Review Business Proposal (2022)

“Kau habiskan saja waktumu untukku, biar aku yang menghabiskan uang untukmu,” – Kang Tae-moo (Business Proposal).

Netflix tak ada habisnya jika menayangkan drama-drama Korea dengan cerita yang beragam dan sukses memberikan hiburan tersendiri bagi para pelanggan setianya.

Setelah sebelumnya ada drama kriminal hukum ‘Juvenile Justice‘ dan ‘Our Beloved Summer‘ yang masuk dalam top unggulan Netflix.

Pada hari Minggu kemarin secara serentak, Netflix menamatkan tiga drama unggulan, ‘Thirty-Nine’, ‘Twenty Five Twenty One’, dan ‘Forecasting Love and Weather’, kini drama komedi romantis  ‘Business Proposal’ juga telah menamatkan dan menayangkan episode terakhirnya pada Selasa kemarin.

‘Business Proposal’ merupakan hasil adaptasi dari webtoon berjudul ‘The Office Blind’, karya Hae Hwa yang terbit pada 2017. Naskah drama ini ditulis oleh Han Sul-hee bersama Hong Bo-hee dan disutradarai oleh Park Sun-ho (‘Suspicious Partner’, ’Fantastic Funeral’).

Sinopsis

Drama ini mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Shin Ha-ri (Kim Se-jeong), yang merupakan karyawan perusahaan. Ia bekerja sebagai peneliti dalam mengembangkan makanan atau menu-menu baru untuk produk perusahaan tersebut.

Shin Ha-ri bersahabat dengan Jin Young-seo (Seol In-A) yang merupakan wanita karier dengan latar belakang keluarga kaya raya. Hal itu membuat Jin Young-seo kerap diminta keluarganya untuk kencan buta dengan pewaris perusahaan lainnya.

Namun, Jin Young-seo tidak pernah mau menghadiri kencan buta itu karena ia ingin menjalin hubungan dengan pria yang ia sukai dan temui sendiri, bukan lewat perjodohan. Sehingga, Jin Young-seo selalu meminta bantuan Shin Ha-ri untuk menggantikannya hadir di kencan buta tersebut.

Shin Ha-ri pun kerap melakukan ‘kegilaan’ supaya laki-laki yang dijodohkan itu kabur bahkan menyebarkan rumor mengenai Jin Young-seo. Hingga pada suatu hari, Jin Young-seo kembali dihubungi sang ayah untuk menghadiri kencan buta bersama sosok CEO di perusahaan lain.

Marah karena kembali diperintah ayahnya, ia pun menutup segala rasa ingin tahunya tentang siapa sosok yang akan kencan buta bersamanya. Ia pun langsung meminta Ha-ri menggantikannya dan juga berjanji untuk membayarnya karena saat itu Ha-ri sedang membutuhkan uang.

Di sana, ia bertemu dengan sosok pria tampan yang menarik perhatiannya. Namun, Ha-ri langsung membulatkan tekad untuk kembali bertingkah gila demi membatalkan perjodohan Young-seo.

Akan tetapi, Ha-ri terkejut ketika berkenalan dengan pria itu yang tak lain adala Kang Tae-moo (Ahn Hyo-seop), CEO perusahannya yang baru saja kembali ke Korea Selatan.

Kang Tae-moo merupakan sosok dingin yang gila kerja, bahkan kehadirannya langsung menjadi perbincangan di kantor karena ia tak segan langsung memecat orang kepercayaan sang kakek (Lee Deok-hwa) yang merupakan pemilik perusahaan tersebut.

Kang Tae-moo awalnya tak mau datang ke kencan buta tersebut. Namun, ia akhirnya menyetujui datang karena memiliki alasan tertentu. Lantas, apa akan terjadi pada Ha-ri dan Tae-moo yang bekerja dalam perusahaan yang sama? Apakah identitas Ha-ri yang sebenarnya akan terungkap dan berujung pada pemecatan?

Cerita ringan yang amat menghibur

Membawa kisah percintaan antara karyawan dan bos, ‘Business Proposal’ menampilkan cerita yang ringan dengan komedi yang amat menghibur penonton. Mulai dari adegan kencan buta, menjalani hubungan pura-pura, hingga berujung pada jalinan asmara yang sebenarnya.

Mengusung genre komedi, membuat semua pemain tampil dengan ciri khasnya tersendiri yang menambah keberagaman hiburan yang tersaji dalam ‘Business Proposal’. Konflik yang ada pun tidak serta merta membuat cerita ini terasa berat, justru sebaliknya.

Memang ada beberapa karakter yang bikin penonton kesal karena tingkahnya, namun hal itu tak berlangsung lama, karena dengan cepat fokus penonton teralihkan lewat aksi Ha-ri, Tae-moo, Young-seo, dan sekretaris Cha. Keempat pemain tersebut berhasil menjadi daya tarik yang semakin membuat penonton tak sabar untuk menyaksikan drama ini.

