“Mana ada ceritanya keluarga Batak nunda hamil, punya anak aja tuh gak cukup,” – Ira (Induk Gajah Season 2, 2024)
Menyambung Induk Gajah season 1 yang meraih penerimaan sangat positif dari penontonnya, kini di Season 2 yang baru saja menyelesaikan ke-8 episode nya, apakah musim terbaru serial ini bisa mengulangi kesuksesan pendahulunya?
Sinopsis
Ira (Marshanda) dan Marsel (Dimas Anggara) yang kini telah menikah selama dua tahun, dihantui ketakutan yang membuat kebahagiaan mereka rasanya makin jauh saja. Pertanyaan klasik setiap orang tua setelah keduanya menikah adalah kapan bisa mendapatkan anak, khususnya anak laki-laki.
Pertanyaan ini selalu membayangi Ira yang trauma terhadap keluarganya sendiri, khususnya ayahnya yang meninggalkan ibunya dan Ira saat masih bayi karena tidak bisa mendapatkan anak laki-laki.
Tekanan dari lingkungan sekitar, terutama dari keluarga Marsel, membuat Ira merasa tidak nyaman dan ingin pindah dari rumah mertuanya. Ira berusaha meyakinkan Marsel untuk mencari rumah baru. Awalnya Marsel tidak setuju, namun pada akhirnya, Marsel menemukan alasan yang kuat untuk pindah ke rumah baru.
Masalah tidak selesai begitu saja ketika mereka pindah rumah. Hal yang sama diungkit lagi oleh mertua Ira dan juga ibunya, ditambah lagi dengan pekerjaan barunya di kantor yang membuatnya harus pindah ke Surabaya. Apakah Ira bisa lepas dari tekanan yang menderanya selama ini?
Narasinya Berkembang Semakin Dalam
Musim kedua Induk Gajah kini kian berkembang dan makin rumit, tak sekedar perjodohan antar keluarga yang dulu dilakoni Ira dan Marsel.
Permasalahan utama selesai, kini permasalahan kedua hadir. Setelah menikah, muncul masalah baru yang sebenarnya relate dialami setiap keluarga muda yang baru menikah, yaitu mendapatkan anak. Tapi di tradisi Batak, mendapatkan anak laki-laki adalah sebuah keharusan.
Sistem kekerabatan patrilineal yang menarik garis keturunan dari pihak laki-laki di Batak, mengakibatkan kedudukan anak laki-laki sangat penting untuk mewarisi harta warisan dan meneruskan marga orangtua.
Hal inilah yang diangkat dan menjadi permasalahan utama di Induk Gajah Season 2.
Rasa trauma mendalam yang dialami Ira mengakibatkan ia selalu menunda punya anak dan hal tersebut memicu konflik tajam dengan mertuanya. Semua ini mencapai puncaknya di episode 6, yang membuat semuanya kian rumit dan hampir tak terkendali.
Sajian Humornya Tetap Menghibur
Satu-satunya hal yang membuat Induk Gajah menarik dan beda dari serial lainnya adalah sajian humornya.
Memang ada penurunan dari musim pertamanya yang solid dari para pemain pendukungnya, di musim keduanya, perubahan sebagian pemain pendukung membuat jokesnya tidak berjalan dengan semestinya.
Tapi semua itu harus disadari karena narasinya kian berkembang dan kompleks di musim keduanya ini. Kita sebagai penonton yang bukan non Batak juga akan dikenalkan tradisi Mangido Tangiang dan Mandok Hata yang mungkin belum pernah didengar sebelumnya.
Kesimpulan
Menarik melihat kedua tradisi ini dikenalkan sebagai pengingat kepada generasi muda agar tidak lupa dan mengetahui fungsinya dalam adat.
Buat kamu yang mungkin belum pernah menonton serial ini, jangan lewatkan keseruan serial ini di Prime Video.
Director: Muhadkly Acho
Cast: Marshanda, Dimas Anggara, Tika Panggabean, Tamara Geraldine, Paulus Simangunsong
Episodes: 8
Score: 7.8/10
WHERE TO WATCH
The Review
Induk Gajah Season 2
Ira (Marshanda) dan Marsel (Dimas Anggara) yang kini telah menikah selama dua tahun, dihantui ketakutan yang membuat kebahagiaan mereka rasanya makin jauh saja. Pertanyaan klasik setiap orang tua setelah keduanya menikah adalah kapan bisa mendapatkan anak, khususnya anak laki-laki.