Review Operation Fortune: Ruse de Guerre (2023)

“You can’t catch this fish with conventional lures,” – Orson Fortune (‘Operation Fortune: Ruse de Guerre’)

‘Operation Fortune: Ruse de Guerre’ adalah film terbaru karya dari sutradara berkebangsaan Inggris, Guy Ritchie. Sutradara yang juga pernah menjadi suami dari diva pop asal Amerika Serikat, Madonna ini dikenal terutama di awal-awal karirnya dengan film-film gangster Inggris-nya, seperti ‘Lock, Stock and Two Smoking Barrels’ (1998), ‘Snatch’ (2000) dan ‘The Gentlemen’ (2019).

Selain itu, dia juga sukses membuat dwilogi Sherlock Holmes di tahun 2009 dan 2011 juga live-action Aladdin (2019) dari Disney. Dan kali ini Guy Ritchie untuk kelima kalinya bekerja sama lagi dengan aktor Jason Statham. Dia dan Statham pernah berkolaborasi lewat film Lock, Stock and Two Smoking Barrels, Snatch, Wrath of Man (2021), Five Eyes (2020).

Sinopsis Film

Mata-mata super, Orson Fortune (jason Statham) ditugaskan untuk melacak dan menghentikan penjualan teknologi senjata baru yang mematikan oleh dinas rahasia Inggris. Teknologi tersebut disinyalir berada di tangan pialang senjata kaya raya, Greg Simmonds (Hugh Grant). Fortune dibantu krunya lalu bintang film asal Hollywood, Danny Francesco (Josh Hartnett) untuk membantu mereka dalam misi keliling dunia untuk menyelamatkan dunia.

Spionase ala Guy Ritchie

Ruse de Guerre adalah film bergenre spionase yang tentunya dipresentasikan melalui gaya Guy Ritchie yang khas. Film ini mengikuti skenario spionase yang standar dan mudah diprediksi, dari awal sampai akhir. Menyusup ke dalam suatu pesta si dalang kejahatan, meretas sistim keamanan, menyusun rencana pencurian dan yang lainnya yang menjadi hal klise dalam aksi-aksi film spionase. Tidak ada sesuatu yang inovatif di sini.

Terlepas dari semuanya itu, Ritchie memberikan awalan yang cukup bagus dengan memberikan waktu untuk kedalaman karakter dan plot ceritanya. Dan setelah itu yang terjadi adalah serangkaian aksi-aksi bombastis yang dibuat dengan baik dan rangkaian pertarungan koreografi yang mengesankan lokasi-lokasi indah di Perancis, Turki dan Qatar.

Pendekatan lebih ke komedi dibanding intrik dan ketegangan

Dengan lebih menekankan pada pendekatan komedi yang terkadang berlebihan dan humornya pun agak dipaksakan mengakibatkan tingkat adrenalin (ketegangan) menjadi menurun dan serta merta mengurangi daya pikatnya lewat intrik-intrik yang harusnya bisa dikembangkan.

Yang membuat film ini menyenangkan untuk terus ditonton adalah pemerannya yang dipilih lewat casting yang tepat. Di luar Statham yang cukup baik-baik saja memerankan peran utama, ada Aubrey Plaza yang berperan sebagai Sarah Fidel yang jago IT yang sarkas dan tahu menempatkan dirinya di dunia yang didominasi pria.

Akting piawai ara pemerannya

Juga ada Josh Hartnett yang kebagian peran sebagai superstar yang sedikit konyol dan mudah tertipu tapi bermain cukup baik dalam strategi yang dirancang oleh Orson untuk mengungkap kejahatan Simmonds. Dan yang paling mencuri perhatian adalah ‘permainan’ dari Hugh Grant sebagai Greg Simmonds yang licik, penuh gaya dan sedikit nakal.

Di Operation Fortune ini juga tidak terlihat karakter-karakter menarik yang menjadi kekhasan film-film dari Guy Ritchie. Tapi kekhasan yang lain seperti alur cerita non linear tetap ada di sini. Walau film ini lumayan punya banyak kekurangan, film ini tetap bisa menghibur penontonnya. Dengan aksi mengasyikkan, lokasi yang indah, sinematografi yang cukup menawan dan skor musik yang kompatibel. Namun, faktor yang berfokus pada komedi di sini terbukti menjadi sangat merugikan karena menjadi faktor yang membatasi dalam pengembangan karakter dan segala jenis keterisian tingkat tegangan.

Kesimpulan

‘Operation Fortune: Ruse de Guerre’ dibuat dengan sentuhan komedi yang mungkin ditujukan untuk lebih menjangkau area penonton yang lebih luas. Film yang kali ini minim sentuhan khas Guy Ritchie, penuh dengan komedi aksi yang menghibur.

Director: Guy Ritchie

Cast: Jason Statham, Hugh Grant, Cary Elwes, Aubrey Plaza, Josh Hartnett, Bugzy Malone, Peter Ferdinando

Duration: 114 minutes

Score: 7.0/10