kubu yang ingin memanfaatkannya. Clandestines yang sudah dijelaskan pada easter eggs episode 2 dan episode 3, merupakan kunci besar adaptasi peralihan komik ke serial live-action ini.

Banyak perubahan yang dilakukan Marvel Studios untuk kekuatan Kamala Khan dan memutus hubungannya dengan “Inhuman” seperti dalam komiknya. Kekuatan cosmic dengan cahaya ungu sebuah penyesuaian apik saat komik Kamala seperti manusia karet yang juga dimiliki oleh Reeds Mr Fantastic yang sudah muncul dalam ‘Doctor Strange: in the Multiverse of Madness’.

Clandestines yang hadir begitu misterius sejak awal dengan perantara Kamran (Rish Shah), memaksa Kamala dan Bruno mencari jalan terbaik untuk menghadapi itu. Apalagi ternyata semua menyangkut sejarah keluarga Kamala, nenek buyutnya Aisya yang dijelaskan pada episode ke-4.

Sempat dibantu oleh Red Dagger dari Kareem (Aramis Knight), membuat ciri khas superhero Marvel yang tidak akan bekerja sendirian menghadapi para musuhnya.

Akulturasi budaya yang menyegarkan

© Disney+

Selain menampilkan superhero Muslim pertama dalam MCU, budaya India-Pakistan-Arabic begitu kental dalam ‘Ms. Marvel’ kali ini. Dari mulai keluarga Kamala dan kegiatan sehari-hari di lingkungan Muslim Amerika bersama sahabatnya Nakia, hingga perjalanan Kamala dan ibunya ke kampung halaman di Pakistan.

Bahkan pada episode 2 kita disuguhkan upacara pernikahan sang kakak Aamir Khan (Saagar Shaikh) lengkap dengan tarian dan lagu Bollywood yang dapat membut kita semua bergoyang. Banyak sekali unsur Timur yang muncul yang mungkin akan memikat segmen penggemar baru.

Masa depan superhero muda

© Disney+

Di akhir episode kita akan terkagum dengan banyak hubungan dengan MCU yang lebih nyata. Kamala yang merupakan penggemar berat Captain Marvel akan menemukan titik terang dirinya bertemu langsung dengan Carol Danvers (Brie Larson).

Para superhero muda yang sudah banyak dimunculkan Marvel, mulai dari Kate Bishop dalam seri ‘Hawkeye’, America Chavez pengendali multiverse, Axl Heimdall dan Love dari ‘Thor: Love and Thunder’, dan seri berikutnya ‘Ironheart’ yang sudah menemukan pemerannya.

Walaupun Kamala Khan menggunakan kostum superheronya di akhir episode, tetapi visualnya yang hampir sama persis dengan komik pasti akan menyenangkan para penggemar. Apalagi ini digabungkan dengan budaya Pakistan yang terkenal dengan bahan kainnya yang khas.

Kesimpulan

© Disney+

Perjalanan pengenalan superhero Muslim pertama ‘Ms. Marvel’ dalam sosok Kamala Khan sukses dibawakan Iman Vellani dengan lugu. Bersama rekannya Bruno dan Nakia, penyesuaian Kamala Khan menjadi superhero remaja mengalami naik turun menegangkan yang menyangkut dengan sejarah keluarganya.

Nuansa segar dari budaya Timur dengan India-Pakistan dari keluarga Kemala, membuat MCU lebih berwarna. Penuh hiburan, ringan, namun tetap penuh aksi layaknya film superhero Marvel lainnya.

Konflik yang sebenarnya tidak begitu besar untuk ukuran MCU, ini membuka banyak teori dan universe baru untuk kelangsungan peran Ms. Marvel ke depannya dengan para superhero muda. Apalagi Ms. Marvel juga akan muncul dalam ‘The Marvel’ yang merupakan sekuel dari ‘Captain Marvel’.

 

Director: Adil & Bilall, Meera Menon, Sharmeen Obaid-Chinoy

Cast: Iman Vellani, Matt Lintz, Yasmeen Fletcher, Zenobia Shroff, Mohan Kapur, Rish Shah, Laurel Marsden, Nimra Bucha, Mehwish Hayat, Aramis Knight

Episode: 6

Score: 8.0/10

WHERE TO WATCH

The Review

Ms. Marvel

8 Score

Kamala Khan (Iman Vellani) remaja muslim Amerika yang tumbuh di Jersey City. Menemukan gelang/ bangle pemberian nenek buyutnya Aisya (Mehwish Hayat), membuatnya memiliki kekuatan cosmic. Bruno (Matt Lintz) satu-satunya teman yang mengetahui kekuatannya itu membantunya menghadapi ancaman dari Clandestines yang dipimpin oleh (Nimra Bucha).

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 8
  • Entertain 9
  • Scoring 7
  • Story 9
Exit mobile version