“You think you can rewrite 30 years of history with some tin-pot gadget?” – Zack Taylor (Mighty Morphin Power Rangers: Once & Always).
Di awal bulan April, Cineverse sempat kaget mendengar kabar kalau memperingati 30 tahun Mighty Morphin Power Rangers, serial ini akan kembali ke layanan streaming Netflix dalam bentuk film. Setelah menonton film ini, ada beberapa hal menarik yang bisa kita ungkap. Saat serial ini terkenal di era 90-an, perlu kita ketahui kalau target penonton film ini adalah anak-anak yang tentunya tidak perlu plot cerita yang rumit atau susah dicerna.
Cukup dengan kemunculan mereka (Amy Jo Johnson, Jason David Frank, Walter Jones, Austin St. John, Thuy Trang, dan David Yost) dan bertarung melawan anak buah Rita Repulsa saja sudah cukup menghibur. Terlebih saat mereka menggunakan Megazord untuk mengalahkan monster yang diperbesar Rita, merupakan momen yang paling memuaskan mata anak-anak yang menontonnya. Formatnya dari awal hanya sesederhana itu, yang diulang dengan variasi cerita yang berbeda di tain episodenya.
Pada tahun 2017, kita sempat dihadirkan versi layar lebar dari remake Mighty Morphin Power Rangers yang menuai reaksi beragam. Para penonton setianya beranggapan kalau film itu terlalu serius digarap, dan tidak mengedepankan sisi fun dari para karakternya dalam bernarasi satu sama lain. Walaupun di satu sisi, kemajuan teknologi berimbas pada tampilan efek yang lebih beragam dan menarik ketimbang versi aslinya, dan juga bisa meraup penonton Gen Z yang belum mengenal karakter ini sebelumnya.
Kini dalam film yang berjudul Mighty Morphin Power Rangers: Once & Always, format film kembali ke era 90-an, dengan durasi film hanya 55 menit, namun kita terperangah kalau versi ini membawa kita bernostalgia lagi dengan tampilan lawas yang serupa dengan versi aslinya dahulu. Kostum spandex berwarna-warni dengan model yang sama, CGI yang apa adanya, tampilan Megazord yang sama persis, juga yang terpenting adalah kehadiran dua anggota asli Power Rangers yaitu Billy Cranston (David Yost/Ranger Biru) dan Zack Taylor (Walter Jones/Ranger Hitam). Rita Repulsa juga pastinya hadir, namun kini minus Zordon.
Sinopsis
Kini Rita Repulsa berhasil lolos dari penjara, ia menemukan tubuh baru dalam sebuah robot yang nantinya akan bernama Robo Rita (Barbara Goodson) dan ia kembali ke Angel Grove dan bertarung dengan semua Rangers. Namun, saat Robo Rita ingin menyerang Billy/Blue Ranger, Yellow Ranger mengorbankan dirinya untuk Billy. Setelah melihat Yellow Ranger terbunuh, dan Pink bersama White Rangers dijebak, Billy dan Zack meminta bantuan Rocky (Steve Cardenas) dan Kat (Catherine Sutherland) untuk menyelamatkan teman mereka.
Kehadiran anak Thuy, Minh (Charlie Kersh) yang ingin membalaskan kematian ibunya terhadap Rita, makin menguatkan kerangka film ini akan mengarah ke mana sebenarnya. Niat Minh sendiri makin bulat dan ia berlatih keras sejak ibunya tiada. Namun, Ranger Hitam yang selama ini menjadi wali Minh melarangnya karena ia bukan Ranger. Apakah kesempatan untuk menggantikan ibunya akan datang? Bisakah Minh menjadi Ranger nantinya?
Fokus utama film ini lebih ke tribute
Yang menjadi perhatian utama kita adalah kematian Ranger Kuning yang bernama Thuy Trang. Padahal Thuy sendiri sebenarnya sudah meninggal sejak 2001 karena kecelakaan mobil. Jadi jelasnya, film ini lebih ditujukan untuk tribute atau penghormatan kepada Thuy sekaligus kepada Tommy Oliver (Jason David Frank/Ranger Putih) yang meninggal tahun 2022 kemarin.
Walaupun warisan Thuy Trang dilanjutkan oleh Charlie Kersh yang berperan sebagai putri Trini, Minh, hal tersebut hanya relevan untuk audiens yang mengalami masa-masa mereka. Sayangnya, Once & Always tidak menjembatani kesenjangan antara penggemar generasi lama dan generasi terkini.
Peringatan 30 tahun yang tidak terlihat spesial
Sebagai bagian dari Netflix Special, Mighty Morphin Power Ranger: Once & Always justru tidak terasa spesial dan tidak memiliki ambisi sebesar itu. Film dengan durasi sejam kurang ini hanyalah reuni yang bukan diisi oleh karakter utamanya. Bukan ini yang diharapkan oleh fansnya. Arti Once & Always terasa hampa, karena yang terasa spesial hanyalah kecintaan pemeran seri ini kepada acara yang selama ini membesarkan nama mereka. Dan untuk sekali lagi mereka bisa tampil dalam film ini, dan inilah yang harus dihargai oleh para fansnya, ketimbang menyudutkan film ini dari banyak sisi.
Beberapa aspek ada peningkatan, walaupun aspek lainnya buruk
Yang diharapkan dari para fansnya tentu saja adegan aksinya. Urutan aksinya memang tidak banyak, kadang dikoreografi buruk. Namun di aspek lain kita melihat ada peningkatan di sinematografi yang kini sudah menggunakan drone, dan kualitas gambar yang lebih hidup. Desain produksi juga ada peningkatan berarti. Terlebih desain kostum Robo Rita akan menyita perhatian kita. Desain monsternya juga terlihat lebih baik dari versi terdahulu.
Kesimpulan
Mighty Morphin Power Rangers: Once & Always memang bukan ditujukan untuk audiens dewasa yang belum pernah menonton serialnya, atau penggemar yang baru mengenal karakter ini. Film ini murni ditujukan untuk para fans setianya yang saat masa kecil hingga remajanya mengidolakan serial ini. Once & Always juga dibuat sebagai penghormatan kepada dua anggota utamanya yang telah berpulang. Banyak elemen klasiknya tetap dipertahankan, seperti theme song-nya, kostum spandex-nya, Megazord, sejumlah kekonyolan yang lekat di pikiran kita saat pertama kali menonton serial legendaris ini.
Di akhir film, kita melihat potongan klip dari serial aslinya, saat Amy Jo Johnson/Ranger Pink dan Walter Jones/Ranger Hitam bernyanyi di tengah teman-teman mereka seperti Jason David Frank, Thuy Trang dan David Yost. Sebuah momen mengharukan yang akan membuat para fansnya meneteskan air mata. Once & Always memang pantas dibuat untuk mengenang mereka dan tak perlu sesuatu yang istimewa. Justru tampilan lawas nan klasiklah yang ditunggu para fansnya.
Director: Charlie Haskell
Cast: David Yost, Walter Jones, Charlie Kersh, Steve Cardenas, Catherine Sutherland, Barbara Goodson, Johnny Yong Bosch, Karan Ashley
Duration: 55 Minutes
Score: 6.4/10
WHERE TO WATCH
The Review
Review Mighty Morphin Power Rangers: Once & Always (2023)
Mighty Morphin Power Rangers: Once & Always mengisahkan balas dendam Minh kepada ibunya Ranger Kuning yang mati di tangan Rita Repulsa