“For once in my life, i have someone who needs me,” – Arthur Fleck (Joker: Folie à Deux, 2024)
Joker: Folie à Deux atau kita sebut Joker 2, sebetulnya sudah banyak ditunggu fans berat DC. Film yang akhirnya tayang serentak di seluruh dunia mulai minggu ini, sekarang menghadirkan Lady Gaga sebagai Lee Quinzel/Harley Quinn sebagai kompatriot Arthur Fleck/Joker (Joaquin Phoenix).
Sinopsis
Selepas pembunuhan brutal yang ia lakukan di film pertamanya, Arthur Fleck kini ditahan di Arkham, sambil menunggu persidangan atas kejahatannya sebagai Joker. Tak mudah baginya ditahan sambil menghadapi identitas gandanya yang seringkali muncul di saat-saat penting.
Di Arkham jugalah Arthur menemukan cinta sejatinya, Lee yang membuatnya bisa mengeluarkan sisi musikalitasnya bersama sang kekasih. Namun, apakah dengan perbedaan eksekusi seperti ini, Joker: Folie à Deux masih bisa meneruskan apa yang telah diraih pendahulunya?
Narasinya Seperti Epilog
Rasanya tidak tepat untuk menyebut film ini sebagai sekuel. Naskah Joker 2 lebih terasa seperti epilog ekstended atau adegan penutup versi panjang dari film pertamanya.
Bukan tanpa sebab film ini lebih terlihat seperti epilog ketimbang sekuel, hal itu dimungkinkan karena inti ceritanya tidak bergeser dari Arkham dan gedung pengadilan. Baru menjelang konklusi kita diperlihatkan sisi lain eksterior Gotham yang secara keseluruhan tak terasa penting.
Faktor inilah yang membuat film ini terasa monoton dan mempunyai kekurangan substansial yang membuat orang makin tidak betah menonton.
Chemistry Joaquin Phoenix dan Lady Gaga
Kualitas akting Joaquin Phoenix tidak serta menurun, dia tetap konsisten memerankan Joker, begitupun dengan Lady Gaga yang hadir dengan pesonanya sendiri. Chemistry mereka terlihat dalam dan intim, membuat di sisi ini, Joker 2 tidak mengalami penurunan.
Naskahnya banyak berkutat di dualisme Arthur Fleck dengan sisi lainnya yang banyak diisi nyanyian, baik sendiri maupun bersama Lee (sayangnya nyanyian tersebut bukanlah sesuatu yang orisinal tapi seperti orang bercakap-cakap).
Nyanyiannya yang didominasi rasa depresif akan membuat kita lelah mengikuti film ini, dan jangan membandingkan film ini dengan film pertamanya, karena semuanya berbeda.
Kesimpulan
Sebagai sebuah film DC, jelas Joker: Folie à Deux akan berada di dua sisi, dan masing-masing penonton akan mempunyai pendapatnya masing-masing.
Namun, dari Cineverse sendiri, Joker: Folie à Deux gagal sebagai sebuah sekuel dan gagal sebagai sebuah film musikal.
Film ini terasa dipaksakan hadir lewat sisi yang belum pernah dibuat sebelumnya di DC, dan sayangnya ini tidak berhasil. Dengan penonton Indonesia yang mayoritas tidak menyukai film musikal, akan kian memperparah film ini saat tayang di Indonesia.
Director: Todd Phillips
Cast: Joaquin Phoenix, Lady Gaga, Catherine Keener, Zazie Beetz, Brendan Gleeson
Duration: 138 minutes
Score: 5.2/10
WHERE TO WATCH
The Review
Joker: Folie à Deux
Selepas pembunuhan brutal yang ia lakukan di film pertamanya, Arthur Fleck kini ditahan di Arkham, sambil menunggu persidangan atas kejahatannya sebagai Joker. Di Arkham, Arthur menemukan cinta sejatinya, Lee yang membuatnya bisa mengeluarkan sisi musikalitasnya bersama sang kekasih.