Review Bloody Heart (2022)

Kisah Cinta Pelik di Tengah Politik Kerajaan

“Jangan biarkan orang tak bersalah kehilangan nyawa akibat perang politik,” – Permaisuri Yoo.

Hai, Cilers!

Drama Korea tentang kerajaan rasanya sudah banyak hadir dengan kisah yang berbeda satu sama lain, dan tentunya setiap kisah yang diceritakan memiliki ciri khasnya sendiri untuk menarik minat penonton.

Seperti drama berjudul The Red Sleeve, Lovers the Red Sky, River Where the Moon Rises, The King’s Affection, dan Secret Royal Inspector & Joy yang sudah terlebih dahulu tayang di berbagai platform kesayangan kalian.

Kali ini giliran platform Disney+ yang menghadirkan drama tentang kerajaan dengan berfokus pada kisah cinta pelik yang berhubungan dengan urusan tatanan negara yang penuh dengan kelicikan. Berjudul Bloody Heart, drama berjumlah 16 episode ini sudah merampungkan semua episodenya pada 21 Juni lalu.

Dibintangi Lee Joon, Kang Han-na, Park Ji-yeon dan Jang Hyuk, drama ini disutradarai oleh Yoo Young-eun dan naskahnya ditulis oleh Park Pil-joo.

Sinopsis

Mengambil genre political-history, drama Bloody Heart menceritakan kisah seorang Raja bernama Lee Tae (Lee Joon) yang memiliki ambisi untuk memegang seluruh kekuasaan hingga rela meninggalkan perempuan yang ia cintai yaitu Yoo Jung (Kang Han-na).

Kehadiran Park Gye-won (Jang Hyuk) sebagai Wakil Perdana Menteri Pertama, mengancam posisi Lee Tae sebagai raja, karena ternyata ia menginginkan sistem kerajaan yang sesuai dengan kemauannya. Dia percaya segala cara yang diambil untuk tujuan tersebut dapat dibenarkan.

Sehingga, dia tidak akan ragu untuk mengambil rute ilegal atau tidak jujur jika diperlukan. Konflik semakin meningkat setelah keluarga Yoo Jung terlibat dalam perebutan kekuasaan di istana.

Akankah Lee Tae bisa menyelamatkan wanita pujaannya, setelah semakin banyak pertentangan yang muncul hingga keluarga Yoo Jung terancam dihukum mati?

Demi politik, cinta harus dikorbankan

© KBS

Drama ini dibuka dengan situasi ketika para anggota dewan sedang mengadakan demo untuk penurunan takhta putra mahkota, Lee Tae. Masalah yang tidak begitu dijelaskan dengan detail, rupanya dilakukan untuk memaksa Lee Tae agar mau menikahi putri mahkota pilihan mereka.

Selang beberapa tahun, putri mahkota yang dipilih berhasil menjadi ratu dan sedang dilanda sakit keras, hingga akhirnya meninggal dunia. Disini penonton akan melihat wajah asli dari Lee Tae yang rupanya tidak tinggal diam saat dirinya selalu saja dikendalikan oleh salah satu anggota dewan kiri yang bernama Park Gye-won.

Drama ini menampilkan dua kisah cinta yang harus dikorbankan demi kepentingan politik. Selain kisah cinta Raja Lee Tae dan Permaisuri Yoo Jung, ada kisah menarik yang ternyata hasil dari pengorbanan.

© KBS

Kisah cinta tersebut datang dari anggota dewan kiri Park Gye-won yang dahulunya adalah kekasih dari ibu suri Choi Ga-yeon, yang juga menjadi ibu tiri dari Raja Lee Tae. Mereka dulu hampir menikah, namun karena konflik politik, mereka harus membatalkannya. Ga-yeon akhirnya menjadi selir raja Sunjong, ayah Lee Tae, atas permintaan Gye-won.

Gye-won dan Ga-yeon sebenarnya masih memiliki perasaan satu-sama lain. Namun karena politik, mereka dibutakan oleh hasrat menjadi penguasa dan nekat melakukan apapun untuk mendapatkannya termasuk berkhianat.

Kekuasaan butakan segalanya

Setiap manusia memang sudah kordratnya untuk selalu merasa tidak puas dengan apa yang mereka miliki, kalaupun mereka bersyukur, pasti ada saja orang yang bersikap serakah dan ingin mempunyai segalanya. Namun, seperti hukum tanam tunai, perbuatan mereka akan mendatangkan balasan yang tidak begitu menyenangkan.

