Review A Superior Day (2022)

Perjuangan Seorang Ayah yang Selamatkan Anaknya dari Seorang Psikopat

“Soo-a, ayah akan selalu melindungimu apapun caranya,” – Lee Ho-chul (A Superior Day)

Hai, Cilers!

Menyukai genre thriller dengan aksi psikopat kejam dan pembunuh bayaran yang tak terkalahkan? Baru-baru ini OCN mempersembahkan drama Korea terbarunya berjudul A Superior Day, yang sudah bisa disaksikan di layanan streaming Vidio maupun Viu.

Disutradarai oleh Jo Nam-hyeong, drama ini merupakan adaptasi dari salah satu cerita webtoon popular dengan judul yang sama atau dikenal juga dengan judul ‘Uwolhan Halu’ (우월한) oleh Team Getname pada tahun 2008.

Dibintangi oleh pemain second lead dalam drama Descendast of The Sun, Jin Goo, drama ini juga dibintangi oleh Ha Do-kwan, Lee Won-geun, dan Kim Do-hyun. A Superior Day juga menandai reuni antara Ha Do-kwan dan Kim Do-hyun setelah sebelumnya membintangi drama fenomenal The Penthouse.

Sinopsis

Drama ini mengisahkan tentang seorang petugas pemadam kebakaran bernama Lee Ho-cheol (Jin Goo), ia juga merupakan seorang kepala rumah tangga yang memiliki kepribadian hangat dan sangat penyayang kepada istri dan putrinya.

Lalu suatu hari, sebuah media meliput kasus pembunuhan berantai yang belum terpecahkan. Sebuah kasus yang sempat dikaitkan dengan dirinya, karena secara tidak sengaja berpapasan dengan pembunuh tersebut ketika ia sedang membantu orang yang memanggil petugas kebakaran.

Hingga tiba-tiba ketika Lee Ho-Cheol sedang mengambil barang yang tertinggal, dan meninggalkan putrinya di stasiun sendirian, ia menerima pesan teks yang menyatakan “Ingat siapa pembunuh berantai itu dalam waktu 24 jam. Jika tidak, kau tidak akan melihat putri Anda lagi.”

Setelahnya ia menyadari jika putrinya telah diculik. Dengan keadaan panik, putus asa, dan bingung, ia mencoba mengingat wajah sang pembunuh berantai yang sempat sepapasan dengannya. Berhasilkah ia menyelamatkan putrinya dengan menangkap pembunuh berantai tersebut?

Pentingnya arti keluarga

© OCN

Drama ini menekankan pentingnya arti keluarga bagi setiap orang. Nyatanya, keluarga tidak serta merta menjadi sebuah ‘rumah’ yang menyenangkan, penuh kasih sayang dan suasana hangat dengan anggota keluarga lainnya. Peranan keluarga juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, yang meliputi tentang bagaimana sifat mereka ketika dewasa.

Kwon Si-woo (Lee Won-geun) yang menjadi seorang psikopat mengerikan dengan hanya membunuh para perempuan kaya raya berusia 20-25 tahun. Ia akan memotong salah satu anggota tubuh mereka, jika terlihat bagus dan sempurna untuk dijadikan objek lukisan yang sedang ia kerjakan.

Rupanya, setelah ditelisik lebih jauh, ia melakukan semua itu karena di masa lalu dirinya sering kali mendapat kekerasan dari kakak perempuannya yang mengurusnya akibat meninggalnya kedua orangtua mereka. Sang kakak kerap kali menekan jika Si-woo kecil bukanlah seniman yang bagus dan merobek semua hasil gambarnya.

© OCN

Tidak pernah didukung dan selalu disalahkan, membuat Si-woo nekat membunuh sang kakak dan pada akhirnya membentuk karakter mengerikan hingga ia tumbuh dewasa, lalu terus menerus mencari korban dengan usia serta gaya hidup yang mirip dengan kakaknya, demi mendapat kepuasan tersendiri.

Dari situ kita sudah menebak bahwa lagi dan lagi peran keluarga amat penting. Selain itu, bagaimana perjuangan Lee Ho-cheol dalam usahanya untuk menyelamatkan putrinya pun diperlihatkan dengan visual yang mendebarkan sekaligus menegangkan.

Pentingnya keselamatan sang putri membuat ia nekat melakukan berbagai cara untuk menyelamatkannya, baik jalur yang benar maupun yang salah tetap ia tempuh.

© OCN

Komplikasi menegangkan antara psikopat dan pembunuh bayaran

Kehadiran sosok psikopat sekaligus pelaku pembunuhan berantai yang mengincar para perempuan kaya ini ditampilkan dengan perkenalan serta pembawaan yang bagus, sehingga membuat kisah di dalamnya menjadi menegangkan.

