“I’ve learned a ton from working with my dad,” – Emma (FUBAR, 2023)
Bintang laga dengan ikon badan besar yaitu Arnold Schwarzenegger telah kembali ke akarnya dalam membintangi proyek laga. FUBAR serial televisi pertama Arnold Schwarzenegger di Netflix, akan menjadi sebuah tayangan petualangan mata-mata.
FUBAR adalah serial televisi aksi-komedi Amerika yang dibuat oleh Nick Santora untuk Netflix. Dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger sebagai peran utama dan diproduksi oleh Skydance Television dan Blackjack Films. Serial ini tayang perdana pada 25 Mei 2023 sebanyak 8 episode.
Sinopsis
Luke Brunner (Arnold Schwarzenegger) dan putrinya bernama Emma (Monica Barbaro), telah berbohong satu sama lain selama bertahun-tahun. Hal tersebut yang membuatnya bercerai dengan mantan istrinya Telly (Fabiana Udenio). Tidak satu pun dari mereka yang mengetahui bahwa mereka adalah seorang agen CIA.
Setelah mereka berdua mengetahui kebenarannya, Luke dan Emma harus menjalankan misi bersama. Dalam tiap misi, gejolak ayah dan anak terus menghantui mereka. Keduanya menyadari bahwa mereka sebenarnya tidak tahu apa-apa tentang satu sama lain.
Mengurus misi sembari mengurus anak perempuan
Setelah pertemuan mengejutkan dengan putrinya di tempat misi berbahayanya di Kolombia. Luke ingin menebus kesalahannya yang tidak pernah ada, yang menyebabkan perceraian mereka 15 tahun yang lalu. Semua perlahan terbuka sepanjang 7 episode awal ditutup di akhir episode 8.
Pembukaan Episode 1 dengan sedikit premis dimana Arnold masih lihai di usianya 65 tahun, seperti yang diucapkan rekannya Barry (Milan Carter). Langsung merujuk ke sebuah plot besar bertemu dengan anak rekan lamanya Boro (Gabriel Luna). Ini menjadi antagonis utama sepanjang musim pertama FUBAR.
Masalah masa lalu Luke
FUBAR menggambarkan potensi bahaya yang disebabkan oleh orang-orang yang memprioritaskan profesi mereka di atas kehidupan pribadi mereka. Hal ini dilakukan dengan menggunakan komedi situasional untuk menyoroti aspek sosial yang kurang berkembang dari para karakternya sambil mengajukan pertanyaan tentang keabsahan kewajiban mereka masing-masing.
Hubungan yang bergejolak dengan kocak antara seorang agen CIA yang akan segera pensiun, Luke Brunner dari Arnold Schwarzenegger, dan putrinya, Emma dari Monica Barbaro. Hubungan yang sudah mendarah daging ayah dan anak, akan terus hadir sejak misi pertama mereka bertemu.
Kelanjutan mereka berdua, tetap dalam CIA dan menjalankan misi bersama dengan bahaya yang pastinya terus mengancam nyawa. Tahu akan hal itu, naluri sang ayah membuat dilema tersendiri untuk melindungi putri satu-satunya. Terus memberi tahu apa yang menurutnya benar. Komedi ringan ini cocok untuk dinikmati bersama keluarga, karena sangat jarang film bergenre misi mata-mata bisa dinikmati banyak kalangan.
Tak hanya masalah kepribadian keduanya yang telah lama berpisah. Emma harus meyakinkan ayahnya, tentang hubungannya dengan Carter (Jay Baruchel). Menjadi perdebatan yang menyenangkan, walau misi mereka menjadi CIA sangat menyenangkan.
Tapi, semua pemeran pendukung menjadi tumpuan kuat perdebatan anak dan ayah ini. Semakin mereka tidak setuju, semakin seru para rekan yang turun ke lapangan mendukung mereka. Love & Hate relation, jadi hal paling ditunggu di setiap episodenya
Aksi mengancam nyawa, penuh canda tawa
Seperti yang kita tahu bahwa Arnold benar-benar mampu melakukan seri aksi komedi semacam ini, karena dia telah melakukannya berkali-kali di layar lebar. Tapi yang sedikit mengejutkan kami adalah elemen keluarga dari pertunjukan ini adalah yang benar-benar mendominasi, bahkan di atas aksi-aksinya.
Hal yang sama juga berlaku untuk agen CIA Roo (Fortune Feimster) dan Aldon (Travis Van Winkle). Meskipun tidak semua lelucon mereka sesuai seperti yang diharapkan, olok-olok mereka yang sangat kekanak-kanakan sering kali merupakan cerminan lucu dari chemistry mereka di layar.
Berry yang diperankan Milan Carter, pawang dan sahabat Luke yang selalu jadi penengah sekaligus pesuruh. Penyampaiannya yang bernuansa dengan kalimat-kalimat yang ditempatkan dengan baik membantu percakapan konyol menjadi sedikit lebih menarik.
Terakhir adalah sang antagonis yang tidak terlalu buruk dan membuat kita kesal. Peran Boro dari Gabriel Luna bukanlah penjahat yang paling berkesan. Namun, perannya cukup baik untuk menjamin kejahatan yang datang dari padanya.
Kesimpulan
Dalam serial ini, drama keluarga dalam balutan aksi mata-mata ditampilkan secara spektakuler. Masalahnya adalah kisahnya mudah sekali ditebak, sehingga merusak beberapa humor dan beberapa ketegangan yang ada. Hubungan spesial ayah dan anak menjadi tumpuan plot yang menyenangkan dinikmati sebanyak 8 episode.
Faktanya, seluruh pemain melakukan pekerjaan yang baik dalam memainkan peran satu sama lain. Entah itu sebuah settingan untuk dialog yang menyinggung masa lalu Schwarzenegger sebagai binaragawan atau pembingkaian ulang istilah modern, hasilnya biasanya berhasil meskipun agak mudah ditebak. Hal ini menghasilkan beberapa pertemuan yang sangat lucu, momen-momen yang menyentuh hati, dan beberapa pertukaran singkat yang melampaui ekspektasi klise.
Creator: Nick Santora
Cast: Arnold Schwarzenegger, Monica Barbaro, Milan Carter, Jay Baruchel, Aparna Brielle, Andy Buckley, Fortune Feimster, Barbara Eve, Gabriel Luna, Fabiana Udenio, Travis Van Winkle, Devon Bostick, David Chinchilla, Rachel Lynch, Stephanie Sy, Scott Thompson, Adam Pally, Tom Arnold
Episode: 8
Score: 7.4/10
WHERE TO WATCH
The Review
Review FUBAR (2023)
Luke Brunner (Arnold Schwarzenegger) dan putrinya bernama Emma (Monica Barbaro), akhirnya menjalani misi rahasia bersama, setelah mereka tahu satu sama lain adalah agen CIA.