“People believe that they have free will. But the truth is that we are controlled by money.” – Hwa-young (Little Women).
Little Women menceritakan kisah tentang tiga saudara perempuan yang tumbuh dalam kemiskinan. Drama ini mengikuti kisah menarik ketiganya mereka terlibat dalam insiden besar dan berhadapan dengan keluarga terkaya di negara ini.
Berdasarkan novel dengan judul yang sama karya Louisa May Alcott, drama misteri Little Women ini jauh berbeda dari jalan cerita sebenarnya.
Serial ini disutradarai oleh Kim Hee-won, yang sebelumnya pernah mengarahkan Vincenzo, Money Flower, dan Fated to Love You. Adaptasinya berasal dari penulis skenario Jung Seo-kyung, yang pernah menulis skenario untuk The Handmaiden, Mother, dan Thirst.
Sepak terjang keduanya dalam menghadirkan drama penuh misteri tentunya tidak diragukan lagi. Kerap memberikan beragam plot-twist yang tak terduga, apakah K-Drama Little Women akan jadi masterpiece selanjutnya?
Sinopsis
Tiga saudara perempuan terlibat dalam kasus yang membuat mereka bertarung melawan keluarga terkaya dan paling berpengaruh di Korea Selatan.
Kim Go-eun berperan sebagai kakak perempuan tertua bernama Oh In-joo, yang ingin melindungi keluarganya dengan uang. Karena tumbuh dalam kemiskinan yang sangat menyiksa, satu-satunya impian adalah hidup semewah orang normal lain. Sayangnya, sebuah insiden besar benar-benar mengguncang hidupnya.
Nam Ji-hyun, kakak kedua yang bernama Oh In-kyung, digambarkan sebagai seorang reporter berita yang tidak mau tunduk pada uang dan bertujuan untuk selalu melakukan apa yang benar. Ketika sebuah kasus misterius kembali menyiksanya, dia mulai menggali kebenaran.
Park Ji-hu berperan sebagai Oh In-hye, si bungsu yang diliputi cinta dari para kakak perempuan yang bekerja keras untuknya. Meski ketiganya memiliki jalan berbeda, namun pada akhirnya keluarga Oh akan dipertemukan dalam satu masalah yang sama.
Cerita yang segar dan berbeda dari bentuk awal
Mungkin beberapa penggemar sastra klasik Little Women karya Louisa May Alcott tidak akan menyangka, bahwa buku tersebut bisa menjadi dasar ide sebuah serial drama-misteri. Alih-alih mengadaptasinya dengan bentuk yang lebih ringan – cerita drama penuh kisah cinta, sang sutradara Kim Hee-won justru membuat versi lain Little Women terasa lebih segar.
Berbeda dengan kebahagiaan yang selalu ditampilkan dalam berbagai adaptasi Little Women, versi K-Drama ini seringkali membawa perasaan tidak nyaman dengan alur cerita yang menegangkan. Dalam arti kata yang baik, K-Drama Little Women bukanlah sebuah cerita yang mudah diikuti, namun tetap membangkitkan rasa penasaran penonton.
Keluarga March tergantikan oleh ketiga kakak-beradik Oh. In-joo jelas digambarkan sebagai kakak tertua mereka, Meg March, yang sangat menyukai benda mahal dan indah. Tidak jauh berbeda, keduanya rela melakukan apapun untuk melindungi adik-adiknya dari kesulitan. Dalam hal ini, In-joo sangat mengusahakan adik bungsunya agar dapat memiliki pendidikan yang layak, juga ingin melindungi In-kyung dari bahaya yang mengintai.
Adapun In-kyung, karakter apik dari seorang Jo March yang tomboy, lugas, dan pintar. Nam Ji-hyun melakukan perannya dengan baik sebagai representasi Jo di masa depan, di dunia yang lebih modern. Keduanya pernah merasakan bagaimana hidup layaknya orang kaya, namun lebih memilih untuk berkecukupan asalkan tidak memiliki hati yang jahat.
