“Creating this archive, putting this puzzle together, it would mean the world to everyone who lost someone” – Virgil Davenport (Archive 81)
Bagi yang suka akan misteri horor, ini pilihan yang tepat untuk mengasah fokus dan memecahkan misteri. ‘Archive 81’ hadir dengan cerita klasik dari rekaman video lama dikemas dalam 8 episode.
Diangkat dari sebuah podcast dengan nama yang sama, adaptasi serial ini diumumkan pada Oktober 2020. Lalu dikembangkan oleh Rebecca Sonnenshine dan jajaran produser yang mengisi seperti Paul Harris Boardman dan James Wan merupakan orang-orang berpengalaman di bidang horor.
Dibintangi oleh Mamoudou Athie, Dina Shihabi, Evan Jonigkeit, Julia Chan, Ariana Neal, Matt McGorry, dan Martin Donovan. Proses produksi serial mulai dari November 2020 hingga Maret 2021. Setelah rampung, serial ini mengeluarkan musim pertamanya di Netflix pada 14 Januari 2022.
Sinopsis
Daniel Turner ‘Dan’ (Mamoudou Athie) dipekerjaan untuk memperbaiki satu rekaman dari Virgil Davenport (Martin Donovan) untuk keperluan penelitian. Dan mengerjakan perbaikan rekaman itu sendirian di rumah dinas yang khusus diberikan, karena kesulitan pemindahan kaset yang sudah rapuh akibat kebakaran.
Perbaikan satu demi satu pita yang diputar menguak satu demi satu misteri tentang Visser Apartment yang diteliti Melody Pendras (Dina Shihabi) tahun 1994. Tak hanya Melody, misteri itu pun ternyata ada sangkut pautnya dengan Dan. Dan menyadari dirinya tidak semata-mata ditunjuk untuk proyek perbaikan rekaman video tersebut.
Dan meminta bantuan rekannya Mark untuk mencari tahu tentang banyak informasi yang didapatnya dari rekaman yang sudah dapat terlihat. Satu per satu misteri mengerikan tentang adanya sekte dan ritual mengerikan menyangkut Dan dan Melody.
Permainan antar karakter membingungkan
Walaupun karakter satu serial ‘Archive 81’ terbilang cukup sedikit, tapi misteri yang dikuak dalam 2 karakter utama Dan dan Melody sangat kuat. Permainan peralihan sudut pandang dari Dan ke Melody cukup rapi.
Dan yang awalnya karakter biasa dengan ketakutan yang wajar dialami ketika melihat rekaman mengerikan terus terpampang.
Namun, misteri yang makin lama makin terkuat, membuat mental Dan yang terganggu pun di sini tampil menakjubkan membawa emosi kita lebih dalam. Aneh memang, tapi di sinilah letak kuatnya karakter Dan membawa kita ke misteri Melody di masa lampau.
Melody yang sangat memimpin serial ini ke tahap mengerikan. Ibarat orang yang terjebak namun masih penasaran apa yang sedang ada di sekelilingnya. Itu membuat kita terus penasaran apa yang akan ditampilkan di adegan atau episode berikutnya.
Horor persepsi dan latar waktu
Sebuah sekte memang selalu menjadi momok mengerikan, walaupun Dan di sini tidak mengalami langsung. Kita di bawa 2 sudut pandang dan waktu berbeda. Di sini lah letak kejeniusan ‘Archive 81’.
Misteri-misteri horor yang membuat bulu kuduk kita merinding dibuka secara berlahan dan tidak secara langsung. Kita dibuat berpikir dan menyusun tiap petunjuk yang dibuka di tiap episodenya.
Sudut pandang juga membuat persepsi kita akan situasi mengerikan pasti berbeda. Karena peristiwa di tahun 1994 di Apartment Visser selalu menampilkan kejutan secara perlahan. Sedikit saja kita tidak fokus akan adegan-adegan kunci, maka skema horor yang dibangun tidak akan dirasakan.
Mungkin beberapa dari kalian harus menontonnya lebih dari kali hanya untuk mengerti apa sebenarnya misteri dalam 1 episode.
Perbedaan tempat dan waktu juga menambah kengerian tersendiri. Dan yang berada di rumah terpencil sangat mendukung saat dirinya menelaah rekaman misterius. Perpindahan latar sangat rapi, dari modern ke latar tahun 90an dari mulai ruang-ruang apartment, hingga berbagai obyek yang ada di sekitarnya.
Banyaknya kilas balik yang sangat tidak berurutan makin menyulitkan kita merangkai misteri yang terus ada. Adegan mengerikan tidak selalu ada, walaupun hanya 1 dalam 1 episode itu sangat terasa menusuk.
Pembangunan adrenalin yang terus menanjak di tiap episodenya menjadikan kita betah menunggu hal mengerikan dari tiap misterinya.
Rekaman yang dibuat pun makin membawa Daniel dan kita sebagai penonton seolah meneliti sebagai Melody. Permainan sudut pandang ini yang mungkin akan membingungkan bagi sebagian orang. Peralihannya begitu cepat, puzzle yang begitu banyak juga memaksa kita terus berpikir sepanjang laga.
Lambatnya penyajian misteri
Bagi pecinta horor misteri, ini bisa jadi alternatif yang sangat menarik. Walau durasi terbilang cukup lama sepanjang 50an menit. Tapi misteri yang dibangun perlahan, makin membuat penasaran apa yang sebenarnya terjadi pada rekaman itu. Apalagi sampai memaksa Dan untuk tinggal di suatu tempat terpencil agar lebih fokus.
Semua misteri dari awal sudah membuat banyak pertanyaan. Makin banyak episode bukan makin banyak misteri terungkap, kita malah terus disajikan misteri mengerikan. Dari 1 jawaban yang ada, mungkin lebih dari 3 pertanyaan yang akan timbul dari misteri barunya.
Sekte yang baru terungkap di episode pertengahan membuat serial ‘Archive 81’ baru terasa menuju puncak. 3 Episode awal terasa hambar hanya dengan perkenalan banyaknya karakter yang terlibat dalam rekaman tersebut.
Kesimpulan
‘Archive 81’ menjadi serial dengan karakter minim namun misteri mengerikan yang terus melebar. Daniel dan Melody berhasil membuat kita terus menasaran hal apa yang sebenarnya terjadi.
Kumpulan rekaman inilah yang harus kita perhatian, pembangunan nuansa horor perlahan mungkin akan terasa membosankan, tapi adrenalin kita akan dipersiapkan dengan kisah mengerikan di dalamnya.
Perbedaan latar waktu dan tempat menambah ketebalan nuansa horor ‘Archive 81’. Peralihan dari Dan yang berada di rumah besar sendiri, lalu Melody di Apartemen Visser yang dikelilingi orang-orang misterius.
Tampil cukup berbeda dengan serial horor lainnya, ‘Archive 81’ sangat lambat menguak misteri, bahkan rasa penasaran akan terus ada hingga akhir serial. Kemungkinan kisah Dan dan rekaman yang ada berlanjut ke musim kedua.
Director: Rebecca Thomas, Haifaa Al Mansour, Justin Benson & Aaron Moorhead
Cast: Mamoudou Athie, Dina Shihabi, Evan Jonigkeit, Julia Chan, Ariana Neal, Matt McGorry, Martin Donovan
Episode: 8
Score: 7.6/10
WHERE TO WATCH
The Review
Archive 81
Dan mencoba memperbaiki rekaman video untuk keperluan penelitian. Rekaman yang perlahan terlihat, misteri mengerikan dari penelitian Melody tahun 1994 ternyata juga menyangkutkan diri Dan.