CINEVERSE
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
No Result
View All Result
CINEVERSE

Review Hunger (2023)

Perjuangan chef muda menemukan ambisi di tengah perbedaan kelas sosial

Danishya by Danishya
April 11, 2023
review hunger

© Netflix

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga

Sinopsis Hunger

Ini Rekomendasi Tayangan di Minggu ke-1 dan 2 April!

“Kau akan terikat pada kesuksesanmu, tanpa menyadari yang telah hilang” – Chef Paul (Hunger)

 

Bagaimana jadinya jika The Menu versi Asia dipadukan dengan film ambisius seperti Whiplash? Inilah yang akan tampil di film Hunger, yang akhirnya telah rilis dan siap memuaskan rasa penasaran penggemar.

Hunger sendiri merupakan film thriller Netflix Original Thailand yang disutradarai oleh Dom Sitisiri Mongkolsiri dan ditulis oleh penulis skenario Lek Kongdej Jaturanrasamee.

Diproduksi juga oleh Kongdej Jaturanrasamee, namanya pernah terkenal karena menulis skenario Girl From Nowhere, Faces of Anne, dan Where We Belong.

Ada pun sutradara Mongkolsiri sebelumnya mengarahkan Inhuman Kiss, yang pernah menjadi perwakilan Thailand untuk Academy Awards pada tahun 2020.

trailer hunger sajikan the menu versi thailand
© Netflix

Sinopsis

Film ini bercerita tentang Aoy (Chutimon Chuengcharoensukying), seorang wanita berusia dua puluhan, yang mengelola restoran mie goreng milik keluarganya di kawasan tua Bangkok.

Suatu hari, ia menerima undangan untuk meninggalkan bisnis keluarga dan bergabung dengan tim ‘Hunger’.

Karena ambisi, Aoy memutuskan untuk ikut di antara persaingan mewah nomor satu di Thailand, yang dipimpin oleh Chef cerdik dan jahat bernama Paul (Nopachai Chaiyanam).

Sinematografi jadi aspek yang luar biasa

Jika setidaknya para penonton tidak bisa merasakan, maka tampilan yang menggiurkan menjadi kunci utama dalam film-film tentang makanan. Hal ini sangat ditonjolkan dalam Hunger, dimana sang sutradara benar-benar membuat para penonton merasa lapar. Lapar akan ambisi untuk menjadi sukses, dan lapar dengan hidangan yang mewah.

review hunger 2
© Netflix

Sejak film dimulai, adegan awal memperlihatkan sosok chef handal yang membuat sajian menarik. Konsistensi tersebut terus berjalan hingga akhir cerita. Setiap masakan, baik yang sederhana maupun sulit, selalu ditunjukkan dengan nikmat.

Meski begitu, ada banyak adegan tertentu yang juga memamerkan sifat bawaan manusia, tentunya lewat makanan. Ketika orang-orang berkelas diminta untuk mencoba makanan, mereka lantas menjadi rakus dan serakah. Bagi sebagian penonton, adegan ini mungkin bisa terbilang menjijikan.

Namun, hal-hal itu yang menjadikan Hunger begitu menarik. Film ini berani menampilkan kesan disturbing namun tetap terlihat mewah. Di satu sisi, penonton bisa merasa ketakutan, sementara di sisi lain, merasa lapar.

Plot cerita dan pembagian kelas

Awalnya, Aoy hanyalah koki untuk rumah makan keluarganya sendiri. Karena keterampilan memasaknya yang sangat baik, seorang chef merekrut Aoy agar bisa keluar dari zona nyaman. Kebutuhan untuk diakui dan memiliki pilihan membuat Aoy memutuskan untuk bergabung dengan Hunger.

review hunger 3
© Netflix

Sejujurnya, motivasi ini tidak bisa dibilang menarik. Aoy memiliki kehidupan yang aman – meski membosankan. Ketika melihat perlakuan Chef Paul, ada perasaan agar Aoy segera pergi meninggalkan ruangan dan tetap memilih jalannya sebagai penerus restoran keluarga.

Namun, keinginan untuk menjadi istimewa ternyata lebih besar. Aoy mulai berubah, terkesan sok penting, dan banyak belajar. Ia lebih memahami bahwa makanan juga bisa menjadi batas antar kelas, orang kaya dengan orang miskin.

