Review La Luna (2023)

“Di desa ini, kami tidak suka kejutan Bu Hanie,” – Tok Hassan (La Luna, 2023)

Minggu ini kita kedatangan film dari Negeri Jiran yang kisahnya cukup menyentil dan isunya juga sangat cocok untuk beberapa wilayah di Indonesia yang mempunyai situasi dan kondisi serupa.

Film berjudul La Luna ini tampil luar biasa lewat kesederhanaan narasinya, dan caranya dikemas akan membuat kita terhibur tanpa merasa tersinggung dan merasa terhakimi oleh isunya yang terbilang sensitif di daerah yang kuat secara agama.

Film ini sebetulnya sudah dirilis pada 9 November di Malaysia, namun Cineverse pertama kali menonton film ini lebih awal pada 28 Oktober di ajang Jakarta Film Week lewat pemutaran terbatas yang saat itu dihadiri oleh para pemain utamanya, Shaheizy Sam, Sharifah Amani, dan sutradaranya, Raihan Halim.

Sinopsis

Suatu hari di sebuah desa yang bernama Kampong Bras Basah, desa yang sangat kuat mengamalkan ajaran Islam di segala lini kehidupan mereka, dikejutkan saat seorang warga mereka, Hanie (Sharifah Amani), membuka toko pakaian dalam bernama La Luna.

Hanie yang baru datang dari kota ini, mengubah rumah warisan kakeknya yang ia sulap dengan warna hijau pupus dengan penataan menarik dan tulisan La Luna menyala oleh puluhan lampu kecil.

Namun, Kampong Bras Basah, bukanlah kampung biasa yang bisa menerima perubahan ekstrem yang mereka anggap haram itu. Tok Hassan (Wan Hanafi Su), seorang kepala desa yang merangkap pemuka agama, selalu berusaha menegakkan syariat Islam di desanya yang terbilang sepi, dan seolah tak bergairah melihat penduduk desanya.

Tok Hassan menentang usaha Hanie tersebut dan bahkan ingin menghancurkannya. Ia mengutus kepala polisi, Salihin (Shaheizy Sam) untuk mengontrol usaha Hanie tersebut dengan mendatanginya tiap hari dan berusaha mencari kesalahan.

Salihin yang seorang duda dengan anak perempuannya yang sudah remaja, tertarik untuk membantu Hanie di toko yang baru dibuka tersebut dan mulai membuat promo-promo menarik untuk menarik warga untuk membeli.

Hanie yang juga sedang melajang tersebut juga tertarik dengan Salihin yang perlahan juga tertarik padanya, namun ia masih malu-malu.

Tak disangka, saat penjualan ini berhasil dan menarik perhatian kaum hawa untuk membeli, Tok Hassan berusaha melobi warga desa untuk menolak lewat petisi. Berhasilkah Tok Hassan melarang Toko La Luna tersebut berdiri di desanya?

Membawa angin segar di tengah maraknya syariat Islam

Cineverse sendiri memuji film ini lewat isunya yang berani menyentil kekolotan seorang pemuka agama dalam era keterbukaan seperti sekarang ini. Raihan Halim yang juga menulis naskah film ini juga secara brilian mengeksekusi narasi film ini secara menarik dengan memasukkan pakaian dalam sebagai subyek utama yang bisa dikatakan out of the box.

Sontak saja, saat pertama kali melihat trailer film ini diputar sekitar dua bulan lalu, La Luna sangat menyita perhatian dan memang luar biasa setelah ditonton.

Film ini tentunya bisa menjadi pembelajaran bagi daerah-daerah tertentu di Indonesia yang masih kuat dalam mempertahankan syariat Islamnya, kalau keterbukaan bukanlah sesuatu yang haram selama tidak mengorbankan norma-norma tertentu yang telah disepakati daerah masing-masing tentunya.

Raihan Halim dengan cerdasnya menjaga pergerakan naratifnya dan hal itu membuat penonton akan betah menikmati film ini hingga selesai. Tensinya benar-benar dijaga, dengan memasukkan unsur komedinya yang benar-benar sangat menghibur dan juga juga sejumlah ketegangan yang dihadirkan sejumlah pemain pendukungnya.

Semua hal tersebut akan membuat La Luna begitu menarik, skoringnya pun sangat bernuansa 80an dan membuat kita bisa menikmati film ini hingga selesai.

Kesimpulan

Belum pernah ada film ‘seberani’ La Luna ini hadir di Malaysia dan juga Indonesia, tentunya lewat kemasan komedi dan juga sentilan sosial yang sangat menohok dari karakter utamanya.

Kekolotan seorang pemuka agama yang mengharamkan segala sesuatu yang sudah berlangsung turun temurun, berhasil diredam dengan dampak positif dari subyek yang disinyalir membawa stigma negatif.

Akibatnya, kehidupan sosial masyarakat kembali bergairah dan tidak monoton seperti dahulu. Raihan Halim berhasil dengan filmnya kali ini dan Cineverse sangat merekomendasikan film ini untuk ditonton di semua kota di Indonesia agar pesannya benar-benar tersampaikan. Tonton segera La Luna di seluruh jaringan bioskop CGV terdekat di kota kamu.

Director: Raihan Halim

Cast: Shaheizy Sam, Sharifah Amani, Wan Hanafi Su, Syumaila Salihin, Farah Ahmad, Namron, Hisyam Hamid, Nadiya Nissa, Iedil Dzuhrie Alaudin, Wafiy Ilham, Bella Rahim, Elza Irdalynna, Khairul Nizam, Mat Hashim

Duration: 109 Minutes

Score: 8.8/10