Karakter inilah yang sesungguhnya paling menarik dalam buku ataupun K-Drama Little Women. Naif dan mementingkan idealisme, ada kalanya In-kyung harus menelan ludahnya sendiri demi melindungi keluarganya.
Suka melukis dan berbakat dalam bidang seni, Oh In-hye adalah jiplakan dari karakter Amy March. Sebagai anak bungsu, ia tentu saja dimanjakan oleh ibu dan kakaknya. Namun dalam K-Drama Little Women, terlihat bahwa In-hye lelah dengan perhatian yang berlebih tersebut dan berusaha memilih jalannya sendiri.
Karakternya mungkin terkesan jahat dan tidak bersimpati, namun ia realistis akan kehidupan yang ada di depan mata. In-hye merasa bahwa ia bertanggung jawab atas hidupnya sendiri, hingga pada akhirnya sang adik mampu membayar semua perjuangan kakak-kakaknya.
Tanpa disadari, Beth March juga pernah hidup di dunia K-Drama Little Women. Karena tubuhnya yang lemah serta kondisi ekonomi yang tidak baik, seorang anak pernah meninggal sebelum In-hye lahir. Namun dengan keadaan yang lemah, sepertinya sutradara dengan baik hati meninggalkan karakter tersebut agar tidak berperang melawan dunia yang penuh kejahatan.
Setiap simbol dan warna itu bermakna
Hal yang membuat K-Drama ini begitu luar biasa dilihat adalah perpaduan sempurna sinematografi serta detail warna dalam setiap adegan. Meski mengangkat genre drama-misteri, Little Women versi 2022 tetap menghadirkan kehangatan dalam sentuhan warna dan simbol yang menarik. Namun, tidak pula menghilangkan kesan “gelap” yang terpancar dari sepasang sepatu merah dan anggrek biru.
Mendambakan kehidupan yang mewah, In-joo kerap kali dikaitkan oleh sepatu. Penampilannya yang jauh berbeda dari teman-teman sekantor membuat In-joo merasa kecil diri. Setelah mendapatkan uang, ia langsung membeli barang mahal sebagai ambisinya menjadi orang kaya.
Sementara kematian dan harapan disimbolkan dalam bunga anggrek biru, kehangatan keluarga mereka digambarkan melalui rumah kumuh lantai atas, kimchi yeolmu, es krim, hingga apartemen warisan dari neneknya. Barang-barang yang sederhana namun mencerminkan “rumah” bagi mereka.
Tidak hanya itu, set dekorasi dibuat seapik mungkin dan memberi gambaran jelas perbedaan hidup antara si kaya dengan si miskin. Tidak lupa, skoring luar biasa yang sangat mendukung suasana di beberapa adegan.
Kesimpulan
K-Drama Little Women adalah serial yang menarik, segar, dan berbeda, dibandingkan versi aslinya. Hal ini membuktikan bahwa tidak semua karya klasik harus diadaptasi dengan formula yang sama, tanpa memikirkan potensi-potensi cerita lainnya. Melalui skoring, sinematografi, serta pembangunan alur dan karakter, K-Drama ini berhasil menjadi salah satu judul terbaik di tahun 2022.
Meski begitu, masih ada beberapa plot yang terlalu alot dan terkesan dipaksakan. Penjelasan hal-hal penting dalam cerita, termasuk komunitas Jeongran dan masalah pertanahan, agaknya masih bisa dijelaskan dengan lebih mudah.
Director: Kim Hee-won
Cast: Kim Go-eun, Nam Ji-hyun, Park Ji-hu, Wi Ha-jun, Uhm Ki-jun, Uhm Ji-won, Choo Ja-hyun, Jeon Chae-eun
Episodes: 12
Score: 7.8/10
WHERE TO WATCH
The Review
Little Women
Tiga saudara perempuan terlibat dalam kasus yang membuat mereka bertarung melawan keluarga terkaya dan paling berpengaruh di Korea Selatan.