Review My Precious (2023)

Kisah Perjalanan Romansa Masa Sekolah yang Menarik dan Memukau

my precious cover

© GMMTV

Why don’t you go to a tutoring class like others? Isn’t it because you want to spend some one-on-one time with me? – Tong (My Precious, 2023)

My Precious adalah remake dari film Taiwan berjudul You are the Apple of My Eye yang dirilis di tahun 2011 yang lalu dan menjadi film box office di Taiwan saat itu. Sebenarnya film itu sendiri dialiwahanakan dari novel semi otobiografi karya penulis terkenal asal Taiwan, Giddens Ko.

Novelis yang telah menulis puluhan novel tersebut membuat novel itu berdasarkan pengalamanannya ketika masih duduk di bangku sekolah.

Novel itu kemudian terbit dengan judul The Girl We Chased Together in Those Years kemudian di tahun karya dari novelis yang dikenal dengan nama samara Jiu Ba Dao itu di-remake lagi dalam versi film Jepang yang berjudul sama dengan film Taiwan-nya.

© GMMTV

Sinopsis

Setelah mendapat masalah dengan wali kelasnya, Tong (Nanon Korapat Kirdpan) disuruh duduk di depan Lin (Film Rachanun Mahawan) yang ditugaskan untuk mengawasinya. Pada awalnya keduanya saling membenci pengaturan tersebut dan sering bertengkar hingga suatu peristiwa yang tejadi akhirnya mengubah dinamika hubungan mereka.

Asmara pun mulai mekar di antara mereka berdua, akan tetapi Tong tidak punya keberanian untuk mengungkapkan isi hatinya. Dengan kelulusan yang semakin mendekat, dapatkah asmara mereka bertahan ketika jarak mulai memisahkan mereka?

Film dengan tema romansa coming of age

My Precious adalah film bertema romansa coming of age, menceritakan kehidupan di masa-masa sekolah (SMA) sebagai awal mula perjalanan yang panjang dan rumit menuju romansa. Kisahnya pun diselingi dengan kisah persahabatan di antara teman-teman akrab semasa sekolah plus cerita-cerita kenakalan dan pemberontakan khas anak sekolahan.

Kisah cintanya sendiri adalah tentang siswa yang iseng dan nakal, berjiwa bebas, kekanak-kanakan dan suka bertindak semaunya. Tong, si pelajar nakal itu kemudian dihadapkan pada Lin, siswi yang dikenal tidak hanya cantik tapi juga pintar dan menjadi murid teladan.

© GMMTV

Berbanding terbalik dengan semua kepribadian Tong yang hanya tahu bermain-main dan suka iseng, Lin selalu mengisi waktunya dengan belajar dan belajar dan mempunyai sifat dewasa dan populer di kalangan siswa laki-laki.

Lin yang mendapat tugas yang awalnya tidak menyenangkan untuk mengawasi Tong, akhirnya mulai mengetahui sifat Tong yang sebenarnya dan mulai menyuruhnya agar serius belajar. Alur cerita romansa mereka mengalir mulai dari masa SMA hingga universitas.

Kisah romansa sebenarnya baru dimulai ketika mereka masuk perguruan tinggi dan saat Tong mulai menyadari bagaimana perasaan sesungguhnya terhadap Lin. Lalu hubungan mereka tampak lebih dekat dalam tahap ini, mereka saling berbicara melalui telepon hampir tiap malam hingga suatu peristiwa akhirnya mengubah perasaan Lin terhadap Tong.

Dinamika Romansa yang menarik antara Tong dan Lin

Film remake Thailand ini pada dasarnya mengambil premis ketika seorang cowok bertemu dengan cewek di SMA dan saling jatuh cinta, mereka tumbuh dewasa, berpisah dan kemudian bertemu lagi.

© GMMTV

My Precious adalah film yang cukup komplit menggambarkan fase-fase perkembangan hubungan mereka dari mulai cinta remaja yang polos sampai mereka menemukan makna cinta yang sesungguhnya. Dinamika hubungan mereka mengalir alami di masa-masa yang membingungkan dan penuh gejolak secara emosional.

Chemistry di antara Lin dan Tong yang seperti api dan air terbangun dengan baik, ekspresi wajah mereka juga banyak mengungkap perasaan mereka bagaimana mereka sebenarnya saling menyukai dan hubungan mereka yang tumbuh secara alami dan semakin mendalam.

Dan selama tahun-tahun hubungan itu kita juga akan melihat tentang bagaimana berkembangnya pribadi mereka masing-masing. Sifat kekanak-kanakan Tong benar-benar tidak hilang tapi kita bisa melihat bagimana dia berubah menjadi lebih baik karena Lin.

Akting dan chemistry yang apik

Film romansa ini selain menceritakan kehidupan remaja pada umumnya, juga menampilkan visualisasi tentang kehidupan pedesaan yang tenang yang jauh dari hiruk pikuk kota. Tong dan teman-temannya diceritakan tinggal di sebuah desa terpencil di propinsi kecil, Sukothai yang masih banyak memiliki pemandangan alam khas pedesaan.

© GMMTV
© GMMTV

My Precious juga diisi dengan lagu-lagu dengan lirik bahasa Thai yang turut mendukung secara emosional tentang adegan yang sedang terjadi.

Selain hadir dengan unsur cerita menawan dan akting yang cukup memukau yang ditampilkan oleh kedua pemeran utamanya, chemistry pemeran pendukungnya pun terjalin dengan alami dan apik dan punya arti penting bagi alur ceritanya.

Kesimpulan

My Precious adalah kisah romansa yang pada akhirnya tidak mencapai akhir yang sempurna, tetapi mempunyai makna yang mendalam dan penuh kenangan manis yang abadi bagi keduanya. Film ini juga menjadi menarik karena menyajikan kisah persahabatan dan perjuangan mencapai cita-cita.

Buat Cilers penggemar film romansa Thailand, terlebih Nanon, ada baiknya menunggu film ini tayang tak lama lagi di bioskop terdekat di kota kamu.

 

Director: Fon Kanittha Kwunyoo, Kwany Naphat Chitveerapat

Cast: Nanon Korapat, Film Rachanun, Chimon Wachirawit, Ohm Pawat, Trai Nimtawat, Jaturong Mokjok, View Benyapa Jeenprasom, Euro Thanaset Suriyapornchaikul

Duration: 121 minutes

Score: 7.4/10

WHERE TO WATCH

The Review

My Precious

7.4 Score

My Precious mengisahkan Tong dan teman-temannya jatuh cinta dengan gadis yang sama, Lin. Tong terpaksa diawasi oleh siswa lain karena perilakunya yang buruk. Dan kehidupan sekolahnya berubah dengan belajar, bermain, dan menemukan cinta pertamanya

Review Breakdown

  • Acting 8
  • Cinematography 7
  • Entertain 8
  • Scoring 7
  • Story 7
Exit mobile version