Review My Liberation Notes (2022)

Tiga Bersaudara yang Ingin Bebas dari Kehidupan Monoton.

“Aku harap kita semua bahagia, bagai sinar matahari yang terik tanpa sedih sedikitpun,” – Mi-jeong (My Liberation Notes).

 

‘My Liberation Notes’ merupakan serial K-Drama yang dihadirkan Netflix pada April hingga akhir Mei lalu, dengan panjang selama 16 epsiode. Serial drama kehidupan ini menghadirkan sejumlah bintang Korea yang telah sering penggemar lihat di layar, termasuk Lee Min-ki, Kim Ji-won, Son Seok-koo, dan Lee El.

Serial ini selesai dengan peringkat yang cukup tinggi, memberi kepuasan kepada para penggemar lewat akhir terbuka dan setiap karakter memulai hidup yang bahagia. Meski narasi tentang kehidupan nyata terkadang begitu membosankan, namun ‘My Liberation Notes’ seakan memberi sentuhan ajaib, sehingga K-Drama ini tak boleh dilewatkan.

Sinopsis

Tiga orang bersaudara, Mi-jeong (Kim Ji-won), Gi-jeong (Lee El), dan Chang-hee (Lee Min-ki), merupakan pegawai kantoran yang bekerja di kota Seoul. Tinggal di daerah pinggiran, ketiganya kerap kali merasa lelah dengan kehidupan. Entah karena jarak dari rumah menuju kantor yang terlampau jauh, kisah cinta yang tidak kunjung datang, atau karena masalah pekerjaan yang sangat pelik.

© Netflix

Tinggal bersama mereka, seorang pemuda yang jarang berbicara bernama Mr. Gu (Son Suk-ku). Ia menutup diri dan selalu meminum alcohol sambil melamun. Tidak pernah mengharapkan seseorang masuk ke kehidupannya, Mr. Gu lambat laun menjadi sosok panutan bagi Mi-jeong dan keluarga.

Ketiga bersaudara ini memiliki kepribadian dan karakter yang berbeda. Meski begitu, mereka memiliki satu masalah yang sama: kepenatan hidup yang seakan tak bermakna.

Drama kehidupan yang menjemukan

‘My Liberation Notes’ bukanlah sebuah kisah drama yang penuh dengan emosi. Sederhana, sangat dekat dengan kehidupan sebagian besar masyarakat, dan tanpa basa-basi menjadi kelebihan utama K-Drama yang satu ini.

Dengan alur cerita yang lamban, ‘My Liberation Notes’ dibalut indah lewat sinematografi apik dan tone warna yang membumi. Tidak terlalu cerah, namun tidak terlalu gelap. Warna yang diberikan oleh kreator terasa sendu dan membuat para penonton ikut merasakan keresahan pikiran mereka, ketenangan hidup di pinggiran kota, hingga masalah-masalah yang tak pernah terucap oleh ketiganya.

© Netflix

Cerita yang disuguhkan juga begitu dekat dengan para pekerja di generasi sekarang pada umumnya. Harus pergi jauh menuju kota dengan melintasi berbagai tempat, tak ayal banyak membuat setiap orang kehabisan tenaga. Belum lagi masalah dan pekerjaan yang menumpuk di kantor, ketiganya sudah tak mampu merasakan kesenangan yang seutuhnya mereka dambakan.

Kosong, hampa, dan seakan tak bernyawa, Mi-jeong, Gi-jeong, dan Chang-hee akhirnya memutuskan untuk mengubah kehidupan mereka langkah demi langkah.

Monolog Chang-hee sang anak kedua

Meski tak hanya Chang-hee yang senang bermonolog, namun karakternya sangat baik membawakan cerita-cerita dari otaknya sendiri. Ketika menceritakan segala sesuatu yang meresahkan dirinya, ia tetap larut dalam cerita tanpa bisa diganggu oleh apapun.

