Review Mendua (2023)

“Lo nge-check hp Ivan? Mending jangan. Yang bukan buat lo, ya bukan buat lo,” – Marsha (Mendua)

Mendua menjadi serial terbaru dari Disney+ Hotstar yang baru saja menyelesaikan seluruh episodenya pada 4 Februari lalu. ‘Mendua’ menjadi serial adaptasi dari ‘Doctor Foster’ yang juga menjadi hits pada 2015 hingga 2017 lalu. Serial ini mengangkat kisah konflik rumah tangga yang pelik dengan kehadiran orang ketiga. Dengan penambahan unsur-unsur yang dekat dengan Indonesia, menjadikan serial ini begitu terasa dekat dengan penonton Indonesia.

Sinopsis

Sekar (Adinia Wirasti) adalah seorang dokter dengan karir yang sukses dan kehidupan yang terlihat sempurna bersama keluarga dan sahabatnya. Hidup bersama seorang suami, Ivan (Chicco Jerikho) yang memiliki usaha fitness dan anak laki lakinya, Dennis (Bima Azriel), keluarga Sekar seperti tidak memiliki kekurangan apapun.

Namun, kehidupan Sekar berubah ketika ia melihat gerak-gerik suaminya yang mencurigakan. Semuanya menjadi kacau saat ia tahu bahwa Ivan berselingkuh, termasuk kehidupan persahabatan dan karirnya. Ivan berselingkuh dengan perempuan yang lebih muda darinya bernama Bella (Tatjana Saphira).

Hal ini akhirnya membuka banyak pengkhianatan yang terjadi di sekitarnya, dan mulai menggoyahkan kekuatannya. Ia berusaha mempertahankan pernikahannya, sambil berusaha menyelidiki perselingkuhan suaminya. Tak hanya itu, Sekar juga berusaha menghadapi pengkhianatan yang terjadi dari orang-orang terdekatnya. 

Adaptasi serial ‘Doctor Foster’

Menjadi serial yang mengadaptasi serial populer ‘Doctor Foster’ dan ‘The World of The Married’, ‘Mendua’ mengambil konflik cerita yang sama dengan film keduanya. Karakter yang ditampilkan dan jalan cerita yang hampir sama, tidak membuat serial ini kehilangan identitasnya sebagai serial adaptasi dari Indonesia karena ada beberapa tambahan dan perubahan yang diberikan ‘Mendua’ dalam ceritanya.

Berbagai budaya dan ciri khas Indonesia, seperti arisan, pengajian, dan beberapa aspek lain, ditampilkan sebagai pendukung cerita yang membuat ‘Mendua’ semakin terasa dekat dan melokal bagi penonton Indonesia. Hal-hal ini yang membuat ‘Mendua’ semakin terlihat begitu dekat dengan kehidupan rumah tangga di Indonesia. Bahkan, konflik antara mertua dan menantu juga ditampilkan sebagai bumbu rumah tangga, yang mungkin juga dialami oleh pasangan di Indonesia. 

Tone visual yang apik

Jika hanya melihat trailer ‘Mendua’ saja, kita mungkin bisa melihat bagaimana serial ini memainkan warna dan tone visual yang didominasi warna biru. Jika masuk ke tiap episodenya, serial ini juga tidak luput menampilkan warna biru dari tiap tiap elemen pendukung, seperti rumah, kostum, dan detail-detail lain, yang membuat serial ini menjadi begitu “eye-catching”. 

Tidak hanya itu, pemilihan warna untuk ketiga aktor utama dalam serial ini juga begitu menarik perhatian. Jika kembali dilihat, Sekar, selalu menggunakan warna yang tidak jauh dari biru, hitam, putih, dan warna “mature” lainnya yang membuat kesan karakternya semakin terlihat berwibawa dan berkharisma.

Berbeda dengan Sekar, Bella, selalu menggunakan warna-warna cerah dan model-model pakaian yang menunjukkan “youth” dan “colorful” mengikuti sifatnya yang masih berjiwa muda. Sedangkan Ivan, selalu terlihat rapi dengan tidak terlalu banyak terlihat muda. Ia bisa terlihat cocok karakter Sekar yang begitu berwibawa, maupun dengan Bella yang masih muda. 

Konflik dengan banyak layer 

Bukan sebuah serial yang membawa cerita sederhana, ‘Mendua’ terasa kompleks dengan berbagai permasalahan yang dibawa tak hanya tentang sebuah perselingkuhan dari pemeran utama, namun juga dari para pemain pendukung. Kisah hubungan Sekar dengan mertuanya, anaknya, dan sahabat sahabatnya, tidak tertutupi dengan konflik adik iparnya, Marsha (Jolene Marie), atau Jenny (Karina Salim). 

Para pemain pendukung memiliki konflik yang juga masih bermuara kepada Sekar dan keluarganya. Hal ini membuat ‘Mendua’ tidak kehilangan kisah utamanya. 

Kesimpulan 

Serial ‘Mendua’ sebagai adaptasi dari ‘Doctor Foster’ tidak serta merta mengikuti penuh jalan cerita dan aspek yang ada di series tersebut. “Mendua’ menambahkan aspek aspek Indonesia yang membuat ceritanya semakin terasa dekat bagi penonton. Penggunaan tone warna yang begitu dominan, membuat ‘Mendua’ semakin begitu menarik untuk diikuti karena memiliki ciri tersendiri dari dari tiap pemain. 

Director: Pritagita Arianegara

Cast: Adinia Wirasti, Chicco Jerikho, Tatjana Saphira, Bima Azriel, Widyawati, Jolene Marie, Winky Wiryawan

Episode: 8 Episodes

Score: 7.6/10