“That no one bad is ever truly bad. And no one good is ever truly good.” – Loki.
Untuk pertama kalinya, Marvel akhirnya merilis series dari bagian besar Marvel Cinematic Universe dengan mengangkat tokoh utama villain, Loki. Tom Hiddleston berkesempatan memperpanjang kontraknya kembali dengan pihak Marvel, setelah karakternya (lagi-lagi) dihidupkan dengan cara yang unik dan berbeda, lewat Disney+ series yang terbagi menjadi 6 episode.
Digawangi oleh showrunner Michael Waldron, keseluruhan musim perdana villain dari Asgard ini juga disutradarai oleh Kate Herron yang ternyata memfavoritkan tokoh Loki sejak dulu.
Setelah berhasil lolos dari cengkaraman Avengers di Battle of New York, Loki (Tom Hiddleston) ditangkap oleh Time Variant Authority (TVA) karena keluar dari jalan takdirnya, dan berpotensi menyebabkan Nexus (singgungan besar pada garis waktu yang akan menyebabkan bencana). Alih-alih dihancurkan seperti varian lainnya, seorang Analis TVA bernama Mobius (Owen Wilson) justru memanfaatkan Loki untuk memburu varian Loki lainnya yang lebih berbahaya.


Varian Loki buronan yang kemudian menyebut dirinya Sylvie (Sophia Di Martino) ternyata mengancam kerusakan tatanan waktu, maka hakim/wakil direktur TVA, Ravonna Renslayer (Gugu Mbatha-Raw) terpaksa menyetujui rencana Mobius untuk menggunakan varian Loki lainnya untuk menangkap Sylvie.
Setelah berkali-kali di-php-in oleh Marvel, fans akhirnya mendapatkan konteks cerita yang membuka MCU menjadi sebuah dunia multiverse lewat konsep ‘varian waktu’ di series Loki kali ini.
Dibuka dengan premis yang cukup menjanjikan lewat event ‘Avengers: Endgame’ yang mulai membuka adanya time travel, konsep kehadiran TVA dalam series ini rupanya memakan cukup banyak dialog berisi teori dasar tentang apa itu varian, dan ‘lini waktu sakral’ itu sendiri. Meskipun dijelaskan dengan infografis animasi Miss Minutes dan beberapa dialog santai, beberapa penonton mungkin tetap butuh waktu untuk memahami konsep tersebut.
Penyingkapan misteri pada episode demi episodenya terancang dengan baik. Dimana harus memotong episode, kapan harus memasukkan karakter baru, hingga plot twist di pertengahan series yang cukup mengejutkan, tetap membuat penonton maupun fans-nya berspekulasi pada banyak teori, seperti yang WandaVision lakukan setiap pekannya kemarin. Meskipun sejak awal Kate Herron sudah mengonfirmasi bahwa series Loki kali ini akan banyak ‘keluar’ dari adaptasi komiknya.


Bukan Marvel namanya kalau tidak menghadirkan banyak easter egg. Mulai dari Thanos Chopter, Frog Thor, hingga Aligator Loki ditampilkan di paruh akhir musim. Bahkan penampilan Classic Loki yang diperankan Richard E. Grant rupanya berhasil membawa kesan epik hingga sang aktor sendiri benar-benar bersemangat untuk mengajukan spin-off karakter tersebut.
Dari karakter itu juga para penonton bisa berspekulasi akan potensi kemungkinan masih hidupnya versi Loki yang dibunuh Thanos dalam ‘Avengers: Infinity War’.
Secara kualitas, Loki rasanya dapat disetarakan dengan kedua series MCU sebelumnya. Jika dibandingkan dengan film-film di Infinity Saga, Loki sudah terbilang cukup unik dengan mengangkat series yang komedi-nya juga terasa kental lewat hubungan Loki-Mobius ini.
Series yang menggunakan skema warna dasar infinity stones ini juga akan menjadi penyebab masalah yang akan timbul pada event film besar MCU lainnya nanti, yakni ‘Doctor Strange in the Multiverse of Madness’ dan ‘Ant-Man & The Wasp: Quantumania’.

Summary
Teori varian dan time travel yang dinarasikan cukup unik dan menarik. Siasat-siasat cerdas yang menjadikan Loki adalah Loki, termasuk performa karismatik Tom Hiddleston dalam merangkul para pemain MCU baru, dengan keunikanya masing-masing yang turut mewarnai tiap episode dengan bumbu komedi ringan.
Sebuah petualangan yang membuka lebar tabir multiverse kedepannya. Transformasi karakter villain to hero yang terasa cukup menyentuh dari berbagai aspek alur cerita yang didramatisasi menggunakan aksi dan romansa.
Created by: Michael Waldron
Director: Kate Herron
Cast: Tom Hiddleston, Owen Wilson, Sophia Di Martino, Gugu Mbatha-Raw, Wunmi Mosaku, Tara Strong, Sasha Lane, Richard E. Grant.
Episodes: 6
Score: 7.8/10
The Review
Loki
Kaburnya Loki (Tom Hiddleston) dari Avengers di Battle of New York, akhirnya berakhir saat ia ditangkap Time Variant Authority (TVA) karena keluar dari jalan takdirnya, dan berpotensi menyebabkan Nexus (singgungan besar pada garis waktu yang akan menyebabkan bencana). Alih-alih dihancurkan seperti varian lainnya, seorang Analis TVA bernama Mobius (Owen Wilson) justru memanfaatkan Loki untuk memburu varian Loki lainnya yang lebih berbahaya.