Review Crazy Love (2022)

Kisah cinta yang berawal dari sebuah misi balas dendam.

“Hidup itu lebih singkat dari dugaanmu.” – Lee Shin-ah (Crazy Love).

 

‘Crazy Love’ yang ditayangkan di Disney+ Hotstar akhirnya selesai dengan jumlah 16 episode, pada hari Selasa kemarin. Dibintangi oleh Kim Jae-wook dan Krystal Jung, ‘Crazy Love’ disutradarai oleh Kim Jung-hyun yang pernah mengarahkan drama ‘Jugglers’ dan ‘My Fellow Citizens’.

Tayang setiap hari Senin dan Selasa, ‘Crazy Love’ mengakhiri episode 16 dengan rating sebesar 4,6% menurut data Nielsen. Angka tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan episode sebelumnya yang meraih rating sebesar 4.3%. Selain itu, rating terakhir juga merupakan angka tertinggi yang pernah diraih oleh K-Drama ‘Crazy Love’.

Dari seorang musuh yang berubah menjadi pasangan hidup, K-Drama ini memiliki jalan cerita yang menarik dan menawarkan kelucuan di antara kedua pemeran utama. Kim Jae-wook sendiri akan berperan sebagai seorang pengajar terbaik sekaligus CEO dari perusahaan ternama, sementara Krystal Jung tampil sebagai sekretaris yang rajin dan tekun.

Sinopsis

© Disney+

Noh Go-jin (Kim Jae-wook) adalah CEO dari sebuah institut pendidikan bernama GOTOP, sekaligus guru matematika terbaik di Korea Selatan. Karena pribadinya yang pemarah dan kasar kepada karyawan maupun sekretarisnya, ia kerap dibenci bahkan sering menerima ancaman pembunuhan.

Meski begitu, ia sangat dihormati karena kecerdasan dan cara Go-jin mengajarkan matematika kepada seluruh murid dengan baik.

Di sisi lain, ada Lee Shin-ah (Krystal Jung), sekretaris Go-jin yang introvert dan pendiam. Sebagai satu-satunya sekretaris yang mampu bertahan lama dengan Go-jin, orang-orang selalu menantikan kapan perempuan tersebut menyerah pada jabatannya.

Suatu ketika, Shin-ah pergi ke dokter untuk memeriksa sakit kepala yang selalu ia alami ketika sedang bekerja. Namun, ia malah divonis mengalami gejala glioblastoma, tumor otak ganas yang muncul akibat terlalu stress dan tertekan ketika bekerja. Mengetahui umurnya tak lama lagi, Shin-ah kemudian menyalahkan Go-jin dan berniat untuk balas dendam kepadanya.

Shin-ah pun pergi ke villa liburan Go-jin dan mengekspresikan kemarahannya sambil memberikan surat pengunduran diri. Tak disangka, hal tersebut justru membawa malapetaka bagi Go-jin. Ketika ingin mengejar Shin-ah, Go-jin dengan sengaja ditabrak oleh seseorang hingga tak sadarkan diri. Beruntung saja, Shin-ah muncul lagi dan menyelamatkan sang CEO.

Untuk mengetahui siapa dalang dibalik semua ancaman yang ia terima, Go-jin akhirnya berpura-pura amnesia dan membiarkan Shin-ah berpura-pura menjadi tunangannya. Jadi, bagaimanakah nasib hidup mereka selanjutnya?

Bukan cerita balas dendam biasa

‘Crazy Love’ menawarkan premis menarik yang sedikit… ekstrem. Setiap orang membenci Go-jin, bahkan sahabatnya sendiri, Oh Se-gi (Ha Jun). Tidak terbayang tentunya apa yang telah ia lakukan kepada orang-orang terdekatnya.

Begitu banyak ancaman pembunuhan yang Go-jin terima, membuat para penonton tentu melihat sosoknya sebagai manusia tak termaafkan.

Tak terkecuali Shin-ah, ia bahkan sempat berniat untuk membunuh bosnya secara langsung ketika memberikan surat pengunduran diri.

Berkat kecelakaan yang menimpa Go-jin, Shin-ah pun menemukan cara lain untuk balas dendam kepadanya, yaitu dengan pura-pura menjadi tunangannya.

© Disney+

Semakin lama Shin-ah bersama Go-jin, ia justru menyadari bahwa begitu kesepian dan terlalu banyak orang yang membencinya.

Meski Go-jin kejam terhadapnya, ia sadar bahwa sosoknya merupakan motivasi utama dirinya ingin menjadi tenaga pengajar. Di sisi lain, Go-jin juga mulai sadar bahwa selama ini ia terlalu keras pada semua orang disekitarnya.

Berbagai alasan menjadi motif sempurna untuk menghabisi nyawa Go-jin. Di tengah sulitnya bertahan hidup, kata-kata Go-jin mungkin menampar setiap pribadi yang tak kuat lagi untuk meneruskan perjuangannya.

