“Bapak kepengen kalian tumbuh bersama Bapak di samping kalian,” – Gunawan (Sabtu Bersama Bapak, 2023)
Belum lama ini Prime Video merilis Serial Original yang animonya luar biasa besar. Kenapa bisa begitu? Pertama, karena serial ini diangkat dari novel karya Adhitya Mulya yang berjudul sama dan pernah diangkat ke layar lebar pada tahun 2016. Kedua, adalah serial ini diisi banyak bintang yang mempunyai fanbase sangat banyak.
Dalam adaptasi filmnya terdahulu, film ini diproduksi Max Pictures dan disutradarai Monty Tiwa. Saat itu, film ini dibintangi banyak bintang seperti Abimana Aryasatya, Acha Septriasa, Deva Mahenra, dan Arifin Putra.
Kini Prime Video bersama Falcon Pictures menghadirkan adaptasi Sabtu Bersama Bapak dalam bentuk serial sebanyak 6 episode yang ditayangkan pada 29 Juni 2023.
Serial Sabtu Bersama Bapak dibintangi banyak bintang, di antaranya dua pasang suami istri di kehidupan nyatanya, Vino G. Bastian – Marsha Timothy dan Rey Mbayang – Dinda Hauw, selain itu Adipati Dolken dan Enzy Storia juga ikut membintangi serial ini.
Dengan komposisi pemain seperti ini, menarik tentunya melihat apa yang akan disuguhkan serial yang disutradarai Rako Prijanto ini.
Sinopsis
Gunawan (Vino G.Bastian) memiliki seorang istri, Itje (Marsha Timothy), dan dua anak laki-laki, Satya dan Cakra. Hidup mereka berubah seketika saat Gunawan divonis menderita kanker di paru-parunya dan hidupnya tak akan lama lagi.
Sebelum ia meninggal, Gunawan membuat banyak rekaman video berisikan pesan-pesan untuk kedua anaknya agar anak-anaknya tetap dekat dengan ayahnya. Setelah Gunawan berpulang, Itje, memutuskan agar kedua anaknya dapat bertemu dengan ayahnya satu kali seminggu, setiap hari Sabtu lewat video yang telah dibuat Gunawan sebelumnya.
Perlahan, kehidupan Itje dan kedua anaknya mulai berlanjut tanpa adanya sang ayah. Satya (Adipati Dolken) dan Cakra (Rey Mbayang), kemudian beranjak dewasa. Satya mempunyai istri bernama Rissa (Enzy Storia), dan dua anak laki-laki (Mikan dan Miku). Satya bekerja di perusahaan minyak di Balikpapan, sementara sang istri bekerja secara mobile dan mengurus kedua anak mereka.
Cakra menjadi peneliti di Jakarta dan masih saja menjomblo sambil mencari pacar baru. Itje, tetap sendiri menjalankan bisnis warung makannya di Bandung. Sampai pada suatu waktu, Itje ternyata menyimpan sebuah rahasia yang tak akan diungkap di depan kedua anaknya.
Namun, pada akhirnya sang ibu memberitahukan rahasia tersebut kepada kedua anaknya. Walaupun sedih, namun sang ibu meyakinkan kedua anaknya untuk tidak terlalu kuatir.
Cakra pun kemudian menemukan jodoh yang ia inginkan dan melamarnya. Sang kakak memberitahu kalau masih ada video terakhir yang harus dilihat adiknya sebelum menikah.
Rahasia apa yang disimpan Itje selama ini, dan video tentang apakah yang harus dilihat Cakra sebelum menikah itu?
Perubahan format membuat naratifnya tereksplorasi maksimal
Sabtu Bersama Bapak ini sangat luar biasa bagus dan sangat menyentuh sisi terdalam kita. Ceritanya sederhana, namun dikemas sangat berbeda dengan versi filmnya yang cenderung linear.
Karena perubahan format menjadi serial, naratif ini bisa diadaptasi lebih fleksibel dengan memasukkan adegan kilas balik yang rentang tahunnya lebih panjang lagi.
Cineverse bahkan mencermati latar serial ini bahkan dimulai dari Bandung tahun 1986 hingga tahun 2022 yang bersetting di Balikpapan, Jakarta dan Bandung. Balikpapan merupakan tempat Satya dan keluarganya tinggal, Jakarta merupakan tempat kerja Cakra, sedangkan sang ibu masih tinggal di Bandung untuk mengurusi ke-6 warungnya yang masih berjalan.
Paling menarik melihat perjuangan jatuh bangun Gunawan di tahun 1986 dalam menjalani hidup di Bandung bersama ibunya saat hidup, hingga ibunya meninggal. Ia jatuh berkali-kali, dan bangun dengan susah payah tanpa pantang menyerah.