Alur cerita yang ditampilkan pun mempunyai porsi yang pas dan tepat. Memilih hanya menampilkan 12 episode adalah keputusan yang baik.

Karena dari segi cerita di setiap episodenya disajikan dengan kepadatan yang sesuai, sehingga jika diperpanjang menjadi 16 episode kemungkinan ceritanya akan sedikit melebar tak menentu.

Tampilan visual variatif dan kaya akan selipan visual efek

Selain cerita ringan yang mudah diterima penonton, sisi visualnya pun patut diberikan pujian. Mengambil sudut-sudut kamera yang banyak, membuat drama ini memiliki visual yang variatif dan beragam serta tak membosankan.

Apalagi pada adegan pembuka, sosok Tae-moo diperkenalkan dengan cara yang cukup unik yakni menambah efek visual yang digunakan dalam cerita aslinya di webtoon. Adegan tersebut menjadi yang terbaik dan amat bagus ditampilkan sebagai pembuka dalam drama ini.

Sang sutradara secara cerdik juga menampilkan detail-detail tampilan yang semakin menambah nilai plus buat drama ini. Terutama ketika adegan di episode terakhir saat kakek Tae-moo sedang dirawat dan ditemani oleh Ha-ri, kala itu ia gengsi untuk menikmati alunan merdu yang dinyanyikan Ha-ri.

Namun, sutradara menampilkan detail kaki kaker Tae-moo yang ternyata bergoyang mengikuti irama dari lagu yang dinyanyikan Ha-ri. Hal ini membuat penonton tertawa karena melihat tingkah sang kakek yang teramat gengsi dan bersikap ‘sok’ cuek.

Penampilan para pemain sukses bikin melting

Sosok Tae-moo yang diperankan oleh Ahn Hyo-seop dengan sifat yang dingin namun romantis dengan caranya sendiri, sukses membuat penonton melting dan tanpa sadar tersenyum sembari teriak gemas melihat tingkahnya. Belum lagi akting Kim Se-jeong yang berbakat, mampu menampilkan karakter beragam yang tak membosankan.

Selain kedua pemeran utama, karakter dari pasangan kedua yang diperankan oleh Kim Min-kyu dan Seol In-ah juga tak kalah membuat penonton gregetan. Tampil manis dan kocak karena sifat yang bertentangan namun terlihat serasi jika disandingkan, membuat pasangan ini juga memiliki penggemar yang tak kalah banyak.

Tak luput pula kisah persahaban antara Tae-moo dan Sung-hoon (Kim Min-kyu) yang penuh dengan perdebatan lucu nan menghibur. Keduanya sukses menampilkan chemistry kuat yang melengkapi cerita utama dalam drama ini.

Tidak ketinggalan juga, persahabatan kocak dan absurd dari Kim Se-jeong dan Seol In-ah yang tampil dengan kedekatan yang benar-benar natural. Pembawaan keduanya benar-benar memikat hati penonton sehingga langsung menyukai segala kedekatan keduanya.

Peran pendukung di dalamnya pun menampilkan karakter yang menjiwai dan menghibur, seperti keluarga Shin Ha-ri, Kakek Kang Tae-moo, rekan kerja di kantor Shin Ha-ri serta penampilan sepupu Jin Yeong-seo dengan aksen Inggris campuran yang semakin menambah nilai plus lainnya.

Kesimpulan

Secara keseluruhan ‘Business Proposal’ menjadi drama Korea paling menghibur di awal tahun ini. Tak salah jika drama ini selalu menempati posisi atas dalam top unggulan Netflix, dan memperoleh jumlah penonton yang tinggi baik di Korea maupun di Indonesia.

Memang dari segi cerita tidak ada yang spesial, karena kisah cinta di perusahaan sudah terkesan monoton. Namun, meski begitu drama ini menonjolkan sisi manis yang berbeda dengan balutan komedi di dalamnya. Karenanya ‘Business Proposal’ selalu ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya.

Tampilan visual yang bervariasi serta tambahan efek visual di beberapa adegan, membuat drama ini menjadi tontonan yang memanjakan mata penonton. Selain, didukung oleh para pemain dengan penampilan serta penjiwaan yang patut diacungi jempol.

‘Business Proposal’ wajib menjadi tontonan bersama para sahabat, untuk menemani waktu libur atau ngabuburit kamu. Siap-siap merasa terhibur dengan tingkah menggemaskan Ha-ri dan Tae-moo ya, Cilers!

Director: Park Sun-ho

Casts: Ahn Hyo-seop, Kim Se-jeong, Kim Min-kyu, Seol In-ah

Episodes: 12

Score: 8.0/10