Review Re/Member (2022)

Kisah Sekelompok Siswa yang Terjebak dalam Lingkaran Waktu yang Mematikan

“Bagi kami, setiap malam adalah hidup dan mati,” Uranishi Shota (‘Re/Member’)

 

Satu lagi film adaptasi dari manga Jepang, Netflix merilis film horor terbarunya berjudul ‘Re/Member‘. Diadaptasi dari manga berjudul ‘Karada Sagashi’ karya Welzard dan Katsutoshi Murase, serial yang kemudian ini disutradarai oleh Eiichiro Hasumi, yang terkenal karena karya penyutradaraannya pada film Jepang lainnya seperti ‘Assassination Classroom’ dan ‘Assassination Classroom: Graduation’Dia juga menyutradarai miniseri Netflix ‘Resident Evil: Infinite Darkness’.

Selain itu, skenarionya ditulis oleh Harumi Doki. Dia dikenal karena ikut menulis naskah untuk film Netflix berjudul ‘Ghost in the Shell: SAC_2045 – Sustainable War’.

Sinopsis

© Netflix

Cerita ‘Re/Member’ dimulai pada tanggal 5 Juli, di mana siswi SMA bernama Asuka bertemu dengan seorang gadis muda di SMA-nya yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Gadis muda itu berkata padanya, “Cari tubuhku.”

Saat menjelang tengah malam, Asuka mendapati dirinya berada di sekolah lagi. Dia bukan satu-satunya orang di sana, melainkan bersama lima teman sekelasnya. Saat itu, seorang gadis muda berlumuran darah muncul dan membunuh semua orang di sana. Asuka kemudian terbangun dan sadar bahwa kejadian menyeramkan tersebut hanya mimpi. Namun, Asuka terkejut bahwa ia mengulang hari yang sama.

Keenam siswa tersebut menemukan diri mereka dalam putaran waktu pembunuhan. Satu-satunya cara untuk melarikan diri adalah dengan menemukan sisa-sisa tubuh siswa yang berserakan yang tersembunyi di dalam sekolah mereka, dengan hantu “Orang Merah” yang memburu mereka. Bisakah siswa-siswi tersebut keluar dari lingkaran pembunuhan dan melihat hari esok?

Time Loop yang Mematikan

© Netflix

Film horor dengan unsur lingkaran waktu memang bukan hal yang baru dalam genrenya, seperti ‘Happy Death Day’ karya Christopher Landon yang cukup sukses. Memiliki tema yang sama, ‘Re/Member’ bercerita tentang enam siswa SMA yang terjebak dalam lingkaran waktu.

Setelah beberapa penelitian yang mereka lakukan, keenam siswa tersebut menyadari bahwa mereka terjebak dalam fenomena paranormal yang disebut “Pencarian Tubuh” – sejenis permainan di mana mereka harus menemukan setiap bagian dari tubuh korban pembunuhan mutilasi, atau selalu kembali ke malam yang sama, di mana mereka diburu dan dibunuh oleh sosok hantu “Orang Merah”.

Penuh Darah dan Sosok yang Menakutkan

© Netflix

‘Re/Member’ mengawali ceritanya dengan tragedi sadis di mana seorang anak dibunuh dan dimutilasi. Menurut investigasi polisi, hanya potongan kepalanya yang ditemukan. Setelah itu, penonton akan melihat kejar-kejaran yang berakhir sadis dan penuh darah sepanjang film. Adegan-adegan jumpscare juga dieksekusi dengan mulus.

Baik penampilan efek Monster maupun “Orang Merah” benar-benar menakutkan dari segi penampilan maupun pergerakannya – menciptakan tingkat ketakutan yang luar biasa karena makhluk tersebut kembali setiap malam dengan lebih kuat dan lebih menyeramkan. Plotnya mencakup setiap aspek dari film horor, dari hantu berdarah yang menakutkan hingga menampilkan pembantaian brutal para siswa.

Banyak Misteri yang Tak Terungkap

© Netflix

Dua bagian dari ‘Re/Member’ yang menjadikannya layak ditonton adalah cara para karakter bekerja sama dan kekerasan yang ditampilkan dalam film dengan efek dan CGI-nya. Namun, jika berbicara tentang plotnya, ada banyak plot-hole dan misteri yang belum terungkap, seperti apa hubungan sumur yang mengeluarkan tangan-tangan berdarah, apa yang membuat gadis itu terbunuh yang akhirnya menciptakan sebuah kutukan, dan post-credit yang diberikan?

Berkenaan dengan dinamika karakter, rasa sportivitas dan persahabatan yang terlalu cepat terbangun dan latar belakang para karakter yang kurang disuguhkan membuat penonton sulit bersimpati dan menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan karakter. Plotnya menjadi tidak konsisten di pertengahan film, alih-alih mengungkap misteri pembunuhan yang mengakibatkan kemalangan pada sekelompok anak sekolahan ini.

Kesimpulan

Terlepas dari plot-hole dan banyaknya pertanyaan yang tidak terjawab, ‘Re/Member’ menyajikan kisah menarik dengan karakter remajanya yang terus menerus terjebak dalam pencarian mayat, dengan sajian gore dan efek yang menjanjikan. ‘Re/Member’ memang tidak membawa hal baru bagi genre horor dengan tema time loop, tetapi jika kamu menyukai film remaja dengan gore yang brutal dan entitas yang menyeramkan, ‘Re/Member’ mungkin tontonan yang pas untuk menghabiskan waktu.

 

Director: Eiichiro Hasumi

Cast: Kanna Hashimoto, Gordon Maeda, Maika Yamamoto, Fûju Kamio, Kotaro Daigo, Mayu Yokota, Shuntaro Yanagi, Naomi Nishida dan Tasuku Emoto

Duration: 103 minutes

Score: 7.2/10

WHERE TO WATCH

The Review

Re/Member

7.2 Score

Kisah sekelompok siswa yang terjebak dalam lingkaran waktu yang mematikan, 'Re/Member' menyuguhkan teror brutal dengan sosok-sosok yang menyeramkan. Sayangnya, banyak plot-hole dan pertanyaan-pertanyaan yang masih belum terjawab.

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 7
  • Entertain 8
  • Scoring 7
  • Story 7
Exit mobile version