Review Jung_E (2023)

“Kami akan mengembangkan komando tempur A.I. terbaik, yang memiliki ketrampilan taktis dan tempur, serta kesetian dan tekat kuat, dengan nama Jung_E” – Kim Sang-Hoom (Jung_E, 2023).

Sutradara Yeon Sang-ho kembali mengeluarkan karya sci-fi terbaru di Netflix di awal tahun 2023 berjkudul ‘Jung_E’. Film yang dirilis pada 20 Januari 2023 yang berdurasi kurang lebih 99 menit, film ini dibintangi oleh Kim Hyun Joo, Ryu Kyung Soo, dan Kang Seo Yeon.

Sinopsis

‘Jung_E’ dibuka dengan sedikit prolog utama yang menjelaskan bahwa setting-nya merupakan dunia di tahun 2194. Membuat planet lain menjadi tempat tinggal baru, menciptakan tempat perlindungan buatan manusia untuk menampung faksi manusia yang tersisa.

Secara alami, faksi-faksi ini tidak semuanya akur, dan tiga telah putus dan memulai perang antara sektor kemanusiaan yang tersisa, pertempuran yang pernah dipimpin oleh seorang prajurit luar biasa bernama Yun Jung-yi (Kim Hyun-joo).

Dalam visi masa depan ini, kesadaran dapat diunduh ke A.I., dan itulah yang coba dilakukan oleh tim ahli dengan Yun, mengubah keahliannya menjadi mesin pembunuh bernama Jung_E. Namun, mereka terus gagal dalam upaya mereka saat mereka mencoba untuk menciptakan kembali hari kematian Yun dalam pertempuran.

Kisah keluarga Ibu dan anak

Kegagalan Yun dalam simulasi pembuatan super soldier atau tantara super, selalu menyisipkan banyak pertanyaan yang dibuka perlahan dengan alur yang cukup lambat. Sementara kita melihat putrinya, pemimpin tim Yun Seo-hyun (Kang Soo-yeon) melakukan yang terbaik untuk memberi lampu hijau pada proyek Jung_E untuk membuatnya sukses, fokus utamanya adalah pada Kapten Yun dan bagaimana dia ketika dia masih hidup dan AI-nya yang bertindak dan merasa seperti manusia.

Paduan kesadaran Yun berkesan begitu dalam, menggambarkan karakter kompleks manusia jika diteliti dan dijadikan sebuah robot. Penelitian kekuatan Kapten Yun beralih menjadi drama emosional ikatannya dengan Yun Seo-hyun anaknya, yang tampil dalam beberapa kilas balik sewaktu dirinya sakit.

Motif ekonomi Kapten Yun untuk pengobatan sang anak, menyempurnakan ikatan mereka. Bahkan tiap simulasi A.I. proyek Jung_E membuat Yun Seo Hyun bergejolak, apakah tega memodifikasi ingatan sang ibu.

Sayangnya kemasan drama keluarga, hanya menampilkan sedikit konflik seberang. Tidak ada sosok penjahat atau peran antagonis yang berpengaruh untuk lebih mengentalkan konflik peperangan yang telah dibangun di awal laga. Bagi kalian yang menikmati visual futuistik, mungkin akan bosan dengan suguhan drama yang menjadi pondasi dari kendala proyek Jung_E

Plot twist politik post-apocalypse

Plot twist yang mengejutkan membuat penonton tetap terfokus pada Kapten Yun yang pertama kali kita lihat sebenarnya bukan manusia, dan bahwa dia digunakan sebagai model untuk menciptakan AI yang super power dalam peperangan.

Produksinya futuristik dengan tema peperangan antar kelompok mungkin sebagai sarana nostalgia sci-fi penuh AI. Menonjolkan visual robotik dari simulasi dan semua teknologi dalam film, tak membuat plot utama terdistraksi.

Tampilan mewah dengan dukungan seting maksimal, cukup sempurna menggambarkan laboratorium dan waktu masa depan.

Kesimpulan

Ketika film futuristik menjadi minim aksi, termasuk adegan di kereta menjadi satu-satunya klimaks menegangkan. Namun deretan aksi ini tak tersaji dalam penantian sci-fi robotik yang terus tampil dalam simulasi dan drama. Terlihat hanya berputar pada drama ibu dan anak, seperti menyia-nyiakan plot besar peperangan di masa depan

Director: Yeon Sang-ho

Cast: Kang Soo-yeon, Kim Hyun-joo, Ryu Kyung-soo

Duration: 99 minutes

Score: 6.4/10