Namun, memang itulah daya tariknya. Karakter Chang-hee yang cerewet dan lebih vokal dibandingkan kedua saudarinya, membuat suasana rumah terkadang menjadi lebih hidup.

© Netflix

Sekali lagi, bukan hanya Chang-hee yang mair bermonolog. Sang kakak pertama, Gi-jeong, juga senang berbicara. Karena umurnya yang lebih tua, maka sosoknya lebih bisa mengendalikan diri dibandingkan si anak kedua. Adapun Mi-jeong, sang anak pendiam yang selalu menyimpan segalanya sendiri, menjadi tokoh utama dalam K-Drama ini.

© Netflix

Anehnya, sejak bertemu dan memutuskan untuk saling memuja dengan Mr. Gu – betul, memuja – Mi-jeong menjadi lebih bersemangat dengan dirinya sendiri. Bertekad untuk terus membebaskan diri, ia perlahan-lahan mencoba lepas dari kurungan yang kerap mencekiknya.

Penuh dengan nasihat layaknya seorang teman

Jika biasanya jalan cerita sebuah K-Drama terbiasa untuk mudah diprediksi, maka ‘My Liberation Notes’ tidak memberikan jawaban pasti. Bahkan, ada banyak tanda tanya yang mengiringi setiap adegan dalam alur cerita. Layaknya drama kehidupan, penulis dan kreator seakan ingin memperlihatkan bahwa apa yang kita jalani, semuanya adalah misteri.

Terkadang kita merasa telah terbebas, namun tidak jarang kembali merasa terkekang. Ada kalanya kita butuh cinta yang mencekik, namun kembali menginginkan rasa sepi mencekam. Hanya satu hal yang bisa dipastikan dari ‘My Liberation Notes’, bahwa setiap karakternya sama-sama ingin berkembang. Lepas dari kehidupan mereka yang monoton, namun tidak menghilangkan jati diri masing-masing.

© Netflix

Oleh karena itu, ‘My Liberation Notes’ hadir seperti sebuah penghiburan bagi setiap insan yang merasa kehilangan dan kekosongan. Lewat kata-kata bijak dan narasi puitis, ada banyak pesan-pesan yang bisa penonton terapkan untuk diri sendiri. Layaknya sebuah teman, K-Drama ini tidak terkesan menggurui dan mencoba berada dekat dengan jiwa-jiwa muda. 

Uniknya, K-Drama ini ditutup dengan akhir yang terbuka. Penuh dengan ketidakpastian, namun setiap karakter memiliki closure-nya masing-masing. 

Kesimpulan

Jangan berekspektasi apapun dengan K-Drama yang satu ini, karena lebih baik para penonton cukup menikmatinya saja. ‘My Liberation Notes’ terbukti mampu membuat para penggemar larut dalam cerita yang disuguhkan, lewat tatapan, gerakan, dan emosi tersirat dari setiap karakter. Tak perlu banyak berkata, K-Drama ini menghadirkan segala keindahan yang ada.

 

Director: Kim Seok-yoon

Episode: 16

Cast: Lee Min-ki, Kim Ji-won, Son Seok-koo, dan Lee El.

Score: 8.5/10

WHERE TO WATCH

The Review

My Liberation Notes

8.5 Score

Tiga orang bersaudara, Mi-jeong (Kim Ji-won), Gi-jeong (Lee El), dan Chang-hee (Lee Min-ki), merupakan pegawai kantoran yang bekerja di kota Seoul. Tinggal di daerah pinggiran, ketiganya kerap kali merasa lelah dengan kehidupan. Entah karena jarak dari rumah menuju kantor yang terlampau jauh, kisah cinta yang tidak kunjung datang, atau karena masalah pekerjaan yang sangat pelik.

Review Breakdown

  • Acting 9
  • Cinematography 8
  • Entertain 8.5
  • Scoring 8
  • Story 9
Exit mobile version