Tak berhenti sampai di situ, sosok pembunuh bayaran yang mengincar nyawa Kwon Si-woo juga membuat suasana yang dibangun tersaji dengan penuh teka-teki dan mendebarkan.

Diperankan oleh Ha Do-kwon, pembunuh bayaran yang bernama Tae-jin Bae, memiliki alasan pribadi untuk mengincar nyawa sang psikopat tersebut. Ia memanfaatkan Lee Ho-cheol yang sebelumnya sudah pernah melihat wajah pembunuh itu, walaupun ia melupakannya karena mengalami trauma berat.

© OCN

Ketiganya bermain dengan apik, dan peran yang dimainkan pun dipenuhi dengan penjiwaan yang baik. Meskipun menjelang episode akhir, cerita di dalamnya sedikit diperlama sehingga penyelesaian yang diberikan terasa membosankan.

Fokus pada dua karakter, tanggalkan detail pemain lain

Drama ini sepenuhnya mengisahkan tentang bagaimana perjuangan seorang ayah yang sedang berusaha untuk menyelamatkan putrinya dari tangan orang-orang jahat yang mencoba memanfaatkannya. Maka dari itu, pengenalan karakter untuk Lee Ho-cheol dibuat sedalam mungkin agar penonton bisa memahami perasaan apa yang dirasakan dan juga bisa merasakannya.

Kwon Si-woo juga dikenalkan dengan misterius yang membuat kisah drama ini sedikit menarik dan memancing rasa penasaran penonton terkait alasan mengapa ia memilih korban dengan kualifikasi seperti itu.

Setelahnya, saat diungkap siapa sosok dirinya beserta alasanya, tidak ada sesuatu yang spesial yang mengejutkan. Hanya perasaan biasa saja serta reaksi ‘Oh, pantas saja ia berbuat seperti itu’.

© OCN

Selebihnya? Hanya dikenalkan diawal, menyinggung sedikit demi sedikit di tiap episode, namun tidak begitu banyak dan hanya tersaji dalam porsi yang sedikit. Contohnya sosok pembunuh bayaran, Tae-jin Bae yang masih menjadi sosok misterius tentang latar belakangnya.

Namun, persaingan antara Lee Ho-cheol dan Kwon Si-woo terasa lebih jauh menegangkan ketimbang berhadapan dengan Tae-jin Bae. Pembawaan keduanya pun terlihat membaik seiring dengan episode-episode yang ditampilkan. Walaupun, pada bagian ending agak dilamakan untuk diselesaikan yang membuatnya kembali membosankan.

Kesimpulan

A Superior Day menjadi drama Korea dengan genre yang mampu menarik minta penonton, khususnya pecinta adegan aksi pembunuhan maupun tokoh psikopat. Suasana yang dibangung pun berhasil membuat penonton merasa tegang sekaligus merinding, karena melihat aksi mengerikan sang psikopat dalam menghabisi nyawa korbannya.

© OCN

Durasi yang cukup singkat daripada drama Korea kebanyakan, memang menjadi nilai plus tersendiri dan bisa menjadi daya tarik untuk membuat penonton yang sedang berada dalam perjalanan jauh bisa menyelesaikan drama ini dengan cepat.

Sayangnya, cerita yang diberikan terlalu bertele-tele dan berputar-putar pada fokus yang sama, perjuangan Lee Ho-cheol demi selamatkan putrinya, Soo-a. Waktu yang diberikan sebanyak 24 jam rasanya sia-sia saja, tidak ada adegan yang menunjukkan latar waktu dan sebenarnya berapa lama waktu yang diberikan kepada Lee Ho-cheol.

Sedikit membosankan, meskipun masih bisa disaksikan karena drama Korea ini terbilang tidak begitu berat. Jadi, masih bisa disaksikan di waktu santai ataupun di sela-sela jam istirahat kantor ataupun sekolah.

 

Director: Jo Nam-hyeong

Casts: Jin Goo, Ha Do-kwon, Lee Won-geun, Lim Hwa-young, Cho Yu-ha, Han Yi-jin

Episodes: 8

Score: 6.8/10

WHERE TO WATCH

The Review

A Superior Day

6.8 Score

Drama ini mengisahkan tentang seorang petugas pemadam kebakaran bernama Lee Ho-cheol (Jin Goo) yang kehilangan putrinya sebab diculik oleh pembunuh bayaran yang memanfaatkan dirinya untuk memburu seorang psikopat.

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 7
  • Entertain 6
  • Scoring 7
  • Story 7
Exit mobile version