Review Good Night World (2023)

Good Night World, anime yang ceritakan permainan online sebagai pelarian hidup

review good night world

© Netflix

“I’m just a goddamn human living in a goddamn world” – Taichirou (Good Night World)

 

Bagaimana jika sebuah sebuah permainan online menjadi pelarian dari kehidupan dunia yang memuakkan? Apakah yang mereka akan pilih, berperan sebagai karakter maya atau tetap menjalani pahitnya realita?

Pertanyaan tersebut disinggung dengan apik oleh anime Netflix terbaru, berjudul Good Night World. Disutradarai oleh Katsuya Kikuchi dengan desain karakter karya Suzuna Okuyama, anime ini dan dianimasikan oleh studio NAZ.

Berdasarkan manga dengan judul yang sama oleh pencipta dan mangaka Uru Okabe, Good Night World telah diterbitkan di Ura Sunday dan MangaONE oleh Shogakukan sejak tahun 2016.

Berikut ulasan singkat dari Cineverse:

Sinopsis Good Night World

Dalam game online bernama Planet, ada tim kuat yang terdiri dari empat pemain. Tim ini bernama “Keluarga Akabane,” dan anggotanya adalah keluarga palsu yang hanya ada di dalam permainan. Tanpa mereka sadari, keempat pemain ini sebenarnya adalah keluarga yang hancur di dunia nyata.

Kakak laki-laki tertutup. Adik laki-laki berprestasi. Seorang ayah yang tidak dihormati oleh anak-anaknya sendiri. Seorang ibu yang mengabaikan rumah tangganya. Mereka tidak mengenal kehangatan keluarga.

Berpusat pada Keluarga Akabane, Good Night World menampilkan pertarungan melawan monster, pertikaian dengan guild lain, dan intrik seputar “Black Bird”, yang merupakan tujuan akhir dari game tersebut.

Kisah ini mengalami perubahan besar karena melibatkan dunia nyata dan keluarga utopia.

Pengembangan dunia dan karakter yang menarik

Good Night World memperlihatkan dua dunia yang saling bertolak belakang, begitu pun para karakternya.

© Netflix

Taichirou Arima (Daisuke Hirose) senang hidup dalam Planet, sebuah game VR menantang dan penuh petualangan. Karakternya yang bernama Ichi merupakan sosok yang disegani dan ditakuti. Meski galak dan pemarah, namun Ichi hidup bahagia dengan keluarga palsu bernama Akabane.

Berbeda dengan sifat di permainan tersebut, Taichirou merupakan pecundang di dunia nyata. Ia mengalami trauma dengan keluarganya sendiri, terutama sang Ayah. Kehilangan adik perempuan membuatnya sangat membenci sosok kepala keluarga tersebut.

Keterlibatan dua latar belakang yang berbeda ini digambarkan dan dijelaskan dengan baik. Planet menawarkan suasana utopia yang lebih cerah, dengan para pemain yang lebih ceria.

Sementara di dunia nyata, kesan gelap dan tersiksa hadir di sepanjang cerita. Menyuguhkan perasaan tidak nyaman bagi penonton karena banyak kata-kata kasar dan kekerasan.

Oleh karena itu, tidak mudah membedakan dua latar tempat tersebut meski cerita sering berubah-berubah secara mendadak.

© Netflix

Selain world building, pengembangan karakter dalam Good Night World juga ditampilkan dengan baik. Penonton diajak untuk merasakan emosi tiap-tiap tokoh. Mereka yang awalnya dianggap jahat, ternyata memiliki sisi yang berbeda.

Pada akhirnya, setiap karakter mampu menemukan akhir sempurna dari masa lalu kelam masing-masing.

Bukan hanya cerita fiksi video game

Good Night World tidak hanya berbicara tentang perjuangan para pemain dalam melawan monster saja. Meskipun Planet adalah dunia dengan desain karakter yang dinamis dan menarik, inti dari anime ini membuatnya layak untuk ditonton.

Anime ini juga menggunakan permainan untuk berbicara tentang kenyataan hidup dan pentingnya peran keluarga, menangkap berbagai elemen kehidupan dengan cara yang tidak biasa.

© Netflix

Kesimpulan

Good Night World menampilkan cerita fiksi ilmiah menarik, yang memadukan tema permainan virtual reality dengan isu-isu kehidupan. Mulai dari keluarga, penemuan AI, hingga eksplorasi diri lewat rasa trauma. Pengembangan dunia dan karakter yang apik ini mungkin berhasil membuat penggemar ketagihan.

Meski begitu, anime ini tidak luput dari kekurangan. Ceritanya cukup berlarut-larut dalam drama yang berkepanjangan. Sebanyak 12 episode mungkin terlalu lama, dengan eksekusi akhir cerita yang kurang memuaskan.

© Netflix

Selain itu, Good Night World tidak cocok untuk anak-anak karena mengandung banyak kata-kata kasar dan unsur kekerasan.

 

Director: Katsuya Kikuchi

Cast: Daisuke Hirose, Nobunaga Shimazaki, Akio Ootsuka, Aya Endou, Ryouhei Kimura, Aoi Yuuki

Episode: 12

Score: 6.8/10

WHERE TO WATCH

The Review

Good Night World

6.8 Score

Dalam game online bernama Planet, ada tim kuat yang terdiri dari empat pemain. Tim ini bernama “Keluarga Akabane,” dan anggotanya adalah keluarga palsu yang hanya ada di dalam permainan. Tanpa mereka sadari, keempat pemain ini sebenarnya adalah keluarga yang hancur di dunia nyata.

Review Breakdown

  • Character 7
  • Drawing 7
  • Entertain 7
  • Story 7
  • Scoring 6
Exit mobile version