© KBS

Bagi orang yang sudah memiliki kekuasaan, rasanya tak cukup bila tak mendapat kekuasaan lainnya untuk semakin menguatkan pondasi kekayaan mereka. Dalam Bloody Heart penonton akan diperlihatkan bagaimana pejabat-pejabat tersebut memiliki simpanan kekayaan dengan berkedok melakukan semuanya demi rakyat.

Nyatanya, hak rakyat pun ikut dimakan dan membuat para penguasa semakin kaya. Demi jabatan dan kekuasaan yang lebih, mereka bisa melakukan apa saja termasuk membunuh.

Selain itu, pembalasan dendam yang menginginkan sebuah kekuasaan pun lagi dan lagi terkena dampak dari keserakahan yang tiada habisnya. Raja Lee Tae membuat keputusan untuk membunuh masal para pejabat korupsi dengan sejumlah strategi yang tidak akan membuat dirinya terkena masalah.

© KBS

Sang istri, permaisuri Yoo Jung memiliki pendapat lain dan tentu menentang keputusan tersebut, karena dampak yang dirasakan akan melebar ke rakyat dan para keluarga yang tidak bersalah. Pada titik konflik ini, jalan cerita yang disajikan Bloody Heart semakin seru untuk diikuti.

Kisah pelik yang ‘sedikit’ membosankan

Dua episode pertama memang mampu menarik perhatian penonton, dengan rentetan kejadian yang langsung terbuka secara gamblang membuat penonton tak sabar menantikan cerita yang seperti apa yang ditampilkan kedepannya.

Namun, sepanjang penayangan episode hingga menuju 6 episode akhir, terlalu banyak kisah pelik yang seharusnya seru, tapi justru terasa sedikit membosankan. Kisah cinta pemeran utama yang datar dan tidak ada kemajuan serta tidak ada perlawanan menantang dari Raja untuk membalas anggota dewan Park.

© KBS

Ia menurut, meskipun membuat beberapa langkah untuk melawan, akan tetapi bukannya berhasil, malah hal tersebut berbalik menghantam dirinya. Setiap keputusan selalu dibuat dengan ceroboh serta mudah dibaca, hingga sang lawan bisa mengantisipasinya dengan cepat.

Benar jika peribahasa tak boleh men-judge buku dari cover-nya, mulai dari episode 10 cerita yang ditampilkan ternyata semakin seru untuk diikuti. Apalagi sang sutradara menyiapkan twist luar biasa yang mampu memacu adrenalin penonton agar terus mengikuti setiap episode yang ditayangkan.

Memang penempatannya cukup berbeda dari drama lainnya, karena menjelang akhir Bloody Heart baru menunjukkan hal menarik yang membuat penonton tidak mau melewatkannya.

© KBS

Kesimpulan

Bloody Heart memberikan kisah cerita yang cukup berat untuk disaksikan disela-sela jam istirahat, penonton harus fokus mengikuti kejadian-demi kejadian yang ditampilkan agar bisa memahami dengan jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Drama ini cocok disaksikan ketika kamu sedang memiliki waktu luang yang banyak, dan sedang bersantai saat semua urusan kalian sudah dikerjakan. Meski berat, kisah di dalamnya menarik untuk diikuti dan pastinya sukses bikin penonton gregetan.

Bloody Heart bisa disaksikan secara keseluruhan melalui aplikasi layanan streaming Disney+, jangan lupa untuk memastikan kalau kalian sudah berlangganan ya, Cilers, supaya lebih leluasa saat menyaksikan tontonan-tontonan lainnya.

 

Director: Yoo Young-eun

Casts: Lee Joon, Kang Han-na, Park Ji-yeon, Jang Hyuk, Lee Tae-ri

Episodes: 16

Score: 7.6/10

WHERE TO WATCH

The Review

Bloody Heart

7.6 Score

Mengambil genre political-history, drama Bloody Heart menceritakan kisah seorang Raja bernama Lee Tae (Lee Joon) yang memiliki ambisi untuk memegang seluruh kekuasaan hingga rela meninggalkan perempuan yang ia cintai yaitu Yoo Jung (Kang Han-na).

Review Breakdown

  • Acting 8
  • Cinematography 8
  • Entertain 7
  • Scoring 8
  • Story 7
Exit mobile version