“Hypnotic have the ability to influence the brain; sound, voice, looking eyes, make you see version of the world that doesn’t exist,” – Diana (Hypnotic, 2023)
Film ini yang telah dikembangkan selama hampir 20 tahun oleh sang sutradara Robert Rodriguez, akhirnya bisa kita tonton juga di layar lebar. Film berjudul Hypnotic ini dibintangi Ben Affleck, Alice Braga, dan William Fichtner. Walaupun durasi film ini hanya sekitar 1,5 jam, Hypnotic mampu menyuguhkan suatu misteri yang terbungkus dalam kemampuan hipnosis para karakter.
Hypnotic ditulis oleh Robert Rodriguez dan Max Borenstein, dan ditayangkan di bioskop seluruh dunia oleh Ketchup Entertainment, termasuk Indonesia. Special Screening sudah dilakukan di XXI Kota Kasablanka pada 25 Mei 2023. Mendapat sambutan hangat, khususnya penggiat dunia hipnosis di Indonesia.
Sinopsis
Detektif Rourke (Ben Affleck) menyelidiki kasus pencurian yang dilakukan seolah ahli hipnosis Dellrayne (William Fichtner). Kasus tersebut semakin rumit, karena semua rekannya dengan mudah terkena hipnosis. Pencurian tersebut ternyata berhubungan dengan kasus hilangnya putrinya.
Hal tersebut semakin membangkitkan gairahnya untuk menangkap Dellrayne. Beruntung dirinya mendapat bantuan dari seorang ahli hipnosis lainnya bernama Diana Cruz (Alice Braga). Namun, kekuatan Diana masih jauh di bawah Dellrayne. Situasi demi situasi aneh membuat Rourke dan Diana, malah bermain kucing- kucingan dengan Dellrayne. Bagaimana Detektif Roarke memecahkan kasus ini?
Kasus perampokan bercampur penculikan
Sejak awal laga, kita dibawa ke perspektif Detektif Rourke. Dengan lihainya dirinya bisa melihat Dellrayne melakukan rencana dengan akal busuknya. Mengendalikan orang-orang hanya mengeluarkan kata-kata dan tatapan mata. Begitu mengerikan jika hal tersebut benar-benar ada di dunia nyata.
Perampokan bank yang terbilang cukup mudah untuk seorang pelaku hipnosis. Perampokan menjadi kasus penculikan, karena terdapat petunjuk tentang foto anak dari Roarke bernama Minnie di salah satu brankas bank. Hal ini juga kalian bisa lihat di trailer, sang detektif bertanya dengan memegang foto polaroid bertuliskan Find Dellrayne. Petunjuk awal yang akan berkaitan dengan akhir adegan.
Siapakah sebenarnya sang Detektif?
Seorang polisi yang mencoba memecahkan kasus hilangnya sang putri, harus tetap bekerja sebagaimana polisi dengan kasus kriminal lainnya. Suatu ketika dirinya berhadapan dengan pencurian bank yang menggunakan hipnosis. Bahkan rekan polisinya semua terkena kekuatan hipnosis yang begitu kuat..
Pertanyaan yang paling awal ada di benak kita adalah, bagaimana menghadapi seorang dengan kemampuan hipnosis? Bagaimana Detektif Rourke menangkap sang pelaku tersebut? Dengan karakter kuat dari Ben Affleck, yang sudah sering memainkan film dengan segudang misteri, kita dibuat 50:50, bagaimana dirinya memecahkan kasus tersebut. Tidak melupakan kasus putrinya, karakter Rourke selalu mencari cara, bagaimana menyelesaikan semuanya.
Hal yang membuat unik, karakter dirinya yang awalnya tidak bisa ditembus kekuatan hipnosis, ternyata di pertengahan laga, juga terkena hipnosis. Dibantu seorang dengan kekuatan sama Diana. Semenjak itu ketidakpercayaan ke semua orang timbul. Apalagi terdapat satu rekan Diana bernama River (Dayo Okeniyi) seorang hacker yang dapat mencari database siapapun termasuk masa lalu Roarke.
