Review Freelance (2023)

“I’m running a business. But right now this business is getting a journalist in and out of Paldonia,” – Mason’s boss (Freelance, 2023)

John Cena kembali lagi dalam film terbarunya yang tak lama lagi akan hadir di Indonesia, Freelance.

Di tahun 2023 ini, Cena yang sebelumnya kita kenal sebagai pegulat dalam WWE, aktif bermain dalam sejumlah film layar lebar dari mulai beraksi kembali dalam saga Fast and Furious, Fast X, berpetualang dengan Jackie Chan dalam Hidden Strike dan sempat muncul sebagai cameo dalam film hits di banyak negara, Barbie.

Kini, di film bergenre aksi-komedi ini, John Cena berpasangan dengan Alison Brie yang dikenal lewat perannya dalam sitcom Community dan Mad Men.

Sinopsis

Mason Pettits (John Cena) bosan dengan kehidupan yang dijalaninya sekarang ini. Ia mendambakan masa-masa hidupnya ketika dia masih aktif bergabung dalam militer. Saat rasa bosan itu datang tiba-tiba, ia mendapat tawaran menarik untuk bergabung sebagai kontraktor keamanan swasta alias tentara bayaran.

Tugasnya mudah saja, ia ditugskan mengawal seorang jurnalis yang hendak mewawancarai seorang penguasa diktator di negara Paldonia. Sesampainya di sana, Mason dan sang jurnalis, Claire Wellington (Alison Brie) menghadapi kudeta yang hendak menggulingkan sang diktator.

Aksi dan komedinya serba tanggung

Freelance menggabungkan berbagai elemen cerita untuk membentuk jalinan kisahnya. Film yang disutradarai Pierre Morel ini menggabungkan aksi, komedi dan ditambah intrik perebutan kekuasaan.

Namun sayangnya, alur ceritanya tidak terjalin dengan baik dan rapi, malah terkadang sedikit membingungkan. Alur sebab dan akibatnya suatu cerita tidak dijelaskan cukup baik dan tidak saling bersambungan, sehingga pada akhirnya bagi yang menontonnya harus bisa mereka-reka sendiri tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Ditambah lagi aksinya terbilang cukup monoton, begitu juga komedinya, cukup padat tetapi tidak cukup menghibur. Masing-masing elemen tersebut mulai dari aksi, komedi dan drama perebutan kekuasaan tersebut tidak menyatu dengan utuh dan menghasilkan plot cerita yang lumayan berantakan.

Begitu juga dengan pemahaman karakter dari ketiga tokoh pemeran utamanya, Mason Pettits, Claire Wellington dan Juan Arturo Venegas yang hanya tampil dalam kilas-kilasan adegan saja sehingga kita tidak mendapatkan pemahaman utuh tentang bagaimana dan siapa sebenarnya mereka itu.

Juan Pablo Raya yang konyol tapi simpatik

Sebaliknya justru penampilan yang cukup menonjol datang dari Juan Pablo Raya sebagai Venegas, Presiden Paldonia yang flamboyan, terkadang konyol tapi ternyata mahir bersiasat.

Sebagai pemeran utama, John Cena dan Alison Brie aktingnya malah cukup datar dan chemistry mereka berdua kurang menyatu. Alison tidak terlihat menampilkan gregetnya sebagai seorang jurnalis gigih yang berpengalaman dalam mencari fakta dalam suatu peristiwa dan terkesan hanya tampil untuk sekedar seksis saja.

Hal yang menarik yang digambarkan John Cena dalam film ini justru datang pada awal film ini diputar, ketika Mason Pettits mengemukakan kisahnya dalam sudut pandang orang pertama seperti layaknya ketika kita sedang bermain video game. Selebihnya, film ini tampil biasa-biasa saja.

Kesimpulan

Freelance sebagai sebuah film yang mengedepankan aksi dan komedi gagal dieksekusi dengan baik, aksi-aksinya dan keseruan lewat komedinya justru terbilang datar, sungguh amat disayangkan karena film ini disutradarai oleh sutradara yang telah bepengalaman dalam membuat film-film aksi, seperti Taken dan District 13.

Untuk sebagai tontonan hiburan, film ini masih bisa membuat kita duduk hingga selesai, tonton aksi dan komedinya tanpa berpikir macam-macam. Just enjoy the movie.

Director: Pierre Morel

Cast: John Cena, Alison Brie, Juan Pablo Raya, Alice Eve, Christian Slater

Duration: 109 minutes

Score: 6.4/10