Hal itulah yang membuat Itje tertarik untuk memulai hidupnya bersama Gunawan, dan disinilah kisah ini mulai menarik, terlebih saat kedua anaknya lahir dan saat Gunawan divonis kanker.
Ayahnya ingin kedua anaknya mempunyai panduan hidup dalam menjalani hidup mereka, dan hal inilah yang membuat mereka berhasil dalam hidupnya.
Panduan hidup inilah yang berhasil diungkapkan sang ayah lewat perbedaan durasi yang panjang. Hal tentu membuat adegan kilas balik sang ayah bisa tereksplorasi lebih dalam dari versi layar lebarnya.
Ini yang kita cari, bagaimana sang ayah bisa menemani perjalanan kedua anaknya tanpa kehadiran dirinya, namun dengan pesan-pesan yang ia rekam lewat video.
Sangat memotivasi dan sarat dengan pesan moral kehidupan
Hidup Gunawan yang keras membuat dirinya sempat merasa tidak berdaya sampai ia berhasil bangkit untuk kesekian kalinya. Perjuangan hidup inilah yang bisa menjadi contoh anak-anak masa kini yang mentalnya kurang teruji dan gampang jatuh di dunia yang keras seperti sekarang ini.
Tak hanya itu, Gunawan juga bisa menjadi panutan orang-orang di sekitarnya untuk menjadi orang sukses, saat ia memberi les privat kepada anak muridnya. Ia membuat metodologi yang mudah diikuti dan membuat anak-anak bisa belajar dengan baik dan lulus ke perguruan tinggi negeri.
Usahanya yang tanpa pamrih dan tidak materialistis membuat ia disukai banyak orang dan membuat perjalanan hidupnya jadi mudah. Namun, hidup Gunawan terus diuji sampai pada akhirnya ia bisa membuat sang istri mempunyai warung sendiri dari tabungan emas yang mereka siapkan dari awal menikah.
Sungguh sebuah pelajaran hidup yang sangat berharga bagi kaum muda dalam menjalani hidup berumah tangga, untuk merencanakan segala sesuatunya sebelum bertindak, agar tidak kesusahan kalau sedang tertimpa musibah.
Elemen teknis yang memukau dan setting latar yang mendekati aslinya
Banyaknya adegan kilas balik di era 80-an membuat setting adegan direncanakan agar tidak terlalu menyimpang dari latar yang telah ditentukan.
Dalam Sabtu Bersama Bapak, semua direncanakan dengan cermat, mulai dari uang kertas yang digunakan, setting pabrik, setting rumah sakit, kendaraan yang dipakai, hingga wardrobe yang digunakan.
Walaupun Cineverse sempat melihat ada kebocoran di salah satu adegan, tapi itu tidak terlalu kentara, dan hal itu bisa ditutupi dengan mudah.
Kesimpulan
Sabtu Bersama Bapak dibuat sangat serius, dengan jokes ringan di sana sini, namun sisi emosional kita akan dikuras habis-habisan melihat perjuangan hidup Gunawan. Air mata kita akan seketika keluar melihat serial ini.
Belum pernah ada serial yang memberi pesan moral tentang kehidupan seintens dan sedalam Sabtu Bersama Bapak. Versi terbarunya ini memang sangat cocok ditonton setiap anggota keluarga tanpa kecuali.
Apa yang diberikan Gunawan kepada orang-orang terdekatnya bisa memotivasi kita untuk menjalani hidup lebih baik lagi, dengan tak mudah menyerah dan segera bangkit setelah mengalami keerpurukan. Sebuah hal yang sangat langka di zaman modern seperti sekarang ini.
Ternyata masih ada sebuah karya yang bisa menggambarkan ujian hidup terus menerus tanpa henti, dan ujian itu tidaklah berakhir begitu saja.
Sampai akhir hayatnya, orang tersebut masih memberi pelajaran hidup yang sangat berarti bagi istri, kedua anaknya, dan juga orang-orang lainnya, agar bisa menjalani hidup mereka menjadi lebih baik lagi.
Director: Rako Prijanto
Cast: Vino G.Bastian, Marsha Timothy, Adipati Dolken, Enzy Storia, Rey Mbayang, Dinda Hauw
Duration: 6 episode, 1 hour/episode
Score: 9.0/10
WHERE TO WATCH
The Review
Sabtu Bersama Bapak
Sabtu Bersama Bapak mengisahkan petuah hidup dari almarhum sang ayah yang disampaikan untuk kedua anaknya lewat video