Sejak pertemuan dengan River, karakter utama menjadi terbuka dan membuka lembaran plot baru ke arah yang mungkin semakin membingungkan juga. Tak berhenti sampai di situ, Kasus tetap berjalan dengan sedikit bumbu romansa Diana dan Roarke, yang ternyata juga berhubungan dengan kasus ini.
Jangan percaya apa yang kalian lihat
Film yang katanya dikembangkan selama 20 tahun, dan banyak testimoni dari para pemerannya cukup sulit untuk dibuat. Visual dan gaya film, sebenarnya tampak begitu biasa dan sam layaknya film drama kriminal lainnya. Tapi plot misterius yang dipimpin oleh sang detective, membuat kita terus bertanya, bagaimana menghadapi ini semua?
Polisi yang akhirnya bekerja sendirian harus melawan kekuatan hipnosis Dellrayne. Keberuntungan di pihak Roarke, karena Roarke tipe orang yang sangat sulit untuk terpengaruh hipnosis. Tapi suatu ketika, dirinya dapat melawan kekuatan Dellrayne. Dari situ pertanyaan semakin banyak timbul. Trauma atas kehilangan putrinya, membuat banyak ingatan yang hilang dari Rourke.
Semakin membingungkan memasuki babak kedua film. Ingatan detective Roarke pulih perlahan dan membuka semuanya. Aksi-aksinya kabur dari Dellrayne seakan memutar balikan fakta apa yang sudah kita lihat sebelumnya. Sejak awal Diana sudah mengatakan, bahwa sang Hypnotic bisa membuat dunia yang tidak nyata.
Semenjak itu, tiap adegan di mana Roarke dikejar Dellrayne yang notabene sejak awal adalah pelaku, menjadi abu-abu. Sudut pandang film tiba-tiba beralih dari Rourke ke Diana. Manakah sebenarnya yang menjadi dunia nyata? Karakter yang bisa hipnosis begitu banyak, sehingga tidak ada yang dipercaya sepanjang film.
Ini menjadi 2 mata pisau yang berbahaya. Bagaimana membuat penonton kebingungan dan harus merangkai semuanya dari sudut pandang nyata dan bualan. Terjebak dalam situasi siapa yang mengendalikan. Hal hipnosis dan mengendalikan kekuatan pikiran menjadi agak aneh, seperti melihat Prof. Xavier dari X-Men dengan visual yang lebih nyata.
Tiap keanehan yang timbul mengelilingi Roarke, membuat ketakutan tersendiri di benah kalian. Benarkah kekuatan hipnosis sekuat ini? Bagaimana jika kekuatan pengendalian pikiran tersebut ada di dunia nyata? Apakah selama ini dunia yang kita jalani nyata?
Kesimpulan
Pencarian seorang polisi terhadap putrinya menjadi begitu aneh dan membingungkan. Semua alur yang diikuti berubah menjadi hal yang tidak diperkirakan. Kebingungan di awal laga, menjadi elemen yang berhasil menggiring kita ke sebuah plot twist di akhir yang mungkin belum bisa kalian percaya 100%.
Visual yang terkesan seperti drama kriminal biasa, ternyata hanya jebakan kekuatan hipnosis. Mungkin sepanjang film kalianlah yang terkena hipnosis. Terjebak antara realita dan dunia impian, untuk meloloskan salah satu tujuan, yang mungkin tujuan karakter utama Rourke dari Ben Affleck.
Director: Robert Rodriguez
Cast: Ben Aflleck, Alice Braga, JD Pardo, Dayko Okeniyi, Jeff Fahey, Willian Fichtner, Hala Finley, Ionie Olivia Nieves, Jackie Earle Haley,
Duration: 93 minutes
Score: 8.0/10
WHERE TO WATCH
The Review
Hypnotic
Detektif Rourke (Ben Affleck) mencoba mencari putrinya yang hilang. Namun, suatu ketika dirinya terjebak dalam kasus aneh yang berhubungan dengan kehilangan putrinya.