Padahal, Go-jin pun melakukan hal tersebut untuk bertahan hidup dan melindungi dirinya dari rasa sakit. Meski begitu, perlakuan Go-jin tidak bisa dibenarkan.

© Disney+

Uniknya, ‘Crazy Love’ merubah cerita balas dendam ini menjadi sesuatu yang lebih berkesan. Sosok Go-jin memberi kita pesan bahwa ada banyak cara yang lebih baik untuk melindungi diri tanpa mengintimidasi orang-orang di sekitar.

Tak pernah dibenarkan berlaku kasar dan tidak sopan meski sesulit apapun kehidupan yang kita pernah alami. Selain itu, ‘Crazy Love’ juga memberi kita pemahaman bahwa balas dendam bukanlah jalan terbaik, melainkan pelarian yang hanya menguras sisa waktu.

Sosok Krystal Jung yang tak terlihat

Jika seharusnya cerita cinta menampilkan dua sosok utama yang bersinar, dalam ‘Crazy Love’ tokoh pria terlihat lebih vokal dibandingkan dengan sang wanita. Pada awalnya, Krystal Jung tampil begitu memukau. Ia sukses berperan layaknya orang kehilangan akal, akibat tertekan dengan sisa umur dan perlakuan sang bos terhadapnya.

Namun semakin lama, sosok Krystal seakan hilang ditelan narasi-narasi Go-jin. Menuju akhir episode, ia terlihat tampil hanya seperti pendamping Jae-wook. Hal ini bahkan bertambah parah pada akhir adegan di akhir episode, ketika Go-jin melamar Shin-ah.

© Disney+

Tanpa ada raut bahagia atau terharu, Shin-ah hanya tersenyum menerima pinangan Go-jin. Apakah hal itu wajar untuk sebuah drama cinta?

Selain itu, chemistry antara Jae-wook dan Krystal masih terasa kurang intim untuk seorang pasangan. Krystal digambarkan bak malaikat yang penuh pengertian dan dewasa, sementara Go-jin layaknya pasangan yang dimabuk cinta usai lepas dari kenangan masa lalu.

Jika sebagai bos dengan sekretaris atau dua manusia yang menyimpan dendam, chemistry keduanya mungkin boleh diacungi jempol. Namun sebagai pasangan? Mari pikirkan lagi.

Persaingan dalam dunia pendidikan

Jika biasanya anak remaja mengidolakan seorang penyanyi atau bintang terkenal, ‘Crazy Love’ justru menampilkan tutor matematika sebagai tokoh favorit para murid – beserta orang tuanya.

Persaingan dalam dunia pendidikan memang jarang dibahas, mungkin tak semenarik persaingan dalam dunia bisnis atau politik. Tapi yang jelas, kemunculan tema seperti ini membawa pandangan baru.

Melihat ketatnya persaingan, Shin-ah kemudian mengubah strategi dengan belajar untuk menjadi seorang tutor di layanan streaming. Sadar bahwa dirinya tidak mampu menjadi yang terbaik apabila dibawah tekanan para juri, ia memilih jalur aman namun tetap dapat diterima masyarakat. Tak disangka, usahanya membuahkan hasil.

© Disney+

Sementara itu, para pengajar senior mencoba bertahan di tengah metode terbaru serta gempuran zaman. Mereka harus memikirkan bagaimana cara menarik agar bisa menjadi kesukaan para murid dan orang tua.

Tidak hanya itu, para pengajar juga melakukan berbagai cara untuk mempertahankan eksistensi mereka. Pendidikan memang investasi yang tak ada habisnya, namun haruskah mengikis moral demi mendapatkan nilai sempurna?

Kesimpulan

© Disney+

‘Crazy Love’ sukses menjadi drama ringan dengan skoring yang baik dan closure yang sempurna. Membawa premis menarik – meski ada bagian yang tak masuk akal, ‘Crazy Love’ memberi banyak pesan moral tergantung sudut mana yang kita terima.

Enam belas episode mungkin terlalu banyak, tapi hal ini bisa dimaklumi mengingat penyelesaian masalah diatur sebaik yang mereka bisa, dan yang paling penting: tak terburu-buru. Bagi para penggemar yang belum menonton, K-Drama ini bisa disaksikan melalui layanan streaming Disney+.

 

Director: Kim Jung-hyun

Episode: 16

Cast: Kim Jae-wook, Krystal Jung, Yoo In-young, Ha Jun

Score: 6.1/10

WHERE TO WATCH

The Review

Crazy Love

6.1 Score

CEO sekaligus pengajar matematika terbaik di Korea Selatan, Noh Go-jin (Kim Jae-wook), berpura-pura amnesia demi menemukan siapa dalang yang ingin membunuhnya. Sementara sang sekretaris Lee Shin-ah (Krystal Jung), berjuang untuk membalas dendam kepada Go-jin dengan berpura-pura sebagai tunangannya.

Review Breakdown

  • Acting 7.5
  • Cinematography 6
  • Entertain 6
  • Scoring 6
  • Story 5
Exit mobile version