Ketika sebagian besar masyarakat pra-sejahtera melihat makanan sebagai benda penghilang rasa lapar, orang-orang kaya justru menjadikan makanan sebagai simbol kemewahan. Belum lagi, ada banyak yang harus dikorbankan untuk menyajikan kesan mahal tersebut. Namun demikian, garis antara si kaya dan si miskin seringkali kabur, memaksa kita untuk melihat beberapa situasi dari perspektif yang berbeda.

Para pemain dan karakter yang menarik

Terlepas dari karakternya yang menarik, Chutimon Chuengcharoensukying sukses memberikan penampilan luar biasa sebagai Aoy. Ia berhasil memerankan peran tersebut dengan sangat meyakinkan, sehingga sering kali terasa seperti menonton kisah nyata dari seseorang. Karakternya berkembang, dari semula hanya mengikuti arus nasib hingga akhirnya bisa memilih jalannya sendiri.

review hunger 1
© Netflix

Aoy di babak pertama hanyalah gadis biasa yang paham bahwa dirinya memang pintar memasak. Ia hanya mementingkan rasa, tanpa tampilan apa-apa. Setelah masuk ke Hunger, Aoy banyak belajar hal-hal baru bahkan yang bukan keahliannya. Lambat laun, ia mengerti akan rasa “lapar” yang sesungguhnya. Ambisinya mulai meningkat, membuatnya sempat lupa akan batasan.

Ada pula Nopachai Chaiyanam sebagai Chef Paul. Ia juga berhasil tampil luar biasa dan mempertahankan karakternya yang kejam. Karakternya tidak bisa dibilang jahat atau pun baik. Dari sudut pandang tertentu, mungkin Paul adalah sosok yang sadis, dingin, dan tidak memiliki hati. Sementara di sisi lain, ia hanya manusia yang tumbuh dengan ambisi kuat demi eksistensi dan bertahan hidup. Namun pada akhir cerita, dijelaskan bahwa itulah harga dari keistimewaan.

Kesimpulan

Durasi dua jam mungkin terlihat menakutkan, namun Hunger mampu membayar waktu tersebut. Penampilan luar biasa dari para karakter serta sinematografi yang menawan tentunya akan membuat para penonton betah berlama-lama di depan layar. Perlu diingat, mungkin ada bagian yang akan membuat penonton merasa terganggu atau jijik.

Lewat judulnya, Hunger ternyata bukan berbicara tentang makanan saja. Rasa lapar muncul dalam diri manusia sebagai ambisi, untuk cita-cita atau keinginan agar diakui. Meski begitu, film ini juga sukses memperlihatkan bahwa makanan merupakan simbol yang dapat diartikan bebas oleh siapa saja.

 

Director: Sittisiri Mongkolsiri

Cast: Chutimon Chuengcharoensukying, Nopachai Chaiyanam, Gunn Svasti Na Ayudhya, Bhumibhat Thavornsiri, Varit Hongsananda.

Duration: 130 minutes

Score: 7.0/10

WHERE TO WATCH

ott netflix (1)

The Review

Hunger

7 Score

Aoy (Chutimon Chuengcharoensukying), seorang wanita yang mengelola restoran milik keluarga, menerima undangan untuk bergabung dengan tim Hunger.

Review Breakdown

  • Acting 0
  • Cinematography 0
  • Entertain 0
  • Scoring 0
  • Story 0
Tags: Bhumibhat ThavornsiriChutimon ChuengcharoensukyingGunn Svasti Na AyudhyaHungerNopachai ChaiyanamSittisiri MongkolsiriVarit Hongsananda

Related Posts

sinopsis hunger
Hype

Sinopsis Hunger

April 8, 2023
rekomendasi april
Featured

Ini Rekomendasi Tayangan di Minggu ke-1 dan 2 April!

April 1, 2023
6 rekomendasi film bulan april di netflix
Movies

6 Rekomendasi Film Bulan April di Netflix

March 31, 2023
trailer hunger sajikan the menu versi thailand
Hype

Trailer Hunger Sajikan The Menu Versi Thailand

March 10, 2023

White-logo-cineverse-(300x49)

© 2020 - 2023 Cineverse - PT Cineverse Nusantara Visualindo

  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Sitemap

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype

© 2020 - 2023 Cineverse - PT Cineverse Nusantara Visualindo

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In