Review One Ordinary Day (2021)

Ketika Seorang Remaja Terjebak Menjadi Tersangka Utama dalam Kasus Pembunuhan Sadis

“Aku bukan pelakunya, aku berani sumpah tidak melakukan pembunuhan itu!” – Kim Hyun Soo (One Ordinary Day)

 

Drama Korea terbaru Kim Soo Hyun berjudul ‘One Ordinary Day’ sudah tayang sejak 27 November 2021 dan mengakhiri episode terakhirnya pada 19 Desember 2021. Drama ini merupakan hasil remake dari serial asal Amerika berjudul ‘Criminal Justice’ (2008).

‘One Ordinary Day’ mengeksplorasi sistem peradilan pidana, melalui kisah antara dua pria yang terlibat kasus pembunuhan seorang perempuan. Salah satu di antaranya ada Kim Hyun Soo (Kim Soo Hyun), seorang mahasiswa biasa yang suatu malam terjebak menjadi tersangka utama dalam kasus tersebut.

Lee Myung Woo selaku sutradara lebih mengutamakan emosi daripada tindakan. Ia berupaya mengulik karakteristik dari tokoh utama, dibandingkan menyusun alur cerita yang berbelit dengan trik mencengangkan.

© TvN

Sinopsis

Kim Hyun Soo akan diperankan oleh Kim Soo Hyun adalah seorang mahasiswa biasa, sampai suatu malam yang menyenangkan mengubah hidupnya, dan menyebabkan dia diidentifikasi sebagai tersangka utama dalam pembunuhan mengerikan terhadap wanita yang menghabiskan malam bersamanya.

Hidup Hyun Soo seketika jatuh ke dalam jurang maut. Dengan semua bukti tidak langsung yang mengarah padanya sebagai pembunuh, jaksa ingin menyatakan dia bersalah seiring dengan meningkatnya tekanan dari liputan media yang sensasional dan ambisi ego mereka.

© TvN

Saat Hyun Soo menjadi pasrah dengan nasibnya, secercah harapan muncul untuknya dengan hadirnya Shin Joong Han yang diperankan oleh Cha Seung Won. Cha merupakan seorang pengacara yang kelasnya di bawah standar, tetapi satu-satunya pengacara yang bersedia mencoba untuk membelanya.

Melawan segala rintangan, keduanya harus melakukan pertarungan yang intens untuk mewujudkan keadilan mereka sendiri dan mengungkap siapa pelakunya sebenarnya.

Cerita kompleks dengan sajian menarik

Mengambil genre thriller dengan hanya menampilkan delapan episode, membuat sajian cerita yang ditampilkan terasa sangat kompleks dan langsung mengarah pada inti permasalahan yang dihadapi sang pemeran utama.

© TvN

Walaupun begitu, sajian cerita yang ditampilkan terbilang menarik karena tertata rapih dan masih bisa dimengerti oleh penonton. Selain itu, adegan-adegan pendukung seperti flashback juga disajikan untuk menguatkan inti permasalahan yang sedang terjadi.

Sang sutradara berhasil mengemas cerita dalam drama ini menjadi kisah yang padat namun tetap tidak berat dan keluar jalur sebab kisah di dalamnya tersaji dengan runut serta sesuai.

Skoring menegangkan dipadu visual mengesankan

Drama original produksi Coupang Play ini berhasil menghadirkan skoring yang sangat terasa menegangkan dan juga membawa perasaan sentimental yang membuat penonton turut merasakan bagaimana suasana di dalam drama tersebut.

© TvN

Setiap adegan diiringi oleh skoring yang pas dan tidak ada yang lebih mau pun kurang. Rasanya, kru yang mengatur instrumen musik dalam drama ini tahu mana saat yang tepat untuk memberikan nada menegangkan dan saat situasi mulai kondusif.

Di samping itu, visual yang ditampilkan benar-benar memanjakan mata penonton. Penggunaan tone dalam setiap adegan dari episode satu hingga delapan tampil dengan konsisten menggunakan nuansa cahaya kuning gelap seperti remang-remang didampingi adegan-adegan kasar yang membuat penonton merasakan emosi sekaligus kasihan.

Sisi emosional yang menggugah hati

Cerita dalam drama ini cukup menarik perhatian terlebih sisi emosional penonton akan terpancing keluar disetiap adegan yang ditampilkan. Kisah seorang remaja yang dituduh melakukan perbuatan keji tentu saja menjadikan dirinya sebagai objek berita yang diperbincangkan banyak orang.

Bagaimana sutradara menampilkan sisi emosional setiap karakter saat menghadapi permasalahan yang ada berhasil tersampaikan sehingga membuat penonton terkadang merasa geram ketika Hyun Soo selalu menjadi bahan rundungan para tahanan hingga saat ia menangis karena tidak berdaya untuk melawan.

© TvN

Tak hanya itu, sudut pandang orangtua Hyun Soo yang juga mengalami dampak dari perbuatan anaknya pun ditampilkan dengan begitu baik. Mulai dari pemecatan sang ibu hingga perundungan adik Hyun Soo di sekolah karena tidak sudi bertemu dengan adik seorang pembunuh.

Beberapa adegan tersebut cukup menarik sisi emosional yang dapat menggugah hati penonton untuk turut merasakan apa yang sedang dirasakan oleh Hyun Soo dan keluarganya.

Pendalaman karakter para pemain patut diacungi jempol

Kim Soo Hyun memainkan karakter dengan sangat apik sebagai remaja polos yang tiba-tiba tersandung kasus pembunuhan. Bagaimana ia menampilkan ekspresi ketakutan dan gestur yang terlihat natural berhasil membuat penonton merasa gregetan ingin membantu membela dirinya di pengadilan.

Beberapa adegan klimaks ketika karakter Hyun Soo menangis atau memohon ampun, menjadi adegan masterpiece yang paling dinantikan ditiap episode ‘One Ordinary Day’ sebab pendalaman karakter yang ia lakukan sangat menjiwai sehingga membuat penonton turut merasa sedih

© TvN

Selain itu, Cha Seung Wo yang memerankan sosok pengacara pun tampil dengan cukup baik. Perawakannya yang terkesan tidak rapih sebab sering memakai sendal akibat penyakit gatal dermatitis atopiknya yang parah membuat ia kerap kali menggaruk kakinya menggunakan sumpit yang selalu ia bawa.

Kim Shin-rok pun dengan piawai memerankan karakter jaksa yang pantang menyerah dalam memenangkan sebuah persidangan. Ia digambarkan sebagai jaksa yang teliti dan perfeksionis sehingga siapa pun lawannya, mereka harus memikirkan dengan seksama untuk menggunakan cara apa agar bisa menang darinya.

Kesimpulan

‘One Ordinary Day’ mendapat rating 19+ karena banyak menampilkan adegan yang berbahaya seperti beberapa adegan seksual yang digambarkan dengan jelas, lalu perkelahian yang merujuk pada sisi psikologis sang korban serta penggambaran tentang kejamnya hidup dalam sel tahanan yang tergambar jelas.

Terlepas dari berbagai kelebihannya, banyak penonton yang merasa kurang puas dengan endingnya karena tidak menjelaskan beberapa adegan dengan detail. Meski begitu, banyak pujian yang diberikan khususnya kepiawaian Kim Soo Hyun dalam memainkan karakter seorang remaja polos.

Drama ini akan menjadi tontonan yang seru bagi kalian pecinta drama korea dengan genre criminal-mistery dan thriller. Pesan moral yang bisa kita ambil dari drama ini ialah bagaiaman kita bisa lebih hati-hati dalam berhubungan dengan orang luar yang belum kita kenal sama sekali, serta lebih bersikap teliti saat melakukan tindakan apa pun.

 

Director: Lee Myung Woo

Cast: Kim Soo Hyun, Cha Seung Won, Kim Sung Kyu, Kim Hong Pa, Jung Ji Ho, Kim Young Ah

Episode: 8

Score: 8.2/10

WHERE TO WATCH

The Review

One Ordinary Day

8.2 Score

Kim Soo Hyun adalah seorang mahasiswa biasa, sampai suatu malam yang menyenangkan mengubah hidupnya, dan menyebabkan dia diidentifikasi sebagai tersangka utama dalam pembunuhan mengerikan terhadap wanita yang menghabiskan malam bersamanya.

Review Breakdown

  • Acting 9
  • Cinematography 8
  • Entertain 8
  • Scoring 8
  • Story 8
Exit mobile version