Review Masters of the Universe: Revelation Season 2 (2022)

Pertempuran Dahsyat Pangeran Adam Demi Menyelamatkan Eternia

“If we want to live, we’re going to have to fight,” – Pangeran Adam (Masters of the Universe: Revelation)

Serial kartun He-Man sebenarnya sudah dibuat pada tahun 1980-an. Pada awalnya serial tersebut hanya dibuat untuk mempromosikan mainan karakter baru produksi Mattel, tapi tak disangka-sangka ternyata sejak perdana penayangannya, serial itu menerima respon positif dari penonton.

Serial tentang manusia berotot yang mendapatkan kekuatannya dari pedang sihir tersebut mendapatkan animo yang cukup besar bahkan meninggalkan memori yang cukup membekas bagi remaja khususnya pria yang hidup di era 80-an.

Paruh pertama ‘Masters of the Universe: Revelation’ berakhir dengan sangat menggantung, banyak penggemar tidak sabar melihat bagaimana kelanjutan di musim kedua ini tentang nasib He-Man dan kawan-kawan dan juga nasib Eternia secara keseluruhan dan tentunya semua itu akan terjawab di lima episode pamungkas ini.

Sinopsis

Sekedar menyegarkan ingatan, pada musim pertama kisahnya berakhir saat Pangeran Adam/ He-Man (Chris Wood) sudah mati. Pedang Kekuatan terbelah dua dan sihir mulai melemah di seluruh Eternia.

Ketika semua harapan tampaknya hilang, tim tak terduga yang terdiri dari Teela (Sarah Michelle Gellar), Andra (Tiffany Smith), Man-At Arms (Liam Cunningham), Evil-Lyn (Lena Headey) dan lainnya memulai perjalanan untuk menemukan kedua bagian pedang dan menyelamatkan sihir.

Melanjutkan kisahnya dengan Skeletor yang memegang Pedang Kekuatan, para pahlawan yang tersebar di Eternia harus bersatu untuk melawan kekuatan jahat dan perang terbesar pun akan segera terjadi. Pertempuran habis-habisan yang akan menentukan nasib Eternia pun dimulai.

Teela dan Evil-Lyn

Dengan kembalinya Skeletor yang mengejutkan, dia melanjutkan pencarian tanpa henti untuk kekuasaan. Mengikuti satu-satunya ambisi untuk menghancurkan He-Man, namun dalam peristiwa tak terduga Adam mampu memanggil kekuatannya tanpa pedang.

Tapi itu mengubahnya menjadi versi He-Man yang tidak terkendali, mengamuk dan lebih banyak mempunyai sifat kebinatangan. Ini tentunya membawa persfektif cerita baru pada mitologi kekuatan Grayskull dan menjelaskan mengapa Adam adalah pahlawan yang dipilih dari Eternia.

© Netflix

Namun sekali lagi, ‘Masters of the Universe: Revelation’ bukanlah tentang dua karakter paling ikoniknya. Sama seperti bagian satu yang berfokus pada cerita tentang Teela yang menggantikan peran He-Man yang menghilang. Bagian dua adalah cerita tentang mitra Skeletor, Evil-Lyn.

Kemudian seri ini yang menunjukkan kepada kita mengapa dia tetap begitu setia kepada Skeletor terlepas dari apa yang harus dia hadapi. Kali ini yang menjadi fokusnya adalah tentang Evil-Lyn yang mulai mempertanyakan kesetiaannya.

Takdir Baru Pangeran Adam dan Teela

Selain itu Teela juga terus mengalami transformasi karakter, karena di bagian dua ini asal-usul sejati tentang siapa sebenarnya Teela mulai terungkapkan secara utuh. Begitu juga dengan Adam yang menerima transformasi baru pengembangan karakternya.

© Netflix

Teela dan Adam harus mencari tahu siapa mereka dan ingin menjadi siapa. Teman perjuangan mereka, termasuk Man At-Arms dan Andra harus membantu Teela mewujudkan takdirnya.

Adegan di mana Teela berdamai dengan takdir dirinya yang sekarang dan bersatu kembali dengan Man-At Arms merupakan salah satu adegan yang cukup emosional di bagian dua ini. Sedangkan di lain pihak, Raja Randor (Diedrich Bader) dan Ratu Marlena (Alicia Silverstone) harus membantu mewujudkan takdir Adam.

Serba dinamis dan cepat

Plot cerita bagian dua berjalan dengan penuh dinamika, di mana setiap episodenya menawarkan alur cerita dengan perkembangan yang tidak terduga. Selain dinamis, seri ini juga berjalan dengan cepat dan yang langsung menonjol adalah aksi, setiap episodenya penuh dengan aksi epik nan apik.

Ini mungkin seri dengan aksi paling banyak dari mulai sampai akhir pertunjukan. Selain berfokus pada beberapa karakter inti yang ada pada bagian satu, bagian dua ini juga menampilkan beberapa karakter baru, meskipun peran mereka tidak terlalu signifikan dan hanya bertugas untuk meramaikan suasana dan cerita.

© Netflix

Satu hal yang audiens dapatkan dari menonton seri ini sampai habis, selain dari pengembangan karakter adalah coda di akhir yang membawa kita ke babak baru dalam sejarah Eternia.

Visualisasinya tampil lebih menarik dibandingkan bagian pertamanya, lebih menonjolkan warna-warna cerah yang kuat. Dengan desain karkter yang lebih condong kepada bentuk mainan dari pada yang sebelumnya dalam hal bentuk anatomi tubuh.

Kesimpulan

‘Masters of the Universe: Revelation’ bagian dua, merupakan cerita yang cukup matang dan berkembang baik secara alur ceritanya maupun tetang karakternya. Membawa kita kepada mitos baru tentang dunia Eternia, di mana ada babak baru, peran baru dan sejarah baru dan kemungkinan cerita baru yang menunggu.

Tema tentang mengatasi masa lalu, mengenali kekurangan seseorang dan menyadari takdir sejati yang harus dijalani oleh masing-masing karakter mungkin itu pesan yang ingin disampaikan dalam seri baru ini.

 

Director: Adam Conarroe & Patrick Stannard

Cast: Chris Wood, Tiffany Smith, Sarah Michelle Gellar, Alicia Silverstone, Mark Hamill, Lena Headey, Liam Cunningham, Stephen Root, Diedrich Bader, Susan Einsenberg, Kevin Michael Richardson

Episodes: 5

Score: 7.1/10

WHERE TO WATCH

The Review

Masters of the Universe: Revelation Season 2

7.1 Score

Pedang Kekuatan terbelah dua dan sihir mulai melemah di seluruh Eternia. Ketika semua harapan tampaknya hilang, tim tak terduga yang terdiri dari Teela (Sarah Michelle Gellar), Andra (Tiffany Smith), Man-At Arms (Liam Cunningham), Evil-Lyn (Lena Headey) dan lainnya memulai perjalanan untuk menemukan kedua bagian pedang dan menyelamatkan sihir.

Review Breakdown

  • Character 7
  • Drawing 7
  • Entertain 7.5
  • Scoring 7
  • Story 7
Exit mobile version