Review Yowis Ben Finale (2021)

Yowis Ben Finale mengisahkan tentang ujung dari perjalanan empat personil band Yowis Ben

“Tapi Yowis Ben ini cita-cita kita semua, kamu doang yang beda Ndo! Temen macam apa kamu?!.” – Bayu (Yowis Ben Finale).

 

Akhir dari Trilogi Yowis Ben kini hadir dengan judul ‘Yowis Ben Finale’ yang mengisahkan tentang ujung dari perjalanan empat personil band Yowis Ben serta penyelesaian konflik yang terjadi di film sebelumnya.

‘Yowis Ben Finale’ telah tayang di bioskop sejak 16 Desember lalu yang menjadikan film tersebut sebagai film Indonesia yang berani bersaing dengan film ‘Spider-Man: No Way Home’ karena memiliki jadwal yang sama.

Sinopsis

© Starvision Plus

Nasib Yowis Ben berada di ujung tanduk setelah salah satu personilnya, Nando (Brandon Salim), mendapat kesempatan untuk berangkat ke Amerika Serikat. Hal ini membuat Bayu (Bayu Skak), Doni (Joshua Suherman), dan Yayan (Tutus Thomson) yang segera akan menjadi bapak 2 anak seolah hancur harapannya.

Di tengah perpecahan yang terjadi di keluarga Yowis Ben, Bayu sendiri pun terancam bubar dengan gebetannya, Asih (Anya Geraldine), akibat kehadiran Susan (Cut Meyriska), mantan kekasihnya.

Bayu juga menyakiti Cak Jon (Arief Didu), pamannya yang sedang patah hati saat mengetahui Mbak Rini (Putri Ayudya) akan menikah dengan kapten Arjuna (Denny Sumargo).

Kurangi Humor Khas Tapi Tetap Pas

‘Yowis Ben’ menjadi satu-satunya film yang tetap konsisten hadirkan humor berbahasa Jawa yang khas dan unik. Sajian humor dari film pertama sampai ketiga pun masih menampilkan takaran komedi yang melimpah dan menghibur.

© Starvision Plus

Namun, apa yang menjadi ciri khas ‘Yowis Ben’ dalam film terakhirnya sedikit dikurangi meskipun tetap terasa pas. Hal itu dikarenakan fokus cerita dalam film ini terpusat pada penyelesaian dari beragam konflik yang sudah tercipta di film ketiganya.

Walaupun begitu, komedi yang hadir tetap tampil secara maksimal dan natural sehingga para penonton tetap menikmati jalan cerita yang disajikan dengan bumbu-bumbu konflik yang banyak.

Cerita tumpang tindih yang tersaji rapi

Banyaknya masalah yang harus diselesaikan membuat cerita yang ditampilkan pun terkesan tumpang tindih. Mulai dari konflik empat personil Yowis Ben, Cak Jon dan Mbak Rini, hingga asmara antara Asih, Susan dan Bayu.

© Starvision Plus

Walaupun begitu, sajian penyelesaian tersebut terbilang rapih dan tidak menjadi sesuatu hal yang cukup mengganggu saat menontonnya. Akan tetapi, karena durasi yang tidak banyak membuat setiap penyelesaian yang terjadi diselesaikan dengan cepat tanpa memberi kesempatan untuk mengembangkan emosi setiap karakter yang terlibat.

Terkecuali Cak Jon, karena setiap untaian kata yang terucap saat menyelesaikan masalahnya bersama Mbak Rini dan tunangannya, emosi yang ditampilkan dapat tersampaikan dengan baik dan membuat penonton turut merasakan apa yang dirasakan Cak Jon.

Kisah 4 sahabat yang diakhiri dengan hangat

Menutup trilogi Yowis Ben dengan berbagai penyelesaian atas konflik yang tercipta membuat hubungan empat sahabat yakni, Bayu, Nando, Doni dan Yayan semakin mengerat dan menghangat.

© Starvision Plus

Ke-4 sahabat itu mengenang kembali bagaimana susahnya saat merintis karir dari awal yang tidak terkenal hingga dikenal banyak orang. Berawal dari rooftop rumah bayu, film penutup ini juga mengakhiri kisah mereka di tempat yang sama dengan mengadakan konser band dan membawakan lagu-lagu ciptaan mereka.

Mereka melewati lika-liku perjuangan saat membentuk sebuah band hingga mengatasi banyak persoalan saat sudah terkenal. Belum lagi soal hubungan asmara dan masalah keluarga yang selalu hadir ditengah kesuksesan mereka yang menjadi ujian tersendiri tentang bagaimana menghadapinya secara bersama-sama.

© Starvision Plus

Kesimpulan

Sebagai film penutup dari trilogi Yowis Ben, film ini mampu menghadirkan cerita yang pas dan secara runut menyelesaikan apa yang tercipta di tiga film sebelumnya. Fajar Nugros dan Bayu Skak dengan apik menyajikan kisah sederhana dengan balutan komedi, musikan serta drama yang menghibur.

Bagi Cilers yang menyukai film tentang persahabatan, maka Yowis Ben menjadi rekomendasi teratas yang bisa kalian tonton bersama teman dan para sahabat karena menghadirkan kisah kompleks yang hangat dan unik dengan ciri khasnya yang konsisten menggunakan bahasa Jawa.

 

Director: Fajar Nugros, Bayu Skak

Cast: Bayu Skak, Joshua Suherman, Brandon Salim, Tutus Thomson, Arief Didu, Anya Geraldine, Anggika Bolsterli, Devina Aureel, Clairine Clay, Putri Ayudya, Cut Meyriska, Denny Sumargo

Duration: 95 minutes

Score: 7.0/10

WHERE TO WATCH

The Review

Yowis Ben Finale

7 Score

Sebagai film penutup dari trilogi Yowis Ben, film ini mampu menghadirkan cerita yang pas dan secara runut menyelesaikan apa yang tercipta di tiga film sebelumnya. Fajar Nugros dan Bayu Skak dengan apik menyajikan kisah sederhana dengan balutan komedi, musikan serta drama yang menghibur.

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 7
  • Entertain 7
  • Scoring 7
  • Story 7